Anda di halaman 1dari 20

PERTOLONGAN PERTAMA

PADA PERDARAHAN

OLEH
PURBIANTO

PERTOLONGAN PERTAMA PADA


PERDARAHAN
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah
Perdarahan di pembuluh darah besar seperti di leher, tangan dan paha
kematian dlm waktu 1- 3 menit
Perdarahan pada aorta atau vena cava kematian dlm waktu 30 detik
Perdarahan beberapa pembuluh darah (arteri, vena, kapiler)
mengalami kerusakan anatomi (putus, pecah)
Perdarahan dpt terjadi pada pembuluh darah sebelah luar atau sebelah
dalam
Perbedaan perdarahan dari ke tiga tempat adalah sebagai berikut:
Arteri warna merah terang, menyembur (proyektil)
Vena warna merah gelap, menetes
Kapiler warna merah sedang, merembes
Perdarahan serius membahayakan terlalu banyak darah keluar dari
vaskuler suplai oksigen ke seluruh tubuh berkurang
2

Gambar : Perdarahan arteri, vena dan kapiler

Sumber: Walt Alan Stoy dkk, EMT-Basic Textbook, 2 nd ed, Mosby, 2005 3

PERDARAHAN HEBAT
Yang tergolong perdarahan hebat
Bila perdarahan memancar dari luka
Bila diperkirakan > 250 mL darah yg sudah keluar
Bila perdarahan berlanjut > 5 menit
Luka ringan perdarahan berhenti sendiri
Luka hebat darah mengalir deras hingga tak sempat membeku
Tugas penolong pada kasus ini adalah meredakan aliran agar darah
dapat membeku pada luka.

Perhatian
Jangan mencoba membersihkan luka yg berat dengan air atau antiseptik
4

YANG HARUS DILAKUKAN


Cuci tangan
Tinggikan daerah luka, tekan langsung dengan telapak tangan menggunakan pembalut/perban atau bantalan yg bersih, jika tidak ada pembalut
gunakan tangan penolong. Tekan selama 15 menit
Jika lukanya besar, tekan kuat dan hati-hati serta terus menerus
Angkat dan tinggikan bagian luka hingga berada lebih tinggi dari jantung
korban memperlambat mengalirnya darah ke bagian luka (tindakan
elevasi)
Bila ada air hangat kompres dengan air hangat
Baringkan korban, untuk mengurangi derasnya keluarnya darah
Tekanlah luka dengan pembalut bersih dan cukup lebar melebihi tepi
luka, balut dengan perban ikat diatas bantalan pembalut itu
Jika tak ada pembalut, gunakan sepotong kain bersih, tipis dan tidak
berbulu
Jika darah terlihat mulai menembus pembalut, beri lagi diatasnya, lalu
balutlah
Amati tanda-tanda terjadinya syok
5

TANDA DAN GEJALA SHOK


Korban menjadi resah dan mengantuk
Kulit pucat/sianosis pada bibir dan kuku
Kulit terasa dingin dan basah berkeringat
Denyut nadi cepat dan lemah hampir tidak
teraba
Tekanan darahanya rendah
Nafas pendek tapi cepat
Korban merasa sangat haus
Dapat hilang kesadaran hingga meninggal

PEMBALUTAN
Tujuan membalut
Mempertahankan keadaan asepsis
Sebagai penekan untuk menghentikan perdarahan
Penunjang bidai
Menaikan suhu bagian yang dibalut
Prinsip-prinsip membalut
Harus rapi
Harus menutup luka
Dipasang tidak terlalu longgar ataupun erat
Bagian distal yg dibalut hendaknya tetap terbuka untuk mengawasi adanya
perubahan
1. Pucat atau sianosis
2. Nyeri
3. Teraba dingin
4. Terasa kebal dan kesemutan
Gunakan simpul yang rata sehingga tidak menekan kulit
7

CARA-CARA MEMBALUT
Meninggikan

daerah cedera
Menekan dengan jari tangan
Penekanan dengan kain
bersih/sapu tangan pada luka
Balut tekan
Torniket
8

DITEKAN DENGAN JARI


TANGAN

Pembuluh darah yg dekat pada permukaan kulit


ditekan dengan jari

Tekanan pada tempat tertentu

Tujuan penekanan adalah untk menghentikan aliran drh yg


menuju ke pembuluh nadi yg cedera
Tempat yg ditekan ialah hulu (pangkal) pembuluh nadi yg
terluka

Adapun tempat-tempat penekanan itu adalah


A. Untk perdarahan di daerah muka
B. Untk perdarahan di muka dan kepala
C. Untk perdarahan di kaki
D. Untk perdarahan di daerah bawah lutut
E. Untk perdarahan di lengan
F. Untk perdarahan di bawah siku
G. Untk perdarahan di pundak & sepanjang lengan
H. Untk perdarahan di kulit kepala dan kepala bagian atas
Lihat gambar dibawah..

10

11

PENEKANAN DGN SAPU


TANGAN

Sapu tangan yg bersih lipat bagian


dalamnya /pembalut wanita yg
bersih dan blm dipakai
Letakan bagian yg bersih tersebut
langsung diatas luka dan tekanlah
atau lakukan pembalutan
Perdarahan dapat berhenti dan
pencemaran oleh kuman dapat
dihindarkan
12

BALUT TEKAN

13

Gambar : Balut tekan untuk menghentikan perdarahan

14
Sumber: Walt Alan Stoy dkk, EMT-Basic Textbook, 2 nd ed, Mosby, 2005

Tekanan di tempat perdarahan

Cara terbaik untk perdarahan nadi


Tekan tempat perdarahan dg setumpuk kasa/kain bersih
Penekanan dilakukan hingga perdarahan berhenti atau
sampai pertolongan yg lebih mantap diberikan
Kasa boleh dilepas bila sdh basah oleh darah
Tutup kasa dg balutan yg menekan dan bawa penderita ke
pusyankes
Selama perjalanan daerah yg mengalami perdarahan diangkat
lebih tinggi dari letak jantung
Awasi tanda-tanda shock
Awasi tanda-tanda perdarahan yg terus berlangsung
Anjurkan korban untuk tenang

15

16

Tekanan dg turniquet

Turniquet adalah balutan yg menjepit


aliran drh di bawahnya terhenti sama
sekali
Bahan yg dpt digunakan sehelai pita kain
yg lebar, kain segitiga yg dilipat-lipat atau
sepotong karet ban sepeda
Panjang turniquet hrs cukup untk dua kali
lipatan
Tempat pemasangan turniquet yg baik
adalah lima jari di atas cedera

17

Cara memasang turniquet

Buat ikatan dianggota badan yg cedera


Selipkan sebatang kayu di bawah ikatan itu
Kencangkan kedudukan kayu itu dengan memutarnya
Agar kayu tetap erat kedudukannya, ikat ujung satunya
Tanda bahwa turniquet sudah kencang adalah
menghilangnya denyut nadi pada bagian distal, warna
kulit pucat kekuningan
Segera bawa korban Pusyankes
Turniquet hrs jelas terlihat dan tdk boleh ditutupi
Setiap 10 menit, turniquet hrs dikendorkan selama 30
dtk, dan daerah luka ditekan dgn kasa/kain bersih

18

19

20

Anda mungkin juga menyukai