Anda di halaman 1dari 3

GASTRITIS

No. Dokumen : 445/ /SOP-PKM.PETIR/III//2022

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Maret 2022

Halaman : 1/3

PUSKESMAS Dina Mardiana, S.ST


PEDAMARAN
TIMUR NIP.1979012020052005

1. Pengertian tE Gastritis adalah proses inflamasipada lapisan mukosa dan submukosa lambung sebagai
mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses
inflasi dapat bersifat akut, kronis difus atau lokal
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pada Gastritis di Puskesmas Pedamaran Timur
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Pedamaran Timur Nomor 445/71/SK-PKM.PETIR/I/2019 Tentang
Penyusunan Standar Operasional Prosuder Layanan Klinis.
4. Referensi Kemenkes RI No. H.K.02.02/Menkes/ 514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Alat
 APD (Hasmat, Handscoon, Masker,
 Handsanitiser
Face Shield, sepatu boot)
 Stetoskop  Rekam Medis
 Tensimeter  Alat Tulis Kerja (ATK)
 Termometer
2. Bahan –

6. Langkah- 1. Petugas mencuci tangan


langkah 2. Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri)
3. Petugas unit pelayanan menerima rekam medis dari pendaftaran
4. Petugas memanggil pasien yang telah dilakukan skrening Covid 19 untuk masuk ke ruang
pemeriksaan
5. Petugas unit pelayanan mempersilahkan pasien untuk duduk
6. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, suhu, nadi dan pernapasan
7. Dokter melakukan anamnesa :
a. Apakah adanya rasa nyeri ?
b. Apakah ada rasa panas seperti terbakar pada perut bagian atas ?
c. Apakah keluhan mereda atau memburuk bila diikuti dengan makan ?
d. Apakah ada rasa mual, muntah dan kembung ?
8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
a. Apakah nyeri tekan epigastrium dan bising asus meningkat ?
b. Apakah terjadi proses inflamasi berat ?
c. Bila dapat ditemukan pendarahan saluran cerna berupa hematemesis dan melena
d. Apakah pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva tampak anemis ?
9. Diagnosis banding :
a. kolesistitis
b. kolelitiatis
c. chron disease
d. gastroenteritis
e. limfoma
f. ulkus peptikum
g. sarkoidosis
h. GERD
10. Komplikasi :
a. Perdarahaan saluran cerna bagian atas
b. Ulkus peptikum
c. perforasi lambung
d. Anemia
11. Penatalaksanaan :
12. Terapi diberikan seperti : Ranitidin 150 mg/kali, famotidin 20 mg/kali, simetidin 400-
800mg/kali. PPl 2x/hari (Omeprazol 20 mg/hari, Lansoprazol 30 mg/kali)serta Antasida
3x 500 -1000 mg/hari.
13. Konseling dan edukasi.
14. Kriteria rujukan :
a. Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan
b. Terjadi komplikasi
1
15. Dokter mencatat hasil anamnesa pasien dan pemeriksaan fisik
16. pasien serta pengobatan di rekam medis pasien
17. Dokter memberi resep obat pada pasiendan menyampai kan
18. konseling dan edukasi.
19. Pasien megambil obat di apotik.
20. Petugas mencuci tangan
7. Diagram alir
Petugas mencuci tangan

Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri)

Menerima Rekam Medis dari Pendaftaran

Petugas memanggil pasien yang telah dilakukan skrening Covid 19


untuk masuk ke ruang pemeriksaan

Petugas unit pelayanan mempersilahkan pasien untuk duduk

Perawat melakukan pengukuran tekanan darah,


suhu, nadi dan pernapasan

Dokter melakukan anamnesa :


Apakah ada rasa nyeri, rasa terbakar pada perut bagian atas,
mereda atau memburuk bila makan, rasa mual, muntah dan
kembung?

Dokter melakukan pemeriksaan fisik: Apakah nyeri tekan


epigastrium dan bising usus,terjadi proses
inflamasi,konjungtiva tampak anemis.

Diagnosis banding : kolesistitis,koleliasis,chron disease,kanker


lambung,gastroenteritis,limfoma,ulkus peptikum,sarkoidosis,GERD
Kriteria rujukan :Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan, terjadi
komplikasi

Penatalaksana : Diberi obat seperti Ranitidin 150 mg/kali,famotidin


20 mg/hari,simetidin 400-800 mg/kali,Ppl(Omeprazol 20
mg/kali,Lansoprasol 30mg/kali,serta Antasida 3x500-1000 mg/hari.
Konseling dan edukasi.

Dokter mencatat hasil anamnese dan pemeriksaan fisik dan


pengobatan rekam medis pasien

Dokter memberi resep obat pada pasiendan menyampai kan


konseling dan edukasi.

2
8. Hal–Hal Pola makan dan jangan yang mengandung asam karena bisa meningkatkan asam lambung.
yang perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan umum, poskesdes dan ruang farmasi

10. Dokumen - Rekam Medis Pasien


Terkait - Formulir Rujukan
- Kertas Resep
11. Rekaman No Halaman Yang diubah Perubahan DiberlakukanTgl.
Histori
Perubaha

Anda mungkin juga menyukai