1.
2. Nama Generic : Methylergometrine
3. Nama Dagang :
Methergin (Sandoz)
1. Indikasi
Sebagai Stimulan Uterus pada :
Perdarahan Pasca Persalinan
Perdarahan Pasca Abortus
1. Cara kerja
Mulai kerja cepat IV 40 detik ; IM 7 – 8 ,emit , oral 10
menit
Bio Tranformasi dalam hati
hebatf.
2. Efek Samping
T/D naik terutama penderita tekanan hypertensi
kronis/preeklamsi
Mual, Muntah
Penglihatan Kabur
Sakit Kepala
Kejang
Diare
Gatal
Kulit Dingin
3. Kontra Indikasi
Persalinan pada Kala I dan II
Kehamilan
Hypophysin
Piroglandol
1. Kerja oksitoksin
Bersama dengan faktor-faktor lainnya, oksitoksin
memainkan peranan yang sangat penting dalam
persalinan dan injeksi ASI. Oksitoksin bekerja pada
reseptor oksitoksik untuk menyebabkan :
(glosarium)
volume cairan yang rendah dalam sirkulasi darah
Solusio placenta
perdarahan postpartum
Trauma
System kardiovaskuler
Kolaps kardiovaskuler
Hipotensi
Stroke
Retensi cairan
intoksikasi air
Hipertensi
Asidosisdistrimia jantung
Asfiksiahipoksia
Trauma lahir
ikterus neonatale
1. Efek Samping :
Kadang terjadi kontraksi uteri yang menetap dan
mengganggu sirkulasi plasenta.
Epilepsi
1. Kontra Indikasi :
Penyakit radang pelvis
2. Uji Oksitosin
Dosis : 0,5 ml unit/menit, kemudian dosis
ditingkatkan perlahan-lahan sampai mencapai
kontraksi uterus tiap 3-4 menit.
Kontra indikasi
Mal presentasi
Placenta previa
3. Prostaglandin
Hormon yang disekresikan oleh berbagai jaringan
tubuh, misalnya otot uterus.
1. Efek Samping
Gastrointestinal
Nyeri abdomen
Diare
mual,muntah
Hiperstimulasi uterus
Gangguan pada janin
Rupture uteri
Nyeri
Kardiovaskuler
Distrimia jantung-hipoksia
Diuresis-edema paru
Flushing
pireksia/ menggigil
Hipertensi
Perspirasi
Hipotensi
Takikardia
System respirasi
Spasme bronkus
Tersedak
System saraf
Nyeri punggung
Tremor
Peningkatan tekanan intraokuler
Serangan epilepsy
1. Kewaspadaan dan Kontra Indikasi
Asma
risiko rupture uteri yang tinggi
Kelainan TD
Penyakit jantung
Hipersensitivitas
Epilepsy
penyakit ginja
Gangguan pada janin
penyakit hepar
amnion
Intraokuler
1. Interaksi :
Alcohol
Oksitoksin
Aspirin/NSAID
1. Dosis
Diklinik dalam tablet 5 mg dan ampul 50 mg, efeknya
tertunda selama6 jam tetapi lengkap dalam 24 jam
sewaktu aktivitas ptotrobin terdepresi oleh kelebihan
warperin atau difesiensi Vit K.
1. Efek samping :
Pemberian intravena terlalu cepat :
Nyeri dada.
Nyeri punggung.
Pemberian oral :
Depresi fungsi hepar
Sakit kepala
(menadiol)
Mual
Pemberian intramoskuler :
Perubahn viskositas darah
penyuntikkan
Dispenia
Reaksi hipersensitivitas
Hipertensi
Hipotermia
1. Kontra indikasi:
Kegagalan Hepar parah: Sebab biasanya
menyebabkan kehilangan sintesis protein dan
diatesis hemorlogika yang tidak terespson Vit. K.
2. Asam Tranexamat
Asam tranexamat adalah amstat suatu analog asam
aminoka proat dan suatu penghambat fiebenolitik.
aktifitas plasminogen.
Impotensi
Miopati
Diare
Hidung tersumbat.
Inhibisi gakulasif
3. Kontra indikasi :
Kehamilan trimester I dan II ( kecuali bila sangat
perlu )
Bekuan darah ada pos operasi daerah jandung
3. Adonan AC
Adonan AC adalah karbosakrom salisilat
1. Dosis :
5-10 mg karbosokrom secara im 2-4 jam.
hari
5 mg karbosokrom secara S>C 1 x
mg
Untuk mengatasi mual danmuntah pada Trimester I2.
Primperon Metaklopramida
Untuk mual dan muntah pada Ibu Hamil.
NovabevitThiamin ( B1 )Vitamin
Untuk menambah stamina pada ibu hamil.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pemberian obat emergency adalah suatu tindakan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan saat kondisi
darurat dengan cara pemeberian obat dengan tujuan
meminimalisirkan keadaan darurat pada pasien.