DIABETES MELLITUS
1. Pengertian Keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat
(Definisi) gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada
mata, saraf, ginjal dan pembuluh darah.
2. Anamnesis 1. Gejala Klasik
a) Poliuri
b) Polidipsi
c) Polifagi
2. Kesemutan
3. Gatal
4. Mata kabur
5. Luka yang sulit sembuh
6. Pruritus vulva pada wanita
7. Disfungsi ereksi pada pria
3. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan Fisik :
1.Penilaian berat badan
2.Mata : Penurunan visus, lensa mata buram
DIABETES MELLITUS
2.Sulfonilurea: 15 –30 menit sebelum makan.
3.Metformin : sebelum/pada saat/sesudah makan.
4.Penghambat glukosidase (Acarbose): bersama makan suapan
pertama.
7. Edukasi 1.Penyakit DM tidak dapat sembuh tetapi dapat dikontrol
2.Gaya hidup sehat harus diterapkan pada penderita misalnya
olahraga, menghindari rokok, dan menjaga pola makan.
3.Pemberian obat jangka panjang dengan kontrol teratur setiap 2
minggu
8. Prognosis 1.Ad vitam : Bonam
2.Ad functionam : malam
3.Ad sanationam : malam
9. Tingkat Evidens
10. Tingkat
Rekomendasi
11. Penelaah Kritis Dokter Spesialis Penyakit Dalam
12. Kepustakaan 1.Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.Konsensus Pengelolaan
dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia2011.
(Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2006)
2.Kemenkes No 514 2015.Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah
Jati Padang