KA
TI M
FARMAKOLOGI
PENGERTIAN
• Uterotonika adalah obat-obat yang memberikan pengaruh
kontraksi pada rahim atau uterus.
OBAT-OBAT UTEROTONIKA
• 1. Alkaloid Ergot
• 2. Oksitosin
• 3. Prostaglandin
OBAT-OBAT UTEROTONIKA
1. Alkaloid ergot
Sumber : jamur clavikus purpurea pada Gandum dan padi-padian
Berdasarkan efek dan struktur kimia alkaloid ergot di bagi menjadi 3
kelompok :
a. Alkaloid asam amino (ergotamin)
b. Derivat dehidro alkaloid asam amino (dihidro ergotamin)
c. Alkaloid amin (ergonovin)
Injeksi
TABLET
Farmakokinetik
• Ergotamin diabsorbsi lambat dan tidak sempurna di saluran cerna
• Kadar puncak plasma dicapai setelah 2 jam
• Pemberian kofein akan meningkatkan kadar puncak plasma → 2 kali
lipat
• Ekskresi ergotamin melalui: empedu (90%)→ sedikit yang melalui
urine
• Pada pemberian oral → bromokriptin diabsorbsi lebih baik drpd
ergotamin, dan dieliminasi lebih lambat
Farmakodinamik
• Efeknya sebanding dengan dosis yang diberikan.
• Kepekaan uterus terhadap alkaloid ergot bervariasi tergantung
maturitas dan umur kehamilan.
• Ergotamin dan alkaloid sejenis menimbulkan vasokonstriksi dan
merusak endotel kapiler.
• Ergotamine efektif mengurangi gejala migren melalui pengurangan
amplitude pulsasi arteri karotis eksterna terjadi penguranan aliran
darah arteri basiler.
MEKANISME/CARA KERJA
1. Mempengaruhi otot uterus
berkontraksi terus menerus sehingga
memperpendek kala III
2. Menstimulasi otot-otot polos terutama
dari pembuluh darah perifer dan rahim
3. Pembuluh darah mengalami
vasokonstriksi sehingga tekanan darah
naik dan terjadi efek oksitosik pada
kandungan mature
Indikasi
1. Indikasi oksitoksik :
- Induksi partus aterm
- Mengontrol perdarahan dan atoni uteri pasca persalinan.
- Merangsang konstraksi setelah operasi Caesar/operasi uterus lainnya
- Induksi abortus terapeutik
- Uji oksitoksin
2. Uterotonika dan pengobatan Migren
Sediaan
ergotamin tartrat:
tablet oral 1 mg, tablet sublingual 2 mg , larutan obat suntik 0,5 mg /ml dalam
ampul 1 ml .
Ergonovin maleat :
suntikan 0,2 mg/ml, tablet 0,2 mg , disimpan pada suhu dingin .
Metilergonovin maleat (methergin):
ampul 0,2 mg/ml,tablet oral 0,2 mg.
Metisergid maleat :
tablet oral 2 mg
Ergotamin tartrat:
1 atau 2 mg + 100 mg kafein
2. OKSITOSIN
Mekanisme Pengeluaran Oksitosin pada
Proses Persalinan
• Usia kehamilan aterm
• Tekanan Terhadap Servix Uteri
• Menimbulkan rangsangan thd Hipotalamus
• Hipofisis
• Sekresi Oksitosin
• Kontraksi Uterus
• Persalinan
2. OKSITOSIN
Hipofisis posterior menyimpan dan melepaskan oksitosin dan hormon
ADH.
Oksitosin merangsang frekuensi dan kekuatan kontraksi otot
polos uterus dan kelenjar mamae .
Efek ini tergantung dari kadar estrogen
Uterus imatur kurang peka terhadap oksitosin
Reseptor oksitosin terletak pada miometrium dalam membran
plasma sel otot polos .
Efek pada Uterus:
• Merangsang frekuensi dan kontraksi uterus
• Efek pada uterus menurun jika estrogen menurun
• Infus oksitoksin perlu diamati → menghindari tetani → respon uterus
meningkat 8 x lipat pada usia kehamilan 39 minggu
Efek pada mamae:
• Menyebabkan kontraksi otot polos mioepitel → susu mengalir (ejeksi susu)
• Sediaan oksitosin berguna untuk memperlancar ejeksi susu, serta mengurangi
pembengkakan payudara pasca persalinan
Efek Kardiovaskuler:
• Relaksasi otot polos pembuluh darah (dosis besar)
• Penurunan tekanan sistolik, warna kulit merah, aliran darah ke ekstremitas menurun,
takikardi dan curah jantung menurun
SEDIAAN
1) Suntikan pitocin berisi 10 unit USP / ml dapat diberikan dengan
cara IM/IV
2) Semprot hidung berisi 40 unit USP/ml
3) Sub lingual berisi 200 unit USP per tablet
nasal injeksi
Indikasi
• induksi partus aterm
10 unit oksitosin dilarutkan dalam 1 L dekstrose 5 % = 10 mili unit / ml
diberikan melalui infus dengan kecepatan 0,2 ml per menit
Jika tidak ada respon selama 15 menit kecepatan dinaikan sampai 2 ml/menit.
• Uterine Inertia (His tidak adekuat)
• Incomplete Abortion
• Maternal Diabetes
• PPH 40 unit dalam 1 liter dextrose 5% (IV Drip)
• Penanganan aktif kala III 10 unit,IM
• Menghilangkan pembengkakan payudara.
• Uji oksitosin
untuk menentukan ada tidaknya insufisiensi utero plasenta
dilakukan pada kehamilan dengan high risk, misal DM, Pre-
eklmpsia dilakukan pada minggu terakhir sebelum persalinan
oksitosin diberikan per infus dengan kecepatan 0,5 ml Unit/menit
kemudian ditingkatkan sampai terjadi kontraksi uterus tiap 3-4
menit
• Menghilangkan pembengkakan payudara
pada gangguan ejeksi susu oksitosin diberikan intranassal 1
(satu) tiupan (puff) disemprotkan ke dalam tiap lubang hidung
ibu dalam posisi duduk 2-3 menit sebelum menyusui
3. PROSTAGLANDIN
• Terbagi 2 jenis:
- PGF merangsang uterus hamil dan tidak
- PGE merelaksasi uterus tidak hamil dan
merangsang kontraksi uterus hamil
penggunaan prostaglandin di kebidanan terbatas pada PGE 2 dan
PGF2α
PGE2 merelaksasi jaringan uterus tidak hamil tetapi
memperlihatkan efek oksitosik lebih kuat dari pada PGF 2α pada
kehamilan TM II dan III
Efek Samping
• Meningkatkan suhu tubuh
• Dosis besar PGF2α menyebabkan hipertensi melalui kontraksi
pembuluh darah, sebaliknya PGE2 menimbulkan vasodilatasi
Sediaan
• Dinoproston
- PGE2 suppositoria vaginal, 20 mg; jelly
- Indikasi: pematangan serviks/induksi
persalinan
- Aksi: 10 menit setelah dimasukkan ke
vagina
- Absorpsi: dinding vagina
• Karboprost trometamin
- 15-metil PGF2α suntikan, 250 μg/ml
• Gmeprost
- Analog alprostadil yg berefek oksitosik
• Sulproston derivat dinoproston
• Misoprostol
- PGE1 tablet, 200 μg
- Indikasi: pematangan serviks/induksi
persalinan, penatalaksanaan kala III
persalinan
Misoprostol
• Adalah suatu analog protaglandin
sintetik yang menghambat sekresi
asam lambung dan menaikan proteksi
mukosa lambung
• Diindikasikan sebagai pengobatan
ulkus lambung karena induksi AINS
• Kontraindikasi :
untuk wanita hamil uterotonik
Mekanisme/Cara Kerja
• Penggunaan secara oral diabsorpsi secara ekstensif dide-
esterifikasi asam misoprostol
• Jika diminum bersama makanan kadar puncak asam misoprostol ↑
• Untuk induksi bisa digunakan intravagina atau lewat anus
Sediaan
• Cytotec, Gastrul, Invitec, Cytostol, Noprostol
• Kemasan : Tablet 200 mcg
TERIMA
KASIH