Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN GASTRITIS

No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMAS SUDARMAWAN


SUMBERBERAS NIP. 19690524 199103 1 008

Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa


lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat
1. Pengertian
akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat bersifat
akut, kronis, difus, atau lokal.

2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan gastritis


3. Kebijakan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi Hk.02.02/Menkes/514/2015, Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1. Anamnesa
2. Pemeriksaanfisik
3. Penegakandiagnosa: Penanganan Gastritis
4. Tatalaksana
a. Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari
pemicu terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat
waktu, makan sering dengan porsi kecil dan hindari makanan
yang meningkatkan asam lambung atau perut kembung seperti
kopi, teh, makanan pedas dan kol.
b. Terapi simtomatik per oral H2 Bloker 2x/ hari (Ranitidin
150mg/kali, Famootidin 20mg/ kali, Simetidin 400-800 mg/
5. Prosedur
kali) PPI 2x/hari (Omeprazole 20 mg/kali, Lansoprazole
30mg/kali) Antasida 3x 500-1000 mg/hari
c. Konseling dan edukasi :
Menginformasikan pasien dan keluarga mengenai faktor resiko
terjadinya gastritis
d. Kriteria rujukan:
 Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan.
 Terjadi komplikasi.
 Terjadi alarm symptoms seperti perdarahan, berat
badan menurun 10% dalam 6 bulan, dan mual muntah
berlebihan
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Pustu dan Polindes
8. Dokumen Terkait Rekam Medis
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
9. Rekam Historis
Perubahan

SOP GASTRITIS 1
SOP GASTRITIS 2

Anda mungkin juga menyukai