Anda di halaman 1dari 38

UTEROTONIKA

Uterotonika Adalah Zat Yang


Digunakan Untuk
meningkatkan kontraksi
uterus
Uterotonik banyak digunakan
untuk induksi, penguatan
persalinan, pencegahan serta
penanganan perdarahan post
partum, pengendapan perdarahan
akibat abortus inkompletikus dan
penanganan aktif pada Kala III
persalinan. 
B E R I K U T M A N FA AT D A R I U T E R O T O N I K A :

1.  Untuk mengatasi pendarahan saat melahirkan

2.  Membantu mencegah pendarahan hebat saat


melahirkan

3.  Untuk mengatasi pendarahan pada keguguran


I N D I K A S I O B AT U T E R O T O N I K A A D A L A H
UNTUK:

a.       Induksi partus aterm


-  10 unit oksitosin dilarutkan dalam satu liter dekstrosa
5%=10 ml unit/ml diberikan melalui infus dengan

kecepatan 0,2 ml/mnt

-  Jika tidak ada respon selama 15 menit, kecepatan dinaikkan


sampai 2 ml/ mnt
b.      Mengontrol PPP
-  Penggunaan oksitosin sudah tidak
dianjurkan lagi
-  Penggunaan ergonovine atau
metilergonovine lebih disukai karena
toksisitasnya rendah, durasi lama, dosis
0,2 – 0,3 mg IM/ 0,2 IV
-  Pilihan lain PGF2α 250 µg IM
c.       Abortus terapeutik
-  abortus terapeutik pada kehamilan
trimester I dilakukan dengan section
curretage
-  pada trimester II dilakukan dengan
penyuntikan Nacl hipertonik 20 % ke
dalam amnion
-  prostaglandin cukup efektif untuk
menimbulkan abortus pada trimester ke II
-  Pemberian PGE2 20 mg dalam bentuk
vaginal supositoria memberikan hasil yang
efektif
d.       Uji oksitosin (challenge test)
-  digunakan untuk menentukan ada tidaknya
insufisiensi utero plasenta
-  dilakukan terutama pada kehamilan yang
beresiko tinggi misalnya, DM, preeklamsia
dilakukan pada minggu terakhir sebelum
pesalinan -  oksitosin diberikan perinfus
dengan kecepatan 0.5 ml U/ mnt
kemudian ditingkatkan sampai terjadi
kontraksi uterus tiap 3 – 4 mnt.
e.       Menghilangkan
pembengkakan payudara
-   pada gangguan ejeksi susu
oksitosin diberikan intra nasal 2 –
3 menit sebelum anaknya
menyusui.
UTEROTONIK BISA DIKLASIFIKASIKAN
D A L A M 3 M A C A M , YA I T U :

I.      Metergin
Merupakan alkaloid ergot
Mekanisme/cara kerja :
- Mempengaruhi otot uterus berkontraksi terus-menerus sehingga
memperpendek kala III (kala uri).
- Menstimulsi otot-otot polos terutama dari pembuluh darah perifer dan
rahim.
- Pembuluh darah mengalami vasokonstriksi sehingga tekanan darah naik
dan terjadi efek oksitosik pada kandungan mature.
 
Indikasi
- Oksitosik
-Sebagai stimulan uterus pada perdarahan paska persalinan atau
paskaabortus.
Efek samping
- Kontraksi uterus
Kontraksi dapat terjadi begitu kuat sehingga resiko retensio
plasenta akan meningkat. Keadaan ini disebabkan oleh
kontraksi segmen bawah uterus yang terjadi berurutan
sehingga perlepasan plasenta terhalang.
- Diare dan muntah
Kerja metergin menyerupai kerja dopamine yang kerap kali
menimbulkan mual dan muntah pada 20-30 % ibu
melahirkan.
- Pengliatan kabur, sakit kepala, kejang, diare, kulit dingin,
nadi lemah dan cepat,bingung, koma, meninggal.
Kontra indikasi
·         Persalinan kala I dan II
·         Hipersensitif
·         Penyakit vascular
·         Penyakit jantung parah
·         Fungsi paru menurun
·         Fungsi hati dan ginjal menurun
·         Hipertensi yang parah
·         Eklampsi
Cara pakai dan dosis
1.      Oral: mulai kerja setelah sepuluh menit
2.      Injeksi: intravena mulai kerja 40 detik
3.      IM : mulai kerja 7-8 menit. Hal ini lebih menguntungkan
karena efek samping lebih sedikit.
Dosis :
- Oral 0,2-0,4 mg , 2-4 kali sehari selama 2 hari
- IV / IM 0,2 mg , IM boleh diulang 2–4 jam bila
perdarahan hebat.
 
Contoh obat
·    Nama generic : metal ergometrin, metal ergometrina,
hydrogen maleat
·    Nama paten : methergin, methorin, metilat, myomergin.
II.      Oksitosin
Oksitosin merupakan hormone peptide yang disekresi olah
pituitary posterior yang menyebabkan ejeksi air susu pada wanita
dalam masa laktasi. Oksitosin diduga berperan pada awal
kelahiran.
 Mekanisme / cara kerja
Bersama dengan faktor-faktor lainnya oksitosin memainkan
peranan yang sangat penting dalam persalinan dan ejeksi ASI.
Oksitosin bekerja pada reseptor oksitosik untuk menyebabkan :
1.  Kontraksi uterus pada kehamilan aterm yang terjadi lewat kerja
langsung
pada otot polos maupun lewat peningkatan produkdsi
prostaglandin
2.  Konstriksi pembuluh darah umbilicus
3.  Kontraksi
sel-sel miopital ( refleks ejeksi ASI ) .Oksitosin bekerja
pada reseptorhormone antidiuretik ( ADH ) untuk
menyebabkan :
a.       Peningkatan atau penurunan yang mendadak pada
tekanan darah ( diastolik ) karena terjadinya
vasodilatasi
b.      Retensi air
• Catatan
Oksitosin dan hormone anti diuretic memiliki rumus bangun yang
sangat mirip sehingga menjelaskan mengapa fungsi kedua
substansi ini saling tumpang tindih

Kerja oksitosin yang lain meliputi :


• Kontraksi tuba falopi untuk membantu pengangkutan
sperma,;
luteolitis (involusi korpus luteum );
• Peranan neurotransmitter yang lain dalam system saraf
pusat.
• Oksitosin disintesis dalam hipotalamus, kelenjar gonad,
plasenta dan uterus. Mulai dari usia kehamilan 32 minggu dan
selanjutnya, konsentrasi oksitosin dan demikian pula aktifitas
uterus akan lebih tinggi pada malam harinya
Pelepasan oksitosin endogenus ditingkatkan oleh :
• Persalinan
• Stimulasi serviks vagina atau payudara
• Estrogen yang beredar dalam darah
• Peningkatan osmolalitas / konsentrasi plasma
• Volume carian yang rendah dalam sirkulasi darah
• Stress.
Stres dalam persalinan dapat memacu partus presipitatus
yang dikenal dengan istilah refleks ejeksi fetus. Stress yang
disebabkan oleh tangisan bayi akan menstimulasi produksi
ASI.
Pelepasan oksitosin disupresi oleh :
1. Alcohol
2. Relaksin
3. Penurunan osmolalitas plasma
4. Volume cairan yang tinggi dalam
sirkulasi darah
Indikasi
• Oksitosik
• Mengurangi pembengkakan payudara

Efek samping
• Spasme uterus ( pada dosis rendah )
• Hiperstimulasi uterus ( membahayan janin : kerusakan
jaringan
lunak /rupture uterus )
• Keracunan cairan dan hiponatremia ( pada dosis besar )
• Mual,muntah, aritmia, anafilaksis, ruam kulit, aplasia plasenta,

emboliamnion.
• Kontraksi pembuluh darah tali pusat
• Kerja antidiuretik
• Reaksi hipersensitifitas
Kontra indikasi
• Kontraksi uterus hipertonik
• Distress janin(gawat)
• Prematurisasi
• Letak bayi tidak normal
• Disproporsi sepalo pelvis
• Predisposisi lain untuk pecahnya rahim(pencetus)
• Obstruksi mekanik pada jalan lahir sumbatan
• Preeklamsi atau penyakit kardiovaskuler dan terjadi pada ibu hamil
yang berusia 35 tahun komplikasi kehamilan
• Resistensi dan mersia uterus
• Uterus yang starvasi
• Gawat janin
Cara pakai dan dosis
Untuk induksi persalinan intravena 1-4 m U permenit dinaikkan
menjadi 5-20 m U / menit sampai terjadi pola kontraksi secara
fisiologis. Untuk perdarahan uteri pasca partus, ditambahkan 10-
40 unit pada 1 L dari 5 % dextrose, dan kecepatan infuse dititrasi
untuk mengawasi terjadinya atonia uterus tidak berkontraksi.
Kemungkinan lain adalah, 10 unit dapat diberikan secara
intramuskuler setelah lahirnya plasenta. Untuk menginduksi
pengaliran susu, 1satu tiupan ( puff ) disemprotkan ke dalam tiap
lubang hidung ibu dalam posisi duduk 2-3 menit sebelum
menyusui.

Contoh obat
• Tablet oksitosina Pitosin tablet
III. Misoprostol
Misoprostol adalah suatu analog prostaglandin Elsintetik yang
menghambat sekresi asam lambung dan menaikkan proteksi
mukosa lambung.

Mekanisme/ cara kerja


Setelah penggunaan oral misoprostol diabsobrsi secara ekstensif
dan cepat dide-esterifikasi menjadi obat aktif : asam
misoprostol.Kadar puncak serum asam misoprostol direduksi
jika misoprostol diminum bersama makanan.
Indikasi
• Oksitosik
• Menstimulus kontraksi uterus

Efek samping
• Diare dilaporkan terjadi dalam 2 minggu pada terapi
inisiasi dalam 14-40% pasien dengan AINS yang menerima
800µg / hari. Diare biasanya akan membaik dalam kurang
lebih satu minggu terapi. Wanita-wanita yang
menggunaklan misoprostol kadang-kadang mengalami
gangguan ginekologi termasuk kram atau perdarahan
vaginal.
Kontra indikasi
Untuk proteksi GI, misoprostol dikontraindikasikan
pada kehamilan karena resiko aborsi. Pasien-pasien
harus diberi tahu untuk tidak memberikan misoprostol
kepada orang lain. Pasien pasien yang menerima terapi
jangka lama AINS untuk reumotoid arthritis,
misoprostol 200µg lebih baik daripada antagonis
reseptor H2 dalam mencegah gastric ulcer yang
induksinya oleh AINS. Walaupun demikian misoprostol
tidak menghilangkan nyeri G1 atau rasa tidak enak
yang dihubungkan dengan pengunaan AINS.
Cara pakai dan dosis
Peroral untuk proteksi GI selama terapi AINS : 200
µgqid. Diberiksan bersama makanan, jika dosis ini
tidak ditolerir : 100µg dapat digunakan. Bentuk
sediaan : tablet 100,200µg. Misoprostol juga
tersedia dalam kombinasi dengan diklofenak.

Contoh obat
Misoprostol Tablet : Gastrul isi : misoprostol 200
mcg / tablet.
CONTOH OBAT

1. Metilergometrin maleat.

- INDIKASI 
Penanganan aktif stadium ke-3 proses kelahiran, atonia (tidak
adanya tegangan atau kekuatan otot)/perdarahan rahim,
perdarahan dalam masa nifas, subinvolusi (mengecilnya kembali
rahim sesudah persalinan hampir seperti bentuk asal), lokiometra
(pembendungan getah nifas di dalam rongga rahim).
- KONTRA INDIKASI
Wanita hamil, belum terjadi penurunan kepala tetapi
persalinan telah memasuki stadium pertama dan
kedua, hipertensi berat, toksemia hipertensif, penyakit
sumbatan pembuluh darah, sepsis (reaksi umum
disertai demam karena kegiatan bakteri, zat-zat yang
dihasilkan bakteri, atau kedua-duanya),
hipersensitifitas.
Gangguan fungsi hati atau ginjal.
- PERHATIAN
Jangan diberikan dalam presentasi abnormal,
sebelum proses kelahiran sempurna & pada
kehamilan multipel/ganda sebelum anak terakhir
dilahirkan, penanganan aktif stadium ke-3
persalinan yang membutuhkan pengawasan
dokter kebidanan, suntikan intravena harus
diberikan secara perlahan, lebih dari 60 detik.
Hipertensi, gangguan fungsi hati atau ginjal,
menyusui.
- INTERAKSI OBAT
mempertinggi efek vasokonstriktor simpatomimetik
atau Ergotamin.
- EFEK SAMPING
Nyeri perut, gangguan saluran pencernaan,
berkeringat, pusing, sakit kepala, erupsi kulit.
Jarang : hipertensi, bradikardia atau takhikardia, nyeri
dada, reaksi vasospastik perifer.
Sangat jarang : reaksi anafilaktik.
- KEMASAN
Tablet salut film 125 mcg x 10 x 10 biji
- DOSIS
• Penanganan aktif stadium ke-3 proses kelahiran : 0,1-
0,2 mg secara intravena lambat.
• Atonia/perdarahan rahim : 0,2 mg secara
intramuskular atau 0,1-0,2 mg secara intravena. Dapat
diulangi dengan jarak waktu 2 jam atau lebih.
• Perdarahan dalam masa nifas, subinvolusi, lokiometra
: 0,1-0,2 mg secara subkutan atau intramuskular,
sampai dengan 3 kali sehari, pada wanita menyusui :
selama 3 hari atau kurang.
- PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
2. Duvadilan ® [tab]

- komposisi : Isoxsuprine HCl


- Indikasi : Gangguan sirkulasi perifer akibat kejang,
dingin,
kaku, kejang, iskemia, diabetes ulkus.
- Dosis : Tab 1 tab 3-4 kali setiap hari. 1 amp amp 3 kali
sehari.
- Administrasi : Harus diambil dengan makanan (Ambil
setelah makan untuk mengurangi ketidaknyamanan GI.).
- Kontraindikasi : Baru pendarahan otak.
- Packing : Duvadilan tablet 20 mg x 50's
- Produsen : Solvay Pharma
PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Pada letak sungsang, METILAT baru diberikan


setelah bayi dilahirkan, pada partus kembar
setelah bayi yang terakhir dilahirkan.
Kewaspadaan diperlukan pada penderita
hipertensi, sepsis, penyakit penyempitan vaskuler
(obliterasi) dan kelainan hati atau ginjal.
Suntikan intravena diberikan secara lambat,
penggunaan secara i.v. jangan digunakan rutin
karena adanya kemungkinan, naiknya tekanan
darah dan serangan cerebrovasculer. Bila
penggunaan i.v. sangat diperlukan sebagai
"Livesafing" berikan perlahan-lahan minimum 60
detik dengan pengawasan tekanan darah. Seperti
obat-obat lain METILAT harus disimpan jauh dari
jangkauan anak-anak.
- POSOLOGI :
Melancarkan kala 3 : im. 1/2 sampai 1 ml. (0,1-0,2 mg)
setelah kepala atau bahu anterior keluar atau selambat-
lambatnya segera setelah bayi dilahirkan.
Kala tiga pada partus dengan anestesi umum : 1 ml.
Seksio caesaria : setelah bayi dikeluarkan secara
ekstraksi i.m. 1 ml. atau i.v. 1/2 sampai 1 ml intramural.
Membantu involusi uterus : 1 tablet 3 kali sehari,
umumnya selama 3 - 4 hari.
Perdarahan puerperal, subinvolusi, lokhiometra :
1 atau 2 tablet 3 kali sehari atau im. 1/2 - 1 ml. atau 1
tablet setiap 2 - 4 jam, apabila diperlukan.
6. OXYTOCIN S
- GOLONGAN GENERIK
Oxytocin / Oksitosin sintetik (bebas Vasopressin).
- INDIKASI
Pada persalinan normal & pada pasien dimana peningkatan
tekanan darah selanjutnya harus dihindari.
- KONTRA INDIKASI
• Plasenta lepas, ketidakseimbangan sefalopelvik, pola persalinan
hipertonik.
• Toksemia berat, plasenta previa (uri yang melekat pada segmen
bawah rahim sehingga menutupi mulut rahim), kelemahan his
rahim terprotraksi, kecenderungan rahim robek.
• Induksi sebelum kepala masuk ke pintu panggul atas, malposisi
janin, kelainan janin.
- EFEK SAMPING
 
• Kontraksi uterus yang kuat menyebabkan
rahim robek & laserasi luas pada jaringan
lunak.
• Hipertensi berat, perdarahan,
hipofibrinogenemia fatal.
• Intoksikasi air (pada dosis besar atau
pemakaian jangka panjang).
• Reaksi anafilaktik, hematoma panggul,
gangguan saluran pencernaan.
• Aritmia janin, sekit kuning, perdarahan retina.
- KEMASAN
Ampul 10 iu/mL x 1 mL x 100 biji.
8. SYNTOCINON
 
- GOLONGAN GENERIK
Oxytocin / Oksitosin sintetik.
- INDIKASI
Induksi persalinan, stadium ke-3 pada persalinan, pembelahan pada
operasi caesar.

- KONTRA INDIKASI
Disproporsi sefalopelvik yang nyata, malpresentasi janin, plasenta previa
(uri yang melekat pada segmen bawah rahim, sehingga menutupi mulut
rahim), abrupsi plasenta, grand multipariti (telah mengalami beberapa
kali kehamilan), riwayat bedah besar rahim termasuk bedah caesar,
toksemia berat, gangguan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah)
berat.
- EFEK SAMPING
Jarang : gangguan saluran pencernaan, intoksikasi air yang
disebabkan sejumlah besar cairan atau infus yang terlalu cepat.
Aritmia jantung.
- KEMASAN
Ampul 10 iu/ml x 10's.

- DOSIS
• Induksi persalinan melalui infus IV : 1 u/100 mL, kecepatan :
5-40 tetes/menit.
• Stadium ke-3 persalinan : 5-10 iu secara intramuskular (IM)
atau 5 iu secara IV lambat.
• Pembelahan pada operasi caesar : 5 iu intramural setelah
melahirkan.

Anda mungkin juga menyukai