A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak bergejala dan
tidak memiliki tanda klinis secara khusus. Hal ini menyebabkan seseorang tidak
menyadari kondisi tersebut sejak awal. Keterlambatan penanganan akibat tidak adanya
gejala tersebut dapat mengkakibatkan tingginya biaya uang harus dikeluarkan untuk
pengobatan
Kejadian ini dapat dicegah melalui faktor risiko penyakit. Dengan diketahui faktor
resikonya seperti merokok,kurang aktivitas, dll, diharapkan
masyarakat menjadi mawas diri untuk mengendalikan faktor resikonya dan segera
mencari pertolongan pada petugas kesehatan setempat.
Kegiatan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular dan tindak lanjut dini ini
dapat dilakukan oleh masyarakat melalui kegiatan Posbindu PTM.
Masyarakat perlu mengtahui dampak buruk dari PTM. Masyarakat berperan sebagai
pelaku disamping sebagai sasaran kegiatan untuk mengendalikan PTM. Kegiatan
Posbindu PTM dikembangkan sejalan dengan kegiatan lain yang sudah ada di
masyarakat. Pengelolaan
Posbindu PTM yang dilakukan secara optimal akan berdampak pada tingkat
perkembangan dan kinerja suatu Posbindu PTM disuatu wilayah.
Oleh karena itu masyarakat harus diberikan bimbingan dan di fasilitasi dalam melakukan
perannya.
2. Gambaran Umum
Berisi gambaran umum terkait kondisi kesehatan di daerah dan program-program prioritas
kesehatan di daerah dana arah pemanfaatan DAK Nonfisik berdasarkan prioritas kegiatan.
2 Full up faktor resiko meokok pada usia remaja dan lansia 100 Masyarakat
setempat
3 Dst,..