UPTD
PUSKESMAS Ikhsan Zuarsa
NIP.197309181995031001
KALAPANUNGGAL
Pemeriksaan (Objective)
Pemeriksaan fisik :
Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat
Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan perdarahan saluran
cerna berupa hematemesis dan melena
Biasanya pada pasien gastritis kronis, konjungtiva tampak anemis
Pemeriksaan Penunjang :
Darah rutin
Untuk mengetahui infeksi helicobacter pylori : pemeriksaan Ureabreath test
dan feses
Endoskopi
Diagnosis (Assesment)
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Untuk
diagnosis definitif dilakukan pemeriksaan penunjang.
Diagnosis Banding :
Kolesistitis
Kolelitiasis
Chron disease
Kanker lambung
Gastroenteritis
Limfoma
Ulkus peptikum
Sarkoidosis
GERD
Komplikasi :
Perdarahan saluran cerna bagian atas
Ulkus peptikum
Perforasi lambung
Anemia
Penatalaksanaan (Plan)
Terapi diberikan per-oral dengan obat, antara lain :
H2 bloker 2x/hari (Ranitidin 150mg/kali, Famotidin 20mg/kali, Simetidin 400-
800mg/kali)
PPI 2x/hari (Omeprazol 20 mg/kali, Lansoprazol 30mg/kali)
Antasida 3x500-1000 mg/hari
Konseling dan Edukasi :
Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari terjadinya keluhan, antara
lain dengan makan tepat waktu, makan sering dengan porsi kecil dan hindari
makanan yang meningkatkan asam lambung atau perut kembung seperti kopi,
teh, makanan pedas dan kol.
Diagram Alir -
Rekaman Historis
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
1. Tata Naskah Mengikuti 2 Januari 2019
Sesuai SK Prosedur
Tata Naskah Pengisian SOP
2018 10 Langkah
2. Referensi KMK No 2 Januari 2019
yang HK.02.02/Menk
digunakan es/514/2015
3. Referensi KMK 2 Januari 2023
yang No.HK.01.07/M
digunakan ENKES/1936/20
22