Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI PENGUNJUNG,

PETUGAS DAN PEKERJA ALIH DAYA


No. : 480 / SOP-UKM / 2023
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 6 Januari 2023
terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS RITA RAHAYU, S.Tr.Keb


PALOH NIP. 196608091988012002

1. Pengertian Identifikasi pengunjung adalah tata cara membedakan orang


yang datang (pengunjung) Petugas dan Tamu

2. Tujuan 1. Menjaga Keamanan dan Ketertiban Puskesmas


2. Agar pengunjung yang datang ke Puskesmas dapat
teridentifikasi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya
kejadian yang tidak diharapkan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Paloh Nomor 089 Tahun
2023 Tentang Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di
Puskesmas Paloh

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun 2022 tentang


Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium,
Unit Tranfusi Darah, tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 11. Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
5. Alat dan Alat dan Bahan:
Bahan 1. Name tag Petugas
2. Kalung Identitas diri Pengunjung

6. Prosedur 1. Satpam Standby di pintu masuk sebagai alur keluar


masuk pengunjung, dalam hal ini pengunjug adalah orang
yang datang ke Puskesmas.
2. Bila orang yang yang datang ke Puskesmas adalah
Petugas, maka satpam memastikan petugas sudah
menggunakan name tag.
3. Bila orang yang yang datang ke Puskesmas adalah
sebagai pekerja kontrak atau alih daya, maka satpam
memberikan pekerja tersebut kalung identitas diri yang
sudah di sediakan Puskesmas.
4. Bila orang yang yang datang sebagai Tamu, maka:
1. Satpam mempersilakan tamu tersebut menulis data diri
dan keperluannya pada buku tamu.
2. Satpam memberikan kalung identitas dir pada tamu
tersebut.
3. Bila tamu tersebut hendak bertemu dengan pimpinan
atau petugas puskesmas, maka satpam mengarahkan /
mengantar tamu sesuai keperluannya.
4. Jika tamu tersebut sifatnya rutin seperti Dinas
Kesehatan atau pihak ke-3, maka satpam
mengarahkan / mengantar tamu tersebut.
5. Bila orang yang datang sebagai pasien, maka:
1. Pasien yang berobat di Rawat Jalan :
A. Pasien Sehat Fisik.
Satpam mengarahkan untuk mengambil nomor
antrian dan menanyakan jenis pemeriksaan,
kemudian pasien diarahkan untuk duduk menunggu
di panggil dan mendaftar ke loket pendaftaran
(umum / BPJS).
B. Pasien dengan keterbatasan Fisik (disabilitas)
Satpam menyiapkan Kursi Roda, kemudian satpam
mengarahkan pengantar pasien untuk mengambil
nomor antrian dan menanyakan jenis pemeriksaan,
lalu mengarahkan pengantar pasien untuk
mendorong pasien dengan kursi roda melewati jalur
identifikasi pasien keterbatasan fisik menuju ruang
tunggu pasien, untuk menunggu di panggil dan
mendaftar ke loket pendaftaran (umum / BPJS).
2. Pasien yang memerlukan pemeriksaan dan tindakan
IGD atau Rawat Inap, diarahkan langsung ke IGD /
Rawat Inap.
6. Bila orang yang datang sebagai pengantar / penunggu
pasien, maka :
1. Pastikan pengantar pasien tersebut mendampingi
pasien saat berobat di ruang pengobatan atau tindakan.
2. Pengantar Pasien Rawat Jalan Pasien Dewasa;
pengantar tidak perlu masuk ke ruangan. Untuk
pengantar pasien anak-anak, pengantar yang masuk
cukup 1 (satu) orang.
3. Pengantar pasien yang memerlukan tindakan,
pengantar maksimal 1 (satu) orang untuk mendampingi
pasien di ruang tindakan.
7. Untuk penunggu pasien Rawat Inap:
A. Diwajibkan untuk mencatat identitas diri :
Penunggu, pasien yang di tunggu, nama ruangan di
buku daftar penunggu pasien.
B. Petugas Piket Rawat Inap memberikan kalung identitas
penunggu pasien.
C. Penunggu pasien rawat inap maksimal 2 (dua) orang.
D. Anak di bawah umur 10 tahun tidak diperbolehkan
berada di ruang rawat inap.
8. Bila orang yang datang sebagai pembesuk, maka:
A. Untuk mencari informasi ruangan pasien yang akan di
besuk, maka pembesuk menanyakan informasi tersebut
kepada petugas piket rawat inap.
B. Jam berkunjung ditetapkan sebagai berikut:
 Pagi : pukul 11.00 – 14.00 WIB
 Sore : pukul 16.00 – 20.00 WIB

7. Bagan Alir

Satpam Standby di pintu keluar masuk


Puskesmas Rawat jalan

Bila petugas, dipastikan petugas menggunakan kalung identitas diri

Bila datang sebagai pekerja kontrak atau alih daya, satpam


memberikan kalung identitas diri

Bila datang sebagai tamu, maka: satpam mempersilakan mengisi


buku tamu, memberikan kalung identitas diri dan mengantar atau
mengarahkan tamu tersebut
 Bila datang sebagai pengantar pasien anak-anak di rawat jalan,
cukup 1 (satu) orang untuk mendampingi pasien.
 Bila datang sebagai penunggu rawat inap, maksimal 2 (dua)
orang, dan diarahkan mengisi identitas diri pada buku tamu, di
berikan kalung identitas diri,

Bila datang sebagai pembesuk :


 Pembesuk menanyakan informasi tentang pasien kepada petugas
piket rawat inap
 Jam berkunung :
- Pagi : pukul 11.00 – 14.00 WIB
- Sore : pukul 16.00 – 20.00 WIB

Pengunjung teridentifikasi

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Unit pelayanan Rawat Jalan
1. 2. Unit Pelayanan Rawat Inap
10. Dokumen 1. Buku Tamu
terkait
11. Rekaman
historis Tanggal
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai