Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

KSM : NON BEDAH (PENYAKIT DALAM)


2024

DIABETES MELLITUS
1. Pengertian Keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat
(Definisi) gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada
mata, saraf, ginjal dan pembuluh darah.
2. Anamnesis 1. Gejala Klasik
a) Poliuri
b) Polidipsi
c) Polifagi
2. Kesemutan
3. Gatal
4. Mata kabur
5. Luka yang sulit sembuh
6. Pruritus vulva pada wanita
7. Disfungsi ereksi pada pria
3. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan Fisik :
1.Penilaian berat badan
2.Mata : Penurunan visus, lensa mata buram

3.Extremitas : Uji sensibilitas kulit dengan mikrofilamen.


4. Kriteria Diagnosis Kriteria Klinis
1. Terdapat gejala klasik seperti poliuria, polifagi, polidipsi
2. Luka yang sulit sembuh
3. Kesemutan
4. Gatal gatal
5. Mata kabur
6.
Kriteria Laboratorium
1. Glukosa darah sewatu ≥ 200 mg/dl
2. Glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl
3. Glukosa plasma 2 jam > 200 mg/dl
4. HbA1C ≥ 6.5 %
5. Diagnosis Kerja Diabetes Mellitus
7. Tata Laksana Cara pemberian OHO, terdiri dari :
1.OHO dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan secara bertahap
sesuai respons kadar glukosa darah, dapat diberikan sampai dosis
optimal.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
KSM : NON BEDAH (PENYAKIT DALAM)
2024

DIABETES MELLITUS
2.Sulfonilurea: 15 –30 menit sebelum makan.
3.Metformin : sebelum/pada saat/sesudah makan.
4.Penghambat glukosidase (Acarbose): bersama makan suapan
pertama.
7. Edukasi 1.Penyakit DM tidak dapat sembuh tetapi dapat dikontrol
2.Gaya hidup sehat harus diterapkan pada penderita misalnya
olahraga, menghindari rokok, dan menjaga pola makan.
3.Pemberian obat jangka panjang dengan kontrol teratur setiap 2
minggu
8. Prognosis 1.Ad vitam : Bonam
2.Ad functionam : malam
3.Ad sanationam : malam
9. Tingkat Evidens
10. Tingkat
Rekomendasi
11. Penelaah Kritis Dokter Spesialis Penyakit Dalam
12. Kepustakaan 1.Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.Konsensus Pengelolaan
dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia2011.
(Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2006)
2.Kemenkes No 514 2015.Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

DPJP Ketua KSM


dr. Rodry Mikhael Lumban dr. Bazzar Ari Mighra, Sp. N
Tobing, Sp. PD
NIP NIP

Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah
Jati Padang

dr. Siti Ainun Dwiyanti, MPH


NIP 196710272007012022

Anda mungkin juga menyukai