DIABETIKUM 1. Pengertian (Definisi) Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia. Hal ini disebabkan oleh gangguan sekresi insulin atau kerja insulin sehingga terjadi abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Ulkus Diabetikum adalah salah satu bentuk komplikasi
dari diabetes mellitus berupa luka kronis terutama didaerah kaki, yang dapat disertai kematian jaringan dan infeksi oleh kuman aerob maupun anaerob.
2. Anamnesis 1. Luka terbuka pada kaki, dapat disertai nyeri
ataupun mati rasa 2. Luka bersifat kronis, biasanya lebih dari 2 minggu 3. Adanya riwayat DM 4. Dapat disertai demam tinggi, jika luka terinfeksi
3. Pemeriksaan Fisik 1. Luka kronis yang ditandai dengan jaringan
nekrotik, pus dan maserasi disekitar luka
4. Kriteria Diagnosis 1. Memenuhi kriteria klinis pada anamnesa
dan pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja DM dengan Ulkus Dekubitus
6. Diagnosis Banding 1. Ganggren 2. Ulkus venosum 7. Pemeriksaan 1. Darah rutin Penunjang 2. GDP / GD 2jam PP, HbA1c 3. Ro. Pedis 4. Kultur pus
8. Tatalaksana 1. Tatalaksana DM berupa insulin short / long acting
2. Tatalaksana Ulkus Diabetikum berupa perawatan luka, pemberian antibiotik infus atau injeksi yang sesuai 3. Antipiretik jika demam 4. Pemberian infus RL jika KU lemah 9. Edukasi 1. Penjelasan diagnosis, diagnosis banding dan (Hospital Health Promotion) pemeriksaan penunjang 2. Edukasi tentang DM dan komplikasinya 3. Edukasi perawatan kaki dirumah 10. Prognosis Prognosis baik jika tidak menjadi gangren dan dengan perawatan luka yang tapat 11. Tingkat Evidens 12. Tingkat Rekomendasi 13. Penelaah Kritis 1. Bagian Penyakit Dalam 14. IndikatorMedis 1. Keadaan Umum membaik 2. Luka membaik dengan tidak ada pus dan terbentuk jaringan baru 3. Tidak ada komplikasi 4. Lama rawatan 7- 14 hari 15. Kepustakaan 1. Sudoyo AW .Buku Ajar Penyakit Dalam UI Edisi V jilid III. Interna Publishing. 2. Decroli, EJ. dkk. Profil Ulkus Diabetik pada Pen derita Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUP M. Djamil Padang. Majalah Kedokteran Indonesia. Volume : 58. Nomor : 1, 4.