Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN UTERETONIKA

KELOMPOK 2
1. ASTIKA
2. DIAN ANNISA FITRI
3. FEBBY INDRIANI LAMOE
4. KRISTIN WULANDARI
5. NIDYA PRADICHA
6. NURWAHYU JANNAH
7. RYA OCTA WAHYUNI
8. RAHMALIA DEWI
9. SARFIANI ULAN PERSON
10. SITTI HERMINA
11. VANESHA DHAVA
12. SINDI PRATIWI
•Pengertian Uterotonika
Uterotonik adalah zat yang meningkatkan kontraksi uterus.
Uterotonik banyak digunakan untuk induksi, penguatan
persalinan, pencegahan serta penanganan perdarahan post
partum, pengendapan perdarahan akibat abortus
inkompletikus dan penanganan aktif pada Kala
persalinan.Pemberian obat uterotonik adalah salah satu
upaya untuk mengatasi pendarahan pasca persalinan atau
setelah lahirnya plasenta. Namun, pemberian obat ini sama
sekali tidak dibolehkan sebelum bayi lahir. Keuntungan
pemberian uterotonika ini adalah untuk mengurangi
perdarahan kala III dan mempercepat lahirnya
plasenta.Karena itu, pemberian pencegahan dapat
diberikan pada setiap persalinan atau bila ada indikasi
tertentu
Indikasi yang dimaksud, adalah hal-hal yang dicurigai akan menimbulkan
perdarahan pasca persalinan. Yaitu:
1.      Riwayat persalinan yang kurang baik, misalnya:
2.      Riwayat perdarahan pada persalinan yang terdahulu.
3.      Grande multipara (lebih dari empat anak).
4.      Jarak kehamilan yang dekat (kurang dari dua tahun).
5.      Bekas operasi Caesar.
6.      Pernah abortus (keguguran) sebelumnya.
       Bila terjadi riwayat persalinan kurang baik, ibu sebaiknya
melahirkan dirumah sakit, dan jangan di rumah sendiri. Hasil
pemeriksaan waktu bersalin, misalnya:
1.      Persalinan/kala II yang terlalu cepat, sebagai contoh setelah
ekstraksi vakum, forsep.
2.      Uterus terlalu teregang, misalnya pada hidramnion, kehamilan
kembar, anak besar.
3.      Uterus yang kelelahan, persalinan lama.
4.      Uterus yang lembek akibat narkosa.
5.      Inersia uteri primer dan sekunder.
Obat-obatan yang dipakai untuk pencegahan adalah Oksitosin dan
Ergometrin.Caranya, disuntikkan intra muskuler atau intravena (bila
diinginkan kerja cepat), setelah anak lahir.
•Macam – Macam Obat Uterotonika
1.   Alkaloid ergot
Sumber : jamur gandum clavikus purpurea Berdasarkan efek dan struktur kimia alkaloid
ergot dibagi menjadi 3 :
a. Alkaloid asam amino (ergotamin) Merupakan obat yang paling kuat dari kelompok
alkaloid asam amino
b.Derivat dihidro alkaloid asam amino (dihiro ergotamin)
c. Alkaloid amin
Cara kerja obat alkaloid ergot
a.    Mempengaruhi otot uterus berkontraksi terus-menerus sehingga memperpendek kala III (kala
uri).
b.   Menstimulsi otot-otot polos terutama dari pembuluih darah perifer dan rahim.
c.    Pembuluh darah mengalami vasokonstriksi sehingga tekanan darah naik dan terjadi efek
oksitosik pada kandungan mature.
Indikasi
Oksitosik : Sebagai stimultan uterus pada perdarahan paska persalinan atau paska abortus, yaitu :
·      Induksi partus aterm
·      Mengontrol perdarahan dan atoni uteri pasca persalinan.
·      Merangsang konstraksi setelah operasi Caesar/operasi uterus lainnya
·      Induksi abortus terapeutik
·      Uji oksitoksin
Kontra Indikasi
Persalinan kala I dan II
·      Hipersensitif
·      Penyakit vascular
·      Penyakit jantung parah
·      Fungsi paru menurunFungsi hati dan ginjal menurun
·      Hipertensi yang parah
·      Eklampsi
2.   Oksitosin
Oksitosin merupakan hormone peptide yang disekresi olah pituitary
posterior yang menyebabkan ejeksi air susu pada wanita dalam masa laktasi.
Oksitosin diduga berperan pada awal kelahiran.

Cara kerja obat oksitosin


Bersama dengan faktor-faktor lainnya oksitosin memainkan peranan yang sangat
penting dalam persalinan dan ejeksi ASI. Oksitosin bekerja pada reseptor oksitosik untuk
menyebabkan :
a.       Kontraksi uterus pada kehamilan aterm yang terjadi lewat kerja langsung pada
otot polos maupun lewat peningkatan produkdsi prostaglandin
b.      Konstriksi pembuluh darah umbilicus
c.       Kontraksi sel-sel miopital ( refleks ejeksi ASI ) .Oksitosin bekerja pada reseptor
hormone antidiuretik ( ADH )*
.    Indikasi
·      Indikasi oksitosik.
·      Induksi partus aterm
·      Mengontrol perdarahan dan atuni uteri pasca persalinan
·      Merangsang konstraksi uterus setelah operasi Caesar
·      Uji oksitoksik
·      Menghilangkan pembengkakan payudara.
 Kontra Indikasi
Kontraksi uterus hipertonik
·      Distress janin
·      Prematurisasi
·      Letak bayi tidak normal
·      Disporposi sepalo pelvis
·      Predisposisi lain untuk pecahnya rahim
·      Obstruksi mekanik pada jalan lahir
·      Preeklamsi atau penyakit kardiovaskuler dan terjadi pada ibu hamil yang
berusia 35 tahun
·      Resistensi dan mersia uterus
·      Uterus yang starvasi
·      Gawat janin
3.   Misoprostol / Prostagladin
Misoprostol adalah suatu analog prostaglandin Elsintetik yang menghambat sekresi asam
lambung dan nmenaikkan proteksi mukosa lambung.

Cara kerja obat misoprostol/prostaglandin


Setelah penggunaan oral misprostol diabsobrsi secara ekstensif dan cepat dide-
esterifikasi menjadi obat aktif : asam misoprostol.Kadar puncak serum asam
misoprostol direduksi jika misoprostol diminum bersama makanan.
 Indikasi
·         Induksi partus aterm
·         Mengontrol perdarahan dan atoni uteri pasca persalinan
·         Merangsang kontraksi uterus post sc atau operasi uterus lainya
·         Induksi abortus terapeutik
·         Uji oksitosin
·         Menghilangkan pembengkakan mamae
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai