Ns.

Agus Priyanto
 BLOOD???
suatu cairan dalam tubuh yang berfungsi
mengangkut oksigen, nutrisi,
dan lainnya senyawa penting. Hal ini juga membantu
mengatur suhu tubuh Anda,
melawan infeksi, dan menghilangkan
produk-produk limbah. Ketika sesuatu
yang tidak beres di darah anda
dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan kualitas
kehidupan.
 WHAT IS BLOOD MADE OF?
Darah terdiri dari cair dan padat.
 Bagian cair, disebut plasma, adalah sebagian besar air. Plasma
membawa nutrisi penting, hormon, dan protein seluruh tubuh Anda.
Plasma juga membawa produk produk limbah dari sel ginjal
dan pencernaan sistem disingkirkan dari tubuh Anda.
 Bagian padat darah mengandung tiga jenis sel darah-merah
1. Red blood cells (RBCs)/sel darah merah / eritrosit
2. White blood cells (WBCs) /sel darah putih / leukosit
3. Platelets / trombosit.
INTRODUCTION
Anemia terjadi ketika tubuh membuat sel darah terlalu sedikit,
menghancurkan terlalu banyak sel, atau kehilangan terlalu banyak sel
darah merah. Banyak penyakit, kondisi dan faktor2 lain yang dapat
menyebabkan hal ini terjadi.

Untuk m’produksi HB dan sel darah merah yang baik, tubuh

m’butuhkan zat besi, vitamin B!2, vitamin, mineral, dan protein. Hal ini
didapatkan dari makanan yang dikomsumsi. Tubuh juga m’butuhkan
keseimbangan hormon terutama eritropoietin,
APAKAH KURANG DARAH(ANEMIA)
SAMA DENGAN DARAH RENDAH?

Tekanan darah rendah adalah

kurangnya kemampuan otot jantung untuk memompa darah
ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kurangnya aliran
darah yang sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya.

“JADI KURANG DARAH DAN DARAH RENDAH TIDAK

SAMA”
Some people have conditions that stop them
from absorbing vitamin B12 from food or
that make their bone marrow less able to
make all three types of blood cells. These
conditions can lead to anemia.

Beberapa orang memiliki kondisi yang membuat

mereka menghentikan menyerap vitamin B12 dari
makanan / membuat sumsum tulang belakang
mereka kurang mampu memproduksi 3 jenis sel
darah. Kondisi ini dapat menyebabkan anemia
Umur sel darah merah 120hari. Hemolisis dapat disebabkan oleh kondisi
Penyakit tertentu atau Infeksi, seperti lupus atau hepatitis,
adalah contoh dan
gangguan kekebalan tubuh auto tertentu.

Penyakit ini menyebabkan tubuh Anda untuk membuat antibodi (protein

dibuat oleh sistem kekebalan tubuh) yang menghancurkan sel terlalu dini.

Kondisi lain, di mana orang yang kekurangan enzim glukosa- dehidrogenase 6

fosfat (G6PD), juga dapat mengakibatkan anemia. Tanpa enzim ini, sel darah
merah dapat pecah dan mati sebelum akhir dari umur mereka biasa.
BEUTLER andWAALEN BLOOD, 1 MARCH 2006
VOLUME 107, NUMBER 5
 VOLUME CHANGES/ACUTE BLEEDING AND
ANEMIA
1 2 3 4 5

Increased
normal Dehydration Acute blood Chronic
plasma
Hct:Increased loss(early) anemia
Hct (a/b%):Normal volume
Hct: Low Hct:unchanged Hct: Low
MANIFESTASI
 Pucat
 Sesak Nafas
 Fatique
 neurological
 Pusing
(brain) damage
 Pingsan
 Aritmia
 Penurunan
konsentrasi & Indra
 Haus
 Weak
 rapid pulse.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Complete blood count (CBC)

 Bone Marrow Tests
TYPES OF ANEMIA

Iron-Deficiency Anemia
Pernicious Anemia
Aplastic Anemia
Hemolytic Anemia
1. IRON-DEFICIENCY ANEMIA

Suatu kondisi dimana tubuh tidak mampu memenuhi

kebutuhan zat besi dalam tubuh disaat tubuh sedang
membutuhkan suplly zat besi yang tinggi. Ex : low
intake diet, Pregnancy, Growth, blood loss,
Erythropoietin therapy for kidney disease
How Is Iron-Deficiency Anemia Diagnosed?
Jika ada tanda dan gejala yang mengarah ke anemia, dokter
pasti akan menanyakan sudah berapa lama keadaan ini terjadi.
Tanyakan pula bagaimana tentang dietnya dan adakah kondisi
penyakit lain yang sedang dialami.

Jika pasien seorang perempuan pasti akan menyakan riwayat

menstruasi dan kehamilan. Disertai dengan pemeriksaaan fisik
dan mendengarkan suara jantung dan paru.

Dokter juga biasanya menganjurkan untuk melakukan

pemeriksaan hormon erythropoietin dalam darah.
Cont,,
JIKA ADA ANEMIA DEFISIENCY YANG DISEBABKAN OLEH
INTERNAL BLEEDING, SETIDAKNYA HARUS MELAKUKAN
PEMERIKSAAN SELANJUTNYA UNTUK MEMGIDENTIFIKASI PENYEBAB
SEPERTI DENGAN MELAKUKAN :

 FECAL OCCULT BLOOD TEST, WHICH DETECTS BLOOD IN THE

STOOL
 ENDOSCOPY
 COLONOSCOPY
 ULTRASOUND
HOW IS IRON-DEFICIENCY ANEMIA TREATED?
 PERUBAHAN DIET
 SUPLEMEN ZAT BESI
 TRANFUSI
2. PERNICIOUS ANEMIA
Suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat membuat
cukup sel darah merah sehat karena tidak dapat
menyerap cukup vitamin B12 dari makanan.
Ketidakmampuan tubuh menyerap vitamin B12 adalah
karena kurangnnyya faktor instrinsik berupa protein
dalam tubuh. Vitamin B12 juga diperlukan dalam
mebuat DNA dan fungsi normal saraf.
 How Is PERNICIOUS Anemia Diagnosed?
Dengan melakukan pemerikassan fisik melihat kulit dan lidah,
jantung dan syaraf. This will help your doctor learn more about the
severity of your anemia and how the disorder is affecting your
body. Hasil pemerikasan complete blood count (CBC), jika terdapat
anemia dokter akan merekomndasikan beberapa tes seperti :
 A TEST FOR BLOOD LEVELS OF
VITAMINS (B12, FOLATE, VIT C)
 A RETICULOCYTE COUNT

 A TEST FOR HOMOCYSTEINE AND

METHYLMALONIC ACID LEVELS.

 AN ANTIBODIES TEST
 BONE MARROW TESTS.
 HOW IS PERNICIOUS ANEMIA
TREATED?
 PEMBERIAN VITAMIN B12 SUPPLEMENTS DAN
PERUBAHAN DIET
 BANYAK MENGKOMSUMSI IKAN, SHELLFISH, MEAT,
DAN BEBEK N TELUR AND DAIRY PRODUCTS (SUCH
AS YOGURT AND CHEESE) N BREADS, CEREALS,
AND OTHER FOODS FORTIFIED WITH VITAMIN
B12 N SOY-BASED BEVERAGES AND VEGETARIAN
BURGERS FORTIFIED WITH VITAMIN B12
 3. ANEMIA APLASTIK

Suatu kondisi dimana susmsum tulang

dalam keadaan rusak. Hasilnya stem cell (sel
induk) hancur atau tidak berkembang secara
normal, tidak dapat membuat outside layer
(membran luar), mrnghancurkan sel darah
merah dan mencegah tubuh memproduksi
WBCs dan trombosit.
Who Is At Risk for Aplastic Anemia?
Aplastic anemia is a rare disease (Langka)

Radiasi, Kemoterapi
Paparan lingkungan yg beracun, ex : pestisida,
arsenik, benzena.
Pengobatan rematik dan beberapa antibiotik
Infeksi penyakit (Menular), Autoimun, dan kondisi
genetik
How Is Aplastic Anemia Diagnosed?
 Bone marrow tests
 Dokter Anda akan menggunakan keluarga anda, riwayat
medis, Pem. Fisik dan tes lain untuk menentukan
kemungkinan penyebab anemia aplastik
How Is Aplastic Anemia Treated?

Perawatan anemia apalstik dirancang untuk

meringankan gejala dan mencegah komplikasi, dan
meningkatkan kualitas kehidupan

Anemia apalstik yg parah, memerlukan pengobatan

untuk mencegah komplikasi.
Tranfusi
Suplemen
Marrow stem cell transplants
Lifestyle changes
4. HEMOLYTIC ANEMIA
Suatu kondisi dimana sumsum tulang tidak mampu
memproduksi sel baru untuk menggantikan sel yang
dihancurkan terlalu awal. Penyebabnya karena genetik
kadang2 Ideophatik
The destruction of RBCs commonly occurs in your spleen,
but it also can happen in your bloodstream.
How Is Hemolytic Anemia Diagnosed?
hemolytic anemia adalah keadaan yang menggambarkan kondisi individu dan riwayat kesehatan
keluarga,

First, your doctor may ask about your symptoms and how long you’ve had them. He or she also will
review your and your family’s medical histories and may ask whether:

n Any of your relatives have an inherited anemia, such as sickle cell anemia, thalassemia, or G6PD
deficiency
n Any of your family members have had jaundice

n You’ve recently had any illnesses or other medical conditions

n You take medicines, and which ones

n You’ve been exposed to any chemicals or toxic substances

n You have an artificial heart valve

Your answers to these questions will help indicate whether you have hemolytic anemia and provide
clues about the cause and severity of the condition.
Berikut beberapa tes darah untuk pemeriksaan
penunjang Hemolitic Anemia ;
A reticulocyte count.
A blood smear
Coombs’ test
Haptoglobin and bilirubin tests.
 Hemoglobin electrophoresis..
Test for paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH).
Osmotic fragility.
Test for G6PD deficiency
How Is Hemolytic Anemia Treated?
 Tranfusi
 Obat-obatan (kortikosteroid)
 Iron and folic acid supplements.
 Intravenous gammaglobulin
 pembedahan (Removal of the spleen)
 Plasmapheresis
 Life style

Who Is At Risk for Hemolytic Anemia?

Defisiensi G6PD
Pregnancy (Anemia Hemolitic alloimmune)
Anemia hemolitic mekanic (katub jantung buatan, bypass jantung paru saat
operasi)
What Are the Signs and Symptoms of Hemolytic
Anemia?
Manifestasi bervariasi seperti pada anemia umum, seperti
 Kelelahan dan kelemahan
 Pucat pada kulit, gusi dan kuku
 Pusing
 Sesak nafas
 Sakit kepala
 Tangan dan kaki dingin
 Nyeri dada.

Gejala lain yang timbul pada anemia hemolitik

 Kulit kekuningan
 Nyeri perut atas
 Urine coklat/kemerahan
 Pembesaran limpa
 menggigil
ASKEP
A. PENGKAJIAN
1. Identitas

2. Keluhan utama

• Pusing

• Kesadaran yang menurun sampai koma

• Lemah, letih, lesu, lunglai,

3. Riwayat penyakit saat ini

 Perawat harus menanyakan sejak kapan keluhan timbul, berapa

lama keluhan terjadi bagaimana sifat keluhan, dimana keluhan
pertama kali timbul, penanganannya ?
4. Riwayat Penyakit Dahulu

Mengkaji apakah sebelumnya klien pernah

atau sedang menderita menderita penyakit

5. Riwayat Penyakit Keluarga

Apakah ada keluarga yang pernah sakit seperti
yang dialami pasien??

6. Pemeriksaan Fisik ( ROS : Review of System )

 PHYSICAL EXAM
 Warna Kulit ( Pucat,  adanya G3 penafasan
Sianosis)  Pembesaran hati
 Splenomegali
 Konjungtiva Anemis  Dubur (pendarahan
 Gusi Pucat internal)
 Neurologis
 Kuku Pucat/ sianosis
 Otot
 Pendarahan / infeksi  indra
 Suara jantung
(Gallop, murmur)
ASSESMENT....
Apakah Anda
baru saja menjalani setiap penyakit atau kondisi medis lainnya ?
Apakah Anda menggunakn obat-obatan? Yang mana ?
Apakah telah terpapar bahan kimia atau zat beracun ?
Apakah Anda memiliki katup jantung buatan ?
Apakah ada salah satu keluarga yang memiliki penyakit
Apakah salah satu anggota keluarga Anda memiliki penyakit
kuning
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan b.d
penurunan komponen seluler yang
diperlukan untuk pengiriman
oksigen/nutrisi ke sel.
2. Resiko Syok hipovelemik b/d Proses
penyakit, bledding (Intena/ektrenal)
3. Resiko Cidera b/d penurunan
keseimbangan cerebral,