Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KABUPATEN


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak bergejala dan
tidak memiliki tanda klinis secara khusus. Hal ini menyebabkan seseorang tidak
menyadari kondisi tersebut sejak awal. Keterlambatan penanganan akibat tidak adanya
gejala tersebut dapat mengkakibatkan tingginya biaya uang harus dikeluarkan untuk
pengobatan

Kejadian ini dapat dicegah melalui faktor risiko penyakit. Dengan diketahui faktor
resikonya seperti merokok,kurang aktivitas, dll, diharapkan
masyarakat menjadi mawas diri untuk mengendalikan faktor resikonya dan segera
mencari pertolongan pada petugas kesehatan setempat.

Kegiatan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular dan tindak lanjut dini ini
dapat dilakukan oleh masyarakat melalui kegiatan Posbindu PTM.
Masyarakat perlu mengtahui dampak buruk dari PTM. Masyarakat berperan sebagai
pelaku disamping sebagai sasaran kegiatan untuk mengendalikan PTM. Kegiatan
Posbindu PTM dikembangkan sejalan dengan kegiatan lain yang sudah ada di
masyarakat. Pengelolaan

Posbindu PTM yang dilakukan secara optimal akan berdampak pada tingkat
perkembangan dan kinerja suatu Posbindu PTM disuatu wilayah.
Oleh karena itu masyarakat harus diberikan bimbingan dan di fasilitasi dalam melakukan
perannya.

2. Gambaran Umum
Berisi gambaran umum terkait kondisi kesehatan di daerah dan program-program prioritas
kesehatan di daerah dana arah pemanfaatan DAK Nonfisik berdasarkan prioritas kegiatan.

Menguraikan masing-masing rincian menu kegiatan, milsalnya:


No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian
1 Upaya Deteksi dini/penemuan dini/skrining faktor resiko dan penyakit tidak
Menular prioritas di masyarakat
a Rapat Pembentukan dan Merupakan pertemuan untuk meningkatkan kapasitas
Evaluasi Jejaring Skrining Tenaga kesehatan serta melakukan evaluasi terhadap
faktor resiko penyakit tidak fungsi jejaring dalam melakukan skrining penyakit
menular prioritas di tidak menular di masyarakat dan institusi, di wilayah
masyarakat kerja puskesmas. Harapannya kapasitas dan
pengetahuan tenaga kesehatan meningkat dengan
penyampaian informasi terkini terkait upaya
pencegahan penyakit tidak menular di masyarakat,
terbentuknya tim nakes yang solid dalam melakukan
kegiatan skrining di masyarakat.
b ...........

2 Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit


a Melakukan follu up dan ………………
pendampingan dan
pembinaan Teknis
pelaksanaan konseling
upaya berhenti merokok di
FKTP
b
B. PENERIMA MANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, para remaja,para lansia dan kader posyandu,
tokoh masyakarakat, lintas sektor dan lain-lain.
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
1 Deteksi dini/skrining faktor resiko penyakit tidak menular 100 Masyarakat
prioritas di institusi atau masyarakat. setempat

2 Full up faktor resiko meokok pada usia remaja dan lansia 100 Masyarakat
setempat
3 Dst,..

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
1 Upaya Deteksi dini/penemuan dini/skrining faktor resiko dan penyakit tidak Menular
prioritas di masyarakat
a. Deteksi/penemuan dini/skrining Dokumen 3 Diskusi, 1. Persiapan
faktor risiko dan Penyakit Tidak Laporan Ceramah Administrasi
Menular prioritas di masyarakat 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
desember)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
b.

2. Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit


a. Pembinaan Pendampingan Dokumen 2 Diskusi, 1. Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan konseling laporan Ceramah kegiatan
upaya berhenti merokok di 2. Waktu
FKTP pelaksanaan
juni dan
desember
3. Pembuatan
Laporan
Akhir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Menggambarkan kurun waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan, misalnya setiap bulan sekali 6
bulan atau 1 tahun sekali.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Kabupaten sebesar
Rp… Rp. 82.320.000 (Delapan puluh dua juta tiga ratus dua puluh ribu.) dengan kebutuhan per rincian
menu kegiatan sebagai berikut:
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya

1 Upaya Deteksi dini/penemuan dini/skrining faktor resiko Rp. 61.830.000


dan penyakit tidak Menular prioritas di masyarakat
2 Melakukan follu up dan pendampingan dan pembinaan Rp. Rp.20.490.000
Teknis pelaksanaan konseling upaya berhenti merokok di
FKTP
Total Rp 82.320.000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Menyetujui Tempat, Kabir,Tanggal


Kepala Dinas Kesehatan Kab. Alor 2023
Kepala UPTD Puskesmas……..

dr. Farida Ariyani TTD dan Cap


NIP. 19790609 201001 2 018 Nama
NIP

Anda mungkin juga menyukai