A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Perawatan Jangka Panjang pada lansia di Indonesia dilaksanakan Berdasarkan Undang-Undang
dan Peraturan sebagai landasan dalam menentukan kebijaksanaan pembinaan.Landasan
hukum,perundangan dan peraturan dimaksud adalah:
1.Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
2.Peraturan Pemerintahan RI Nomor 43 tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Lansia
3.Keputusan Presiden RI Nomor 52 tahun 2004 tentang Pembentukan Komisi Nasional Lanjut
Usia
4.Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 19 tahun 2012 tentang Pedoman Pelayanan dan perawatan
Sosial Lanjut Usia
5.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 67 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas
6.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional
Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019
7.Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 908 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Perawatan Keluarga
2. Gambaran Umum
Berdasarkan hasil survey kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1980 angka kesakitan pada
usia 55 tahun ke atas adalah 2,5% Pada SKRT 1986 menurun menjadi 15,1%,sedangkan hasil
SKRT 1995,angka kesakitan pada usia 45-59 tahun sebesar 11,6% dan angka keakitan pada
usia di atas 60 tahun sebesar 9,2%. Prepalensi anemi pada usia 55-64 tahun sebesar 51,5%
pada usia lebih dari 65 tahun 57,9%. Dalam kurun waktu 10 tahun (1976-1986) Penyakit jantung
dan pembuluh darah berkembang menjadi penyebab ketiga dari kematian umum,dengan
prevalensi 1,1 per 1000 penduduk pada tahun 1976 menjadi 5,9 per 1000 penduduk pada tahun
1986.
Puskesmas Nipah terletak di wilayah kecamatan Pemenang terdiri dari 2 desa dengan jumlah
penduduk 6292 jiwa dengan target kunjungan lansia di puskesmas nipah 1960 pertahun
berdasarkan data dari Dines kesehatan Lombok utara.
B. PENERIMA MANFAAT
3 Skrinig faktor resiko & PTM prioritas di institusi (kantor desa) 1.050.000
TOTAL 57.070.000