Anda di halaman 1dari 4

GASTRITIS

No. Dokumen : 440/ /SOP/


PKM.BYP/I/2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 24/01/2022
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS LINDAWATI, SKM
BUAY PEMACA NIP. 197706042005012015
1. Pengertian Gastritis adalah proses inmasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung
sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi bakteri atau
bahan iritan lain. Proses inmasi dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan
Gastritis UPTD Puskesmas Buay Pemaca
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Buay Pemaca Nomor:
800/046/SK/PKM.BYP/IV/2018 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi KEPMENKES RI NO HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan hand hygiene sebelum dan sesudah pelayanan.
2. Petugas menggunakan APD sesuai dengan indikasi dan jenis paparan.
3. Petugas memastikan identitas pasien.
4. Petugas melakukan anamnesa
Keluhan :
Rasa nyeri dan panas seperti terbakar pada perut bagian atas, keluhan
mereda atau memburuk bila diikuti dengan makan, mual, muntah dan
kembung
5. Petugas Melakukan Pemeriksaan Vital Sign
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik:
 Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat
 Bila terjadi proses inamasi berat dapat di temukan perdarahan saluran
cerna berupa hematemesis dan melena
 Pada pasien gastritis kronis biasanya disetai konjingtiva tampak
anemis
7. Pemeriksaan penunjang
Untuk gastritis kronis dapat melakukan pemeriksaan:
 Darah rutin
 Untuk mengetahui infeksi helicobacter pylori : pemeriksaan ureabreath
test dan feses, rontgen dengan barium enema
 Endoskopi
8. Petugas menegakkan diagnose
Diagnosa klinis
Diagnose ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksan fisik
untuk diagnosis denitif dilakukan pemeriksaan penunjang
Diagnosis banding
 Kolestitis
 Kolelitiasis
 Chron disease
 Kanker lambung
 Gastroenteritis
 Limpoma
 Ilkus peptikum
 Sarkoidosis
 GERD
9. Petugas melakukan perencanaan
Penatalaksanaan
Terapi yang diberikan per oral dengan obat, antara lain : H2 bloker
2x/hari (ranitidine 150 mg/kali, famotidin 20 mg/kali, simetidin 400
800mg/kali), PPI 2x/hari (omeprazol 20mg/kali, lansoprazol 30mg/kali),
serta antasida dosis 3x 500-1000mg/hari
10. Petugas melakukan konseling dan edukasi
Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicuterjadinya
keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan sering dengan
porsi kecil dan hindari dari makanan yang meningkatkan asam lambung
atau perut kembung seperti kopi, the, makanan pedes dan kol
Kriteria rujukan
 Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan
 Terjadi komplikasi
 Terdapat alarm symptoms
6. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang Tindakan dan Gawat Darurat, Ruang
Kesehatan Anak dan Imunisasi, Ruang Kesehatan Ibu dan KB, Ruang
Pemeriksaan Khusus,
7. Rekaman historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
GASTRITIS
No. 440/ /DT/
:
Dokumen PKM.BYP/I/2022
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal
: 24/01/2022
Terbit
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS LINDAWATI, SKM
BUAY PEMACA NIP. 197706042005012015

Unit :……………………………………………………………..............................................
Nama Petugas :………………………………….………………..……………………….………………..
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………..……………………………...........
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas melakukan hand hygiene sebelum dan sesudah
pelayanan?
2. Apakah petugas menggunakan APD sesuai dengan indikasi dan
jenis paparan?
3. Apakah petugas memastikan identitas pasien?
4 Apakah petugas melakukan anamnesa?
a. Menanyakan keluhan
5.. Apakah petugas memeriksa vital sign?
6. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik?
a. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat
b. Perdarahan disaluran cerna
c. Anemis pada konjungtiva
7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang?
a. Pemeriksaan darah rutin
b. Pemeriksaan ureabreath test, feses, rontgen dengan barium
enema
c. Endoskopi
8 Apakah petugas menegakkan diagnosa?
9 Apakah petugas melakukan perencanaan?
a. Terapi per oral
10 Apakah petugas melakukan konseling dan edukasi?
Jumlah

Compliance rate (CR) = [ Ya / (Ya + Tidak) ] x 100% = .....................

Buay Pemaca, …………………………


Auditor,

(……………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai