Anda di halaman 1dari 13

MENGHITUNG DOSIS OBAT DAN

CARA PEMBERIAN
DOSIS OBAT
1. Dosis
minimal : dosis
paling kecil
masih
mempunyai efek
terapetik

2. Dosis terapetik : 4. Dosis toksik :


dosis diantara dosis DOOSIS dosis timbul
minimal dan OBAT keracunan.
maksimal,

3. Dosis maksimal : dosis


terbesar punya efek
terapetik, tanpa gejala atau
efek toksik
SISTEM PENGUKURAN
Ada tiga sistem pengukuran
1metrix,
2. farmasi,
3. rumah tangga
 Sistem metrix: pengukuran dengan cara desimal,

kelipatan 10 dengan unit dasar( gram


DOSIS DAN TUJUAN
Dosis obat :
 takaran obat yang diberikan kepada manusia/ hewan

yang dapat memberikan efek fisiologis


Tujuan:
 memastikan bahwa obat yang diberikan dapat

memberikan efek terapi yang diinginkan


CARA MENGHITUNG DOSIS
 Dosis obat tergantung dari banyak faktor :
1. Usia, bobot badan,
2. luas permukaan tubuh,
3. kelamin, beratnya penyakit
4. daya tangkis penderita
 Untuk obat2 yang butuh perhitungan dosis individu
diperlukan penghitungan berdasarkan berat
badan( BB) dan luas permukaan tubuh ( LPT)
LANJUTAN CARA MENGHITUNG
DOSIS
Rumus yang digunakan : D/H x V = A
 D= dosis yang diinginkan ( diperintahkan ) dokter

 H= dosis pada label tempat obat

 V= bentuk obat yang tersedia

 A= jumlah hasil hitungan yang diberikan kepada

pasien
CONTOH SOAL
1. Perintah: ampicilin / policilin 0,5 gram pemberian
oral bis de die
 Tersedia label obat ; policillin 250 mg/ kapsul

 Maka: konversi gram ke mg 0,5 gr= 500 mg

 500 mg/ 250 mg x I kapsul = 2 kapsul

2. Perintah : codein gr I pemberian oral


Tersedia codein 30 mg, maka: konversi grain= ke
mg ( 1 grain= 60 mg), 60 mg/ 30 mg x 1 tablet= 2
tablet
LANJUTAN I
3. Perintah: ampicilin/ policilin 100 mg PO, qid
 Tersedia ampicilin/ policillin 250 mg/ 5 ml

 Maka: 100 mg/ 250mgx 5 ml = 2 ml

4. Perintah : dosis berdasarkan usia


rumus young n/ n+12 x Dosis , sekarang jarang
digunakan lagi karena dosisi terlalu rendah
LANJUTAN II

5. Berdasarkan berat badan:


 Perintah: Fluorouracyl ( 5- Fu) 12 mg/ kg/ hari IV, tidak

melebihi 800 mg/ hari berat dewasa 132 lb( pound)


 Konversi pound menjadi kilogram ( 132 ; 2,2 = 60 kg)

 Dosis= 12 mg x 60 kg = 720 mg/kg/ hari

6. Perintah :sefachlor ( ceclor) 20 mg/ kg/ hari dalam dosis


terbagi tiga, berat anak 31 lb ( pound), label obat cefachlor
125 mg/ 5 ml
Maka: Konversi pound menjadi kilogram ( 31: 2,2= 14 kg)
LANJUTAN III
 Dosis = 20 mg x 14 kg= 280 mg/ kg/ hari
 280 mg : 3 dosis = 93 mg/ dosis
 93/ 125 x 5 ml= 3,7 ml
 berdasarkan berat badan: cara perhitungan dosis
anak
 Rumus Clark , dosis= berat badan( kg) x dewasa
70
LANJUTAN IV
 Berdasarkan luas permukaan tubuh:
 Metoda paling tepat untuk menghitung dosis obat untuk bayi,

anak2, lansia dengan berat badan rendah


 Caranya kalikan dosis obat yang diminta dengan angka

persegi meter
Perintah:
 Siklofosfamid ( cytoxan) 100 mg/ m2/ hari/ PO, tinggi klien 5

kaki 10 inci (70 inci) dan berat badan 160 lb( pound)
 Maka: 70 inci dan 160 lb berpotongan pada skala nomogram

pada 1, 97 m2( LPT)


 Dosis= 100 mgx 197 m2 = 197mg dibulatkan menjadi 200 mg
LANJUTAN V
Perintah:
 Mefentoin ( mesantoin) 200 mg/ m2, PO tinggi

dalam dosis terbagi tiga


 Tinggi anak 42 inci dan beratnya 44 lb

 Maka: 42 inci dan 44 lb berpotongan pada skala

nomogram pada 0,8 m2


 Dosis= 200 mgx 0,8 m2 – 160 mg/ hari atau 50 mg

tiga kali sehari


SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai