Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA/OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS DANA


ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK PENYAKIT TIDAK MENULAR
TAHUN ANGGARAN 2024
PUSKESMAS TIRO

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia undang- undang Republik
Indonesia 12 tahun 2021 Tentang Petunjuk Operasional Penngunaan Dana Alokasi
Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021.
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 71 Tahun 2015 tentang
penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM).
2. Gambaran Umum
Jumlah sarana dan prasarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kecamatan Tiro
adalah sebagai berikut :
a. Desa : 19 desa
b. Pustu : 2 pustu
c. Polindes : 3 poskesdes
Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan tingkat utama.
Untuk menjangkau seluruh wilayah kerja, puskesmas diperkuat dengan puskesmas
pembantu, puskesmas keliling dan Upaya kesehatan berbasisi masyarakat (UKBM) yang
disebut sebagai puskesmas dan jejaringnya.
Meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) secara signifikan akan menambah beban
masyarakat dan pemerintah karena penaganannyamembutuhkan waktuyang lama, biaya
yang besar dan teknologi yang tinggi. Hasil riskerdas menunjukkan prevalensi penyakit
tidak menularmengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskerdes 2013 antara lain
kanker,stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus dan hipertensi. Prevelensi kanker
naik dari 1,4% ( Riskesdas 2013 ) menjadi 1,8% di 2018. Demikian pula dengan prevelensi
stroke naik 7% menjadi 10,9%, sementara penyakit ginjal kronik naik 2% menjdi 3,8%.
Selain itu berdasarkan pemeriksaan gula darah, prevelensi diabetes melitus niak 6,9%
menjadi 8,5% dan hasil pengukuran tekanan darah, hipertensi naik dari 25,8% menjadi
34,1%. Kasus PTM memang tidak di tularkan tapi mematikan dan mengakibatkan individu
menjadi tidak atau kurang produktif namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan
faktor-faktor melalui deteksi dini.
Adapun Visi Puskesmas Tiro adalah menjadikan pusat pelayanann kesehatan yang
berkualitas menuju masyarakat sehat dan mandiri di wilayah kerja puskesmas Tiro. Dalam
melaksanakan kegiatan mengacu pada misi Puskesmas Tiro adalah memberikan pelayanan
kesehatan sesuai prosedur meningkatkan sumber daya manusia dalam memberi pelayanan
kesehatan meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam upaya peningkatan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.Dalam memberikan pelayanan di Puskesmas dengan
mengutamakan tata nilai,adapun nilai yang dimiliki Puskesmas Tiro meliputi
transparansi,ikhlas,ramah dan optimis.
Adapun rinciaan menu sebagai berikut :

No Rincian menu/komponen Uraian

1. Deteksi dini faktor resiko & PTM Kunjungan dilakukan oleh petugas ptm ke posbindu
prioritas di masayarakat. Anamnese dan pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan tinggi badan,lingkar
perut,vital sign dan body ege serta pemeriksaan lab
dan memberi konseling tentang faktor resiko PTM.

2. Skrining faktor resiko & PTM Anamnese dan pemeriksaan fisik


prioritas di institusi Melakukan pemeriksaan tinggi badan,lingkar
perut,vital sign dan body ege,pemeriksaan lab dan
memberi konseling tentang faktor resiko PTM di
Institusi

3. Pelaksanaan follow up layanan UBM adalah salah satu bentuk upaya keterpaduan
quitline terintegrasi dengan antara upaya promotif, preventif, kuratif dan
layanan UBM di FKTP rehabilittatif yang ada di piskesmas untuk melayani
orang atau masyarakat yang punya keinginan untuk
berhenti merokok.

B. PENERIMA MANFAAT

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat


1 Belanja perjalanan dinas dalam 19 Desa, Institusi dan Petugas kesehatan
wilayah puskesmas dalam rangka Sekolah Individu, keluarga
upaya pencegahan penyakit tidak dan masyrakat.
menular
C. STRATEGI PECAPAIANKELUARAN
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
1 Upaya Kesehatan Penyakit Tidak Menular
a. Deteksi dini faktor resiko & Dokumen 1. Persiapan
PTM prioritas di masyarakat. laporan administrasi
2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Januari s/d
Des)
4. Pembuatan
laporan akhir
b Skrining faktor resiko & PTM Dokumen 1. Persiapan
prioritas di institusi Laporan administrasi
2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Januari s/d
Des)
4. Pembuatan
laporan akhir
c Pelaksanaan Follow UP Dokumen 1. Persiapan
layanan Quitline terintegrasi Laporan administrasi
dengan layanan UBM di FKTP 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Januari s/d
Des)
4. Pembuatan
laporan akhir
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Pelaksanaan direncanakan akan dilaksanakan januari s/d Desember 2024

E. BIAYA YANG DI PERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapain keluaran Bantuan Operasional Kesehatan

Puskesmas sebesar Rp58.800.000,- ( lima puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah )

dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

Rincian Anggaran Biaya ( RAP ) terlampir

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Upaya Kesehatan Penyakit Tidak Menular Rp. 58.800.000 ,-
a. Deteksi dini faktor resiko & PTM Prioritas di masyarkat Rp. 51.300.000,-
b. Skrining faktor resiko & PTM prioritas di Institusi Rp. 5.700.000,-
c. Pelaksanaan Follow Up layanan Quitline terintegrasi Rp. 1.800.000,-
dengan layanan UBM di FKTP

Tiro, 15 Agustus 2024


Kepala Puskesmas Tiro,

BAKHTIAR,SKM
Nip : 19720213 199303 1 003

Anda mungkin juga menyukai