A. LATAR BELAKANG
1 Dasar Hukum
a)Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
b) Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,
c) Undang- Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,Peraturan Presiden No 7 tahun 2005 tentang
RPJMN tahun 2004-2009
d) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 tahun 2005 tentang organisasi dan tata kerja
Departemen Kesehatan RI
e) Permenkes No. 741/ Menkes/ Per/VII/2008 pasal 2 ayat 2 tentang Indikator Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota
f) Kepmenkes No. 331/ 2006 tentang Rencana Strategis Depkes 2005 -2009
g) PP No. 20/2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
h) PP No. 21/2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/
Lembaga
i) PP No.40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan KLB Penyakit Menular
2 Gambaran Umum
j) KepMenkes Nomor 1479 tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan SE penyakit
Penyakit kusta
Menular dan padaMenular
Tidak umumnya terdapat di negara negara yang sedang berkembang sebagai
akibat keterbatasan kemampuan negara tersebut dalam memberikan pelayanan yang
memadai dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial ekonomi pada
masyarakat.
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulakan masalah
yang sangat komplek. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas
sampai masalah sosial ,ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan nasional. Program P2
Kusta Puskesmas Nusa Penida III dari tahun ke tahun masih ditemukan kasus kusta dimana
saat ditemukan ada yang sudah cacat ada yang belum cacat. Berikut ini kami sampaikan
penemuan kasus kusta di UPTD. Puskesmas Nusa Penida III adalah sebagai berikut :
1. Tahun 2016 ditemukan 1 kasus kusta
2. Tahun 2017 tidak ditemukan kasus kusta
3. Tahun 2018 ditemukan 2 kasus kusta sudah mencapai target
4. Tahun 2019 ditemukan 2 kasus kusta sudah mencapai target
5. Tahun 2020 tidak ditemukan kasus kusta
Dari data di atas sudah jelas bahwa program pengendalian kusta khususnya kegiatan
penemuan kasus kusta secara dini perlu dilakukan supaya pasien yang ditemukan tidak
mengalami kecacatan.
No Rinciaan Menu/Kompoen
4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
c Penemuan kasus kontak kusta
Uraian
preventil dan respons penyakit
Merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara mendatangi
keluarga/orang yang tinggal serumah dengan penderita kusta
kemudian memeriksa apakah ada keluhan /gejala kelainan
kulit yang mati rasa serta dilakukan pemeriksaan terhadap
semua anggota keluarga. Harapannya ditemukan kasus kusta
secara dini, supaya pasien yang ditemukan segera
mendapatkan pengobatan dan tidak mengalami kecacatan.
Penerima
Orang Manfaat
(Keluarga Penderita)
Orang (Penderita)
Tahapan
Pelaksana
1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan (februari, Maret, april,
Mei)
4. Pembuatan Laporan Akhir
1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan ( Juni, Juli, Agustus,
September)
4. Pembuatan Laporan Akhir