Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN HARIAN DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Di susun oleh:

Debora Sari Simanjuntak, A.Md.Kes.


199906012022032005
II c / Pengatur

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
SUMATERA UTARA
KOTAPINANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Keberhasilan pembangunan kesehatan dalam waktu suatu wilayah ditandai
dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat secara umum. Empat pilar
utama yang harus diperkuat dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal adalah Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan, Manajemen
Kesehatan dan Kontribusi sector-sektor Terkait. Penguatan ke empat pilar tersebut
akan memberikan pengaruh positif terhadap kondisi lingkungan, Perilaku Hidup
Masyarakat dan Akses serta Mutu Pelayanan Kesehatan.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang
dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan serta ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Program Magang CPNS
Tenaga Kesehatan tahun 2022 yang tersebar di beberapa Puskesmas di Labuhanbatu
Selatan adalah suatu proses belajar dalam bentuk kegiatan praktis di suatu instansi,
sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran umum pekerjaan yang akan
dilakukan diwilayah kerja masing-masing dan dapat memberikan kontribusi yang
optimal dalam pembangunan kesehatan.
Untuk hal tersebut, dilakukan orientasi kepada 51 orang CPNS tenaga
kesehatan tahun 2022 di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, yang
terbagi dalam 4 gelombang, tiap gelombang melaksanakan orientasi selama 1
minggu secara bergantian sebelum nantinya ditempatkan dipuskesmas masing-
masing. Dalam 1 gelombang dibagi kedalam 4 kelompok, dimana setiap kelompok
akan melakukan orientasi di 4 bidang yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten
Labuhanbatu Selatan secara bergantian setiap harinya.

1.2 Tujuan
- Mengetahui tugas bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan
pembuatan SOP Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Mengetahui apa saja seksi yang terdapat pada bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu
Selatan

1
BAB II
ISI

2.1 Tugas dan Fungsi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.1 Tugas
Membantu Dinas Kesehatan dalam melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, dan kesehatan jiwa.

2.1.2 Fungsi:
a) Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, Penyiapan bimbingan
teknis dan supervisi, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan dalam urusan
pelaksanaan surveilans epidemiologi, kekarantinaan kesehatan,
penanggulangan dan atau penyelidikan kejadian luar biasa (KLB), wabah
imunisasi pencegahan penyakit menular, penyakit menular vektor, penyakit
zoonotik, penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa, penyalahgunaan
Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA);
b) Pelaksanaan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit yang
menimbulan epidemi;
c) Pelaksanaan imunisasi dan pencapaian UCI (Universal ChildImmunization);
d) Penyelenggaraan surveilans epidemiologi dan penyelidikan kejadian luar
biasa, serta penyelenggaraan upaya kesehatan matra;
e) Penyelenggaraan pengendalian wabah dan bencana yang meliputi kesiap
siagaan, mitigasi dan siap siagaan, tanggap darurat dan pemulihan;
f) Pelaksanaan pengendalian operasional penanggulangan masalah kesehatan
akibat bencana dan wabah;
g) Pelaksanaan pengintegrasian teknologi informasi pencegahan dan
pengendalian penyakit berbasis sistem informasi kesehatan terkoordinasi
dengan bidang bidang kerja terkait lainnya;
h) Melaksanakaninventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi,
koordinasi, advokasi, penegakan. sanksi,penyempurnaan, penyusunandan
penerapan/pelaksanaanpetunjukpelaksanaan, petunjukteknis, tata standar,
Standard Operating Procedure (SOP), perda/ranperda, norma,
kriteriaataupunketentuanlainnyadalampenangananurusanseksinya;
i) Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor dengan unit kerja terkait;
j) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerja sama yang baik dan saling
mendukung;
k) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karir;
l) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan; dan
m) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan.

2
2.2 Seksi pada bidang Kesehatan Masyarakat
2.2.1 Seksi Surveilans Dan Imunisasi Dan Matra
Tugas melaksanakan sebagian tugas bidang P2P dalam
mempersiapkan bahan, penyusunan dan melaksanakan rencana kegiatan pada
seksi surveilans dan imunisasi dan matra.
Uraian tugas surveilans dan imunisasi dan matra:
a) Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi urusan
surveilans epidemiologi, penyakit infeksi emerging, kekarantinaan kesehatan,
kesehatan matra, penanggulangan dan penyelidikan kejadian luar biasa
(KLB), wabah dan bencana, serta imunisasi dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat tingkat kabupaten;
b) Mengawasi mutu vaksin dan sarana coldchain serta logistik lainnya;
c) Mengembangkan pola kegiatan pencegahan dan surveilans epidemiologi
terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi;
d) Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans dan
imunisasi;

2.2.2 Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM)


Tugas melaksanakan sebagian tugas bidang P2P dalam
mempersiapkan bahan, penyusunan dan melaksanakan rencana kegiatan pada
seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Uraian tugas seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular
(P2PM):
a) Melaksanakan urusan urusan dalam ruang lingkup yang meliputi urusan
pengendalian, pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung,
penyakit menular vektor, penyakit zoonotik dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat tingkat kabupaten;
b) Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian penerapan/
pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi staf, standar
teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja seksinya;
c) Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian kajian kajiankajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam
penanganan urusan seksinya;
d) Pelaksanaan pengintegrasian teknologi informasi pencegahan dan
pengendalian penyakit menular berbasis sistem informasi kesehatan
terkoordinasi dengan bidang bidang kerja terkait lainnya;
e) Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan fasilitas
peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian Kabupaten dalam
penanganan urusan seksinya;
f) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di seksi pencegahan dan pengendalian
penyakit menular;

3
2.2.3 Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Dan Kesehatan Jiwa
Tugas melaksanakan sebagian tugas bidang P2P dalam
mempersiapkan bahan, penyusunan dan melaksanakan rencana kegiatan pada
seksi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
Uraian tugas seksi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa:
a) Melaksanakan urusan urusan dalam ruang lingkup yang meliputi urusan
pengendalian, pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular,
upaya kesehatan jiwa, penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat
Adiktif lainnya (NAPZA) dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat
tingkat kabupaten;
b) Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian penerapan/
pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi staf, standar
teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja seksinya;
c) Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian kajian kajiankajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam
penanganan urusan seksinya;
d) Pelaksanaan pengintegrasian teknologi informasi pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa berbasis sistem
informasi kesehatan terkoordinasi dengan bidang bidang kerja terkait
lainnya;
e) Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan fasilitas
peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian Kecamtan dalam
penanganan urusan seksinya;
f) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di seksi pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;

2.3 Uraian Kegiatan

NO Jam Jenis kegiatan


1 07.45 Absensi dan apel pagi bersama
2 08.00 Pembagian bidang
3 08.15 Perkenalan di bidang P2P
4 09.00 Mempelajari secara umum pekerjaan terkait
bidang Kesehatan Masyarakat dan seksi- seksinya
5 12.00 Ishoma
6 13.00 Diskusi terkait bidang P2P
7 16.00 Shalat
8 16.30 Breafing persiapan pulang
9 17.00 Absensi pulang

4
Mengetahui,
Kotapinang, 25 Mei 2022
Kepala Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

Eduard Efendi, SKM


NIP. 19660319 198703 1 009
III d / Penata Tk. 1

5
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan dan Pemberantasan DBD

1. Pengertian Kegiatan pencarian penderita atau tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan
jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita dan rumah atau
bangunan sekitarnya termasuk tempat – tempat umum dalam radius sekurang -
kurangnya 100 meter.
2. Tujuan Sebagai panduan dalam pertemuan lintas program P2P DBD demi efektifitas
proses maupun hasil pengelolahan program P2P DBD di Dinas Kesehatan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan
3. Referensi Pencegahan dan pemberantasan DBD di Indonesia Departemen Kesehatan
RI Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan penyehatan Lingkungan
2005.
4. Prosedur/langkah Alat :
– langkah -Termometer, Senter, Formula PE, Surat Tugas
Langkah – langkah :
5.1 Setelah ada penderita / menerima laporan adanya penderita petugas
puskesmas / kordinator DBD segera mencatat dalam buku catatan harian
penderita DBD
5.2 Menyiapkan perlatan survey seperti terusi meter, senter, Form PE dan
Surat Tugas.
5.3 Memberitahu kepada kepala desa / ketua RT /RW setempat bahwa ada
penderita DBD dan akan di laksanakan PE
5.4 Petugas akan melaksanakan Pemeriksaan jentik pada rumah 20 rumah di
sekitar rumah penderita dan mencari penderita lain.
5.5 Kegiatan ini di lakukan dalam radius 100 meter
5.6 Hasil pemeriksaan di catat dalam formulir PE
5.7 Hasil PE di laporkan ke dinas Kabupaten
5. Diagam Alir
Menerima laporan adanya
Menyiapkan peralatan survey  Termometer

Penderita DBD
 Senter

 Form PE
Peraltana kpd kades
 Surat Tugas
Atau Ketua RT/RW setempat

Menerima laporan adanya

Penderita DBD

6
7

Anda mungkin juga menyukai