DM TIPE 2
440/ /UKP/PKM
No Dokumen :
BIES/2023
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Februari 2023
Halaman : 1/4
Neuropati
Pemeriksaan (objektif)
Pemeriksaan fisik
Penilaian berat badan
Diagnosis (Assesment)
Kriteria Diagnosis Klinis :
Gejala klasik DM (poliuri, polidipsi, polifagi) + glukosa
plasma sewaktu ≥ 200mg/dL.
Gejala klasik DM + Kadar glukosa plasma puasa ≥126
mg/dL. Dengan syarat puasa sedikitnya 8 jam.
Kadar glukosa plasma 2 jam post tes toleransi glukosa oral >
200mg/dL.
GDPT ditegakkan bila setelah pemeriksaan glukosa plasma
puasa didaptakan antara 100-125 mg/dL.
Penatalaksanaan (Plan)
Terapi untuk DM tipe 2 dilakukan dengan :
Terapi Non Farmakologi
Pengaturan diet
Diet yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi yang
seimbang karbohidrat 60-70%, Protein 10-15%, Lemak 20-25%.
Olah Raga
Prinsipnya tidak perlu olahraga berat cukup dengan olahraga
ringan asalkan dilakukan secara teratur, misal jogging, jalan
kaki, renang, bersepeda.
Terapi Farmakologi:
Cara pemberian OHO (Obat Hipoglikemik Oral), terdiri dari :
OHO dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan secara
bertahap sesuai respon kadar glukosa darah, dapat diberikan
sampai dosis optimal.
Sulfonylurea : 15-30 menit sebelum makan
Metfromin : sebelum/pada saat/sesudah makan
Penghambat glukosidase (acarbose) : bersama makan suapan
pertama.
Konseling dan Edukasi :
Penyakit DM tipe 2 tidak dapat sembuh tetapi dapat dikontrol
Gaya hidup sehat harus diterapkan pada penderita misalnya
olahraga, menghindari rokok, dan menjaga pola makan
Pemvberian obat jangka panjang dengan control teratur setiap 2
minggu
Kriteria Rujukan
DM tipe 2 dengan komplikasi
DM tipe 2 dengan kontrol gula buruk
DM tipe 2 dengan infeksi berat
6. Diagram Alir -
7. Hal yang -
diperhatikan
1. Pandu Ptm
8. Unit Terkait
2. Rekam medis