KAJIAN Kelompok 4:

PEREMPUAN Alifia Novretta Afdani

Assyafiera Raihanita Rasyida
DALAM Fita Alufatur
Debora Grace Sahanaya

PERSPEKTIF Naila Adhani

Rahayu Putri Romadhona
Umi Syahira
AGAMA HINDU
 LATAR BELAKANG
Dalam konteks sejarah : peran perempuan
dalam perspektif kerajaan hindu tergolong Menurut Stridharma, bahwa wanita
minor dan tidak menempati porsi yang tidak akan dapat mencapai tahap
krusial sebagai sanyasin, karena kuasanya
berada pada laki-laki, selain itu tidak
Berawal dari sistem kasta yang disebutkan
memiliki kuasa penuh terhadap
oleh Smith, dimana terdapat pihak yang kuat
didominasi oleh peran laki-laki dan yang keputusan dirinya maupun yang
lemah didominasi oleh perempuan sehingga berkaitan dengan keluarga.
menghasilkan sebuah kasta yang tertindas
menyebabkan sosok perempuan telah Menurut Weda, seorang perempuan
didomestifikasi dengan penutupan ruang dikatakan sebagai partner pendukung
dalam pendidikan. sehingga wanita laki-laki untuk mencapai moksa.
diarahkan hanya melakukan kegiatan (yang
Namun, beberapa pihak menyebutkan
terdapat di slide peran perempuan)
bahwa penafsiran terhadap Weda
Budaya patriarki, yang disampaikan oleh bergantung pada ruang dan waktu
Holleman dan Koentharaningrat dalam sehingga terdapat perbedaan porsi pada
Sudarta, sistem kebudayaan Bali identik penghargaan dan tuntutan di dalam
dengan sistem kekrabatan patrilineal yang agama hindu.
kontradiktif dengan pandangan agama hindu
yang diyakini kebenarannya secara dominan
oleh masyarakat untuk memuliakan
perempuan, bahkan perempuan dianggap
sebagai “sakti”.
 Alasan Wanita di Muliakan
Memiliki kesamaan
01 kedudukan dengan laki –
laki dikarenakan perannya
dalam menjalin kerjasama
yang harmonis dan
seimbang dengan laki- laki.
Penciptaan manusia untuk
03 saling mengisi dan membantu
dalam menciptakan
kesejahteraan dunia demi
tercapainya kesejahteraan
dan kebahagiaan lahir batin.
Dalam kedudukan agama
02 hindu , saling mendukung,
dan saling melengkapi secara
penciptaan asasi harkat dan
martabat.
Ajaran agama hindu dalam
04 Siwa Taitwa keberlangsungan
kehidupan terpadu antara
unsur suklamita dan swanita.
 Sebagai perempuan dan
1 peran ibu yang memberi
. makan keluarganya
Peran penengah
menjadi penasehat saat
memberikan pendapat yang
2
04 03 02 01
berkaitan dengan kepentingan .
keluarga

Peran orang tua

3 Memberikan keturunan untuk
kelangsung keluarga
.

PERAN
PEREMPUAN
DALAM AGAMA HINDU
Oleh karena itu, dalam agama hindu seiring
berjalannya waktu dan zaman tidak ada
diskriminasi antar manusia, hanya saja
terdapat perbedaan yang mendasar dan
menciptakan ketidaksetaraan antar gender
yang tidak lepas dari fungsi biologis,
sehingga diperlukan untuk saling membantu
dan melengkapi

KESIMPULAN
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation