Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur Utama,
PANDUAN PRAKTIK
KLINIS (PPK)
06 Februari 2022
dr. Ronny Novianto, M.Kes
Ulkus Diabetikum adalah salah satu bentuk komplikasi dari diabetes mellitus
berupa luka kronis terutama didaerah kaki, yang dapat disertai kematian jaringan
dan infeksi oleh kuman aerob maupun anaerob.
- Luka terbuka pada kaki, dapat disertai nyeri ataupun mati rasa.
2. Anamnesis - Luka bersifat kronis, biasanya lebih dari 2 minggu.
- Adanya riwayat DM.
- Dapat disertai demam tinggi, jika luka terinfeksi.
3. Pemeriksaan Fisik - Luka kronis yang ditandai dengan jaringan nekrotik, pus dan
maserasi disekitar luka.
- Gangren
6. Diagnosis Banding - Vaskulitis
- Ulkus Venosum
- Tromboangiitis obliterans (Penyakit Buerger’s)
Darah Rutin
1 Laboratorium GDP / GD2PP 1A
HbA1c
Kultur Pus
Fungsi Ginjal
DIABETES MELLITUS dengan ULKUS DM
Ro. Thorax
Rontgent Pedis dikerjakan
2 Pemeriksaan Rontgent Thorax 2A
atas indikasi
Radiologi
usia pasien >
40 tahun.
2. Tatalaksana Operatif
- Debridement / Nekrotomi di indikasikan apabila terdapat debris dan
jaringan nekrosis pada luka kronis di jaringan kulit, jaringan
subkutan, fascia, tendon, otot bahkan tulang. Terdapat kerusakan
jaringan dan pus pada ulkus yang terinfeksi.
- Amputasi biasanya dilakukan secara elektif, namun bila ada infeksi
dengan ancaman kematian dapat dilakukan amputasi secara
emergensi. Indikasi amputasi = jaringan nekrotik, iskemia jaringan
yang tidak dapat direkonstruksi, dan terjadi gagal revaskularisasi,
infeksi akut dengan ancaman kematian (gas gangrene dan
necrotizing fasciitis), ulkus berulang / infeksi luka yang tidak
DIABETES MELLITUS dengan ULKUS DM
12. Indikator Medis - Luka membaik dengan tidak ada produksi pus dan mulai terbentuk jaringan
(outcome) baru.
- Tidak ada komplikasi.
- Lama perawatan 7 – 14 hari.
13. Kepustakaan
Alwi Idrus, et al. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam:
Panduan Praktik Klinis. Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia.
DIABETES MELLITUS dengan ULKUS DM