No. :
SOP Dokumen
No. Revisi : 00
Halaman : 1/3
Faktor risiko
a. Pola makan yang tidak baik: waktu makan terlamabt, jenis
makanan pedas, porsi makan yang besar
b. Sering minum kopi dan the
c. Infeksi bakteri atau parasit
d. Penggunaan analgetik dan steroid
e. Usia lanjut
f. Alkoholisme
g. Stress
h. Penyakit lainnya seperti: penyakit refluks empedu, penyakit
autoimun, HIV/AIDS, Chron disease
Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan, kecuali pada gastritis kronis dengan melakukan
pemeriksaan:
a. Darah rutin
b. Untuk mengatahui infeksi Helicobacter pylori: pemeriksaan
Ureabreath test dan feses
c. Rontgen dengan barium enema
d. Endoskopi
Penegakan Diagnosis
Diagnosis Klinis
Diagnosis klinis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan klinis
Diagnosis Banding
a. Kolesistitis
b. Kolelitiasis
c. Chron disease
d. Gastroenteritits
e. Kanker lambung
f. Ulkus peptikum
g. Gerd
Komplikasi
a. PSMBA
b. Ulkus peptikum
c. Perforasi lambung
d. Anemia
Kriteria rujukan
a. Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan
b. Terjadi komplikasi
c. Adanya Alarm symptoms (berat badan menurun,
hematemesis dan melena, disfagia, odinofagia, anemia)
6. Diagram Alir