Anda di halaman 1dari 21

PENGENDALIAN PENYAKIT

TIDAK MENULAR & FAKTOR


RISIKONYA

BAB
BAB IV
II
STANDAR 4.5

TINI SURYANTI ; +62 8121133623 ; tinisuryanti@gmail.com


Curiculum Vitae
2021 : Komite Akreditasi Kesehatan Pratama ( KAKP)
2016 – 2021 : Ketua eksekutif Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI
2015 -- 2017 : Health Policy Unit Kementerian Kesehatan RI (PIS-PK)
2014 — 2015 : Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI
2011 — 2014 : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI
2009 — 2011 : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
2008 — 2009 : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
2004 — 2008 : Kepala Bidang promosi dan Informasi (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta)
2001 — 2004 : Kepala Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta Barat DKI
2000 — 2001 : Kepala Sub Dinas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes DKI Jakarta.
1999 — 2000 : Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Dinkes DKI Jakarta.
1986 — 1999 : Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi, Dinkes DKI Jakarta.
1982 — 1984 : Puskesmas Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir –Jakarta Pusat

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com.


Diakomodir
dalam standar BAB 4
akreditasi Program Prioritas
Revisi Nasional (PPN)
JUMLAH STANDAR, KRITERIA & EP
BAB IV PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

STANDAR KRITERIA ELEMEN


PENILAIAN

4.1 4.1.1 5

4.2 4.2.1 7

4.3 4.3.1 7

4.4 4.4.1 8

4.5 4.5.1 7

5 5 34

3
4/11/2023
SISTEMATIKA STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS

BAB IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

PENINGKATAN CAKUPAN & PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING


MUTU IMUNISASI 4.3 4.1

PROGRAM PENANGGULANGAN 4.4 4.2 PENURUNAN JUMLAH KEMATIAN IBU &


JUMLAH KEMATIAN BAYI
TUBERKULOSIS

4.5

PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK


MENULAR & FAKTOR RISIKONYA
STANDAR 4.5
PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN FAKTOR
RISIKONYA

Kriteria 4.5.1
Program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta faktor
risikonya direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan ditindaklanjuti
Pokok Pikiran
a). Peningkatan faktor risiko dan penyakit tidak menular tidak hanya
l). Rencana program penanggulangan penyakit tidak berdampak pada angka morbiditas, mortalitas, disabilitas, termasuk
menular dan faktor risikonya disusun dengan kehilangan produktivitas (beban ekonomi)
mengutamakan upaya provent berdasarkan analisis
masalah PTM b). Upaya pengendalian penyakit tidak menular
dilakukan melalui berbagai kegiatan promotif dan
k). Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan tindak preventif tanpa mengesampingkan tindakan
lanjut dilakukan secara terintegrasi lintas kuratif dan rehabilitatif
program dan lintas sektor
c). Deteksi dini atau skrining perlu
j). Pencatatan dan pelaporan pelayanan dilakukan untuk mencegah terjadinya
pengendalian penyakit tidak menular dan peningkatan kasus PTM
faktor risikonya, baik secara manual maupun
elektronik, dilakukan secara lengkap, akurat,
KRITERIA
tepat waktu, dan sesuai dengan prosedur 4.5.1 d). Dalam upaya pengendalian faktor risiko
penyakit tidak menular dilakukan secara
i). Puskesmas melakukan pengukuran dan terintegrasi melalui pendekatan keluarga
analisis terhadap indikator kinerja yang telah dengan PIS- PK dan gerakan masyarakat
ditetapkan .
e). Kegiatan promotif antara lain melalui KIE,
h). Penetapan indikator kinerja PTM terintegrasi preventif melalui penyelenggaraan UKBM,
dengan penetapan indikator kinerja Puskesmas pelayanan konseling berhenti merokok, pembuatan
KTR, deteksi dini kankes payudara dan leher rahim
g). Penyelenggaraan PTM oleh Puskesmas dilakukan
melalui kegiatan al: memanfaatkan charta obesitas, f). Kegiatan kuratif dan rehabilitatif dilakukan melalui upaya penguatan
pembinaan posbindu PTM, dll akses pelayanan terpadu PTM, penguatan sistem rujukan dari UKBM
ke FKTP, PRB PTM, pelayanan paliatif dan penyelenggaraan pelayanan
sesuai PPK I
Elemen Penilaian (1)
a) Ditetapkan indikator kinerja pengendalian penyakit tidak menular yang disertai capaian dan
analisisnya (R, D, W).

b) Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas
tenaga terkait P2PTM (R, W).

c) Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang telah disusun bersama Lintas program dan Lintas Sektor sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).

d) Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan
yang berlaku (R, D, O, W).
Elemen Penilaian (1)Menular secara terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan,
e) Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis dan algoritma
pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang berkompeten ( D, O, W).

f) Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program pengendalian
penyakit tidak menular (D, W).

g) Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W)
RDOWS
Elemen Penilaian
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN WAWANCARA
a Ditetapkan indikator kinerja SK indikator dan target kinerja Bukti pencapaian Kepala Puskesmas, Pj
pengendalian penyakit tidak PTM yang merupakan bagian indikator kinerja UKM, Koordinator P2P dan
menular yang disertai capaian dari indikator & target kinerja PTM yang disertai pelaksanan PTM:
dan analisisnya (R, D, W). pelayanan UKM di bab II dengan analisisnya Penggalian informasi
terkait proses penetapan
indikator, pencapaian dan
analisanya.
b Ditetapkan program pengendalian 1. RUK dan RPK terkait Kepala Puskesmas, Pj
Penyakit Tidak Menular termasuk dengan kegiatan program UKM, Koordinator P2P
rencana peningkatan kapasitas pengendalian Penyakit Tidak dan pelaksanan PTM:
tenaga terkait P2PTM (R, W). Menular yang terintegrasi
dengan RUK dan RPK Penggalian informasi
pelayanan P2 terkait proses
penetapan program
2. RPK Bulanan program PTM
pengendalian Penyakit Tidak
Menular

3. KAK terkait program


pengendalian Penyakit Tidak
Menular
Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit
1 Tidak Menular yang disertai capaian dan analisisnya
(R, D, W).

INDIKATOR TARGET
1. Persentase penderita hipertensi 100%
mendapat pelayanan sesuai standar
2. Persentase penderita diabetes 100%
mellitus mendapat pelayanan sesuai
standar
Tabel Capaian dan Analisis Indikator
3. Dan lain-lain Program Pengend alian Penyakit Tidak Menular

target nasional dan daerah


SK tentang yang harus dicapai, capaian
target tahun sebelumnya, Pedoman Manajemen
Penetapan Indikator Puskesmas
analisis situasi wilayah kerja,
dan Target Kinerja kebutuhan dan harapan
Pengendalian Penyakit masyarakat
Tidak Menular (dapat
dijadikan satu SK Capaian dan analisis
dengan indikator kesenjangan terhadap
program lainnya). target kinerja
Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak
2 Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas
tenaga terkait P2PTM (R, D, W).

Pengendalian PTM diselenggarakan melalui upaya:

1. Penyelenggaraan UKBM melalui Pos


Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
2. Deteksi dini kanker payudara melalui SADANIS.
3. Deteksi kanker leher Rahim melalui
pemeriksaan IVA.
Panduan Wawancara
4. Menindaklanjuti Program Rujuk Balik (PRB)
PTM.
5. Penyelenggaraan pelayanan penyakit DM, HT,
Kerangka Acuan Kegiatan
kanker payudara/leher rahim dan penyakit
tentang Program
katastropik lainnya sesuai PPK.
Pengendalian Penyakit
Tidak Menular di 6. Peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan
Puskesmas. PTM dan faktor risiko PTM.
7. Dan lain-lain.
Elemen Penilaian
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA
c Kegiatan pengendalian 1. SK tentang media 1. Bukti koordinasi Kepala Puskesmas, Pj
penyakit tidak menular komunikasi dan kegiatan peningkatan UKM, Koordinator P2P
dikoordinasikan dan koordinasi di program pengendalian
dilaksanakan sesuai & Pelaksana PTM kader
dengan rencana yang telah
Puskesmas. (lihat Penyakit Tidak Menular dan sasaran PTM:
disusun bersama Lintas bab I)
program dan Lintas Sektor 2. Bukti hasil pelaksanaan Penggalian informasi
sesuai dengan kebijakan, 2. SOP komunikasi kegiatan sesuai dengan RPK terkait koordinasi dan
pedoman/panduan, dan koordinasi lihat dan RPKB, serta mengacu pada pelaksanaan kegiatan
prosedur dan kerangka SK, SOP dan KAK yang
bab II) ditetapkan. (lihat dokumen Penanggulangan PTM
acuan yang telah
ditetapkan (R, D, W). regulasi pada EP b).

d 1. SK tentang Bukti pelaksanaan PTM di Pengamatan Kepala Puskesmas, Pj


pemeriksaan PTM di Posbindu surveior UKM, Koordinator P2P &
Diselenggarakan
Posbindu terhadap Pelaksana PTM dan
tahapan kegiatan dan
pelaksanaan kader:
pemeriksaan PTM di
2. SOP terkait pelayanan
Posbindu sesuai
kegiatan PTM di Posbindu Penggalian informasi
dengan ketentuan yang
Posbindu terkait pelaksanaan
berlaku (R, D, O, W).
pelayanan PTM di
Posbindu
Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular
3 dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah disusun bersama lintas program dan lintas sektor
sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka
Rencana Program acuan yang telah ditetapkan (D, O, W).
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular
LINTAS
KOORDINASI
SEKTOR
LINTAS
PROGRAM
PELAKSANAAN Panduan Wawancara

Monitoring Pelaksanaan Program


Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
PEMANTAUAN
PELAKSANAAN
Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan
4 PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (R, D, O, W).

Tahapan kegiatan & pemeriksaan PTM di Posbindu:

1. Pendaftaran peserta
2. Wawancara faktor risiko PTM
3. Pengukuran faktor risiko PTM
4. Pemeriksaan faktor risiko PTM
Pedoman/Panduan, SOP, 5. Identifikasi faktor risiko PTM,
Kerangka Acuan Kegiatan edukasi dan tindak lanjut dini
Elemen Penilaian
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA
Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Telaah rekam medis terkait Pengamatan surveior Pj UKP, DPJP
e Menular secara terpadu mulai dari tata laksana PTM secara terhadap tata laksana
diagnosis, pengobatan, pemantauan, terpadu terhadap pasien PTM secara terpadu Penggalian informasi
evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan terkait tata laksana PTM
panduan praktik klinis dan algoritma secara terpadu
pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan
yang berkompeten ( D, O, W).
1. Jadwal pemantauan dan Kepala Puskesmas, Pj
f evaluasi UKM, Koordinator P2P &
Pelaksana PTM:
Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan 2. Hasil pemantauan dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan evaluasi sesuai dengan Penggalian informasi
program pengendalian penyakit tidak jadwal terkait kegiatan
menular (D, W). pemantauan dan evaluasi
3. Bukti hasil tindaklanjut penanggulangan PTM
dari pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi
Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan 1. SK tentang Pencatatan 1. Bukti pencatatan kasus PTM Kepala Puskesmas, Pj
g pelaporan kepada kepala puskesmas dan dan Pelaporan di Puskesmas UKM, Koordinator P2P &
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota Pelaksana PTM:
sesuai dengan prosedur yang telah 2. SOP pencatatan dan 2. Bukti pelaporan kasus PTM
kepada Kepala Puskesmas
ditetapkan (R, D, W). pelaporan Catatan: Penggalian informasi
sesuai mekanisme yang telah
SK dan SOP pencatatan terkait dengan pencatatan
ditetapkan.
dan pelaporan lihat di dan pelaporan kepada
bab I 3. Bukti pelaporaan kasus PTM Dinas Kesehatan Daerah
Puskesmas kepada Dinas Kab/Kota
Kesehatan. sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan.
Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara
5 terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan
panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM
oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (R, D, O, W).

Diagnosis
REKAM MEDIS REKAM MEDIS Pengobatan
Pemantauan
Evaluasi
Tindak Lanjut

Panduan
Wawancara
REGISTER LABORATORIUM
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
6 terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit
tidak menular (D, W).
Pengendalian PTM diselenggarakan melalui upaya:

1. Penyelenggaraan UKBM melalui Pos


Pembinaan Terpadu PTM
2. Deteksi dini kanker payudara melalui
SADANIS.
3. Deteksi kanker leher Rahim melalui
pemeriksaan IVA. Monitoring Pelaksanaan Program Pengendalian
Penyakit Tidak Menular
Panduan
4. Menindaklanjuti Program Rujuk Balik (PRB) Wawancara
PTM.
5. Penyelenggaraan pelayanan penyakit DM, HT,
kanker payudara/leher Rahim dan penyakit
katastropik lainnya sesuai PPK.
6. Peningkatan kapasitas SDM dalam Bukti pemantauan,
penanganan PTM dan faktor risiko PTM. evaluasi dan tindak lanjut
7. Dan lain-lain.
Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur
7 yang telah ditetapkan (R, D).

SOP tentang Pencatatan


dan Pelaporan Program
Pengendalian Penyakit
Tidak Menular 1. Register Kunjungan di
Posbindu
Bukti pencatatan dan 2. Register Pemeriksaan IVA
pelaporan Program 3. Register Pasien Program
Pengendalian Penyakit Rujuk Balik (PRB)
Tidak Menular 4. dll
drg Tini Suryanti Suhandi Mkes
http://kakp.or.id

Anda mungkin juga menyukai