Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS MASBAGIK
Jl. TGH.Mahsun Desa Masbagik SelatanKecamatan Masbagik
Kode Pos 83661Telp. (037) 2991458 Email.pkmmasbagikhebat@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2P

A. Pendahuluan

Beberapa tahun belakangan ini perhatian dunia terhadap kesehatan tidak hanya
terhadap penyakit menular saja. Disamping masih tingginya angka prevalensi kasus
penyakit menular, kita juga dihadapkan dengan mulai meningkatnya angka
prevalensi penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbanyak di
dunia.

Di beberapa Negara maju mungkin sebagian dari penyakit menular sudah bias
dikendalikan, tetapi ada banyak Negara yang masih berkembang disamping
masalah penyakit menular yang belum bisa dikendalikan, beban juga bertambah
dengan mulai meningkatnya angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak
Menular

Dalam mewujudkan tujuan dari pembangunan kesehatan nasional, puskesmas


sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat tingkat pertama sangat berperan
penting dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular maupun pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular.

Ada 3 tingkatan dalam pencegahan penyakit:


1. Pencegahan tingkat pertama, meliputi promosi
Kesehatan dan pencegahan khusus, sasaran ditujukan pada factor penyebab/
factor resiko dan lingkungan penyebab.
2. Pencegahan tingkat kedua, meliputi diagnosis dini dan pengobatan yang tepat.
Sasaran ditujukan kepada mereka yang menderita dan suspect.
3. Pencegahan tingkat ketiga meliputi pencegahan cacat dan rehabilitasi.
Sasarannya penderita penyakit tertentu dengan tujuan jangan sampai mengalami
cacat permanen, mencegah bertambah parah, dan mencegah kematian akibat
penyakit tersebut.

B. Latar Belakang

a. UU no. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit menular (LN RI tahun


1984 No. 20, tambahan LN No. 3273)
b. UU no. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan (LN tahun 1992 No. 100,
Tambahan LN No. 4437
c. Kepmenkes No. 131/MENKES/ SK/II/1999 Tentanng Sistem kesehatan
nasional
d. Kepmenkes RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat kesehatan Masyarakat
e. Peranturan Menteri Kesehatan no 75 tahun 2014 tentang puskesmas
C. TUJUAN

Tujuan dari program pencegahan pengendalian penyakit ini adalah


pencegahan pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular.

1. Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular


2. Pengendalian Vektor dan lingkungan yang mendukung terjadinya resiko
penyakit menular
3. Menurunkan angka kesakitan dan pengendalian faktor resiko penyakit
tidak menular
4. Pemberdayaan masyarakat untuk berpartisifasi secara aktif dalam
pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak
menular

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

A. Kegiatan Pokok
a. Pencegahan dan pengendalian Penyakit TB
b. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Malaria
c. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Kusta
d. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue
e. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Ispa
f. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Diare
g. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Kecacingan
h. Pencegahan dan pengendalian Penyakit IMS/HIV-AIDS
i. Pencegahan dan Pengendalian penyakit tidak menular
j. Imunisasi
k. Kesehatan jiwa
l. Kesehatan Indera
m. Survailans

B. Rincian Kegiatan
a. P2 TB
1) Jumlah penemuan kasus baru (CDR)
2) Jumlah penemuan suspek (pemeriksaan spesimen dahak, skoring
pd anak yg tersangka TB
3) Konversi (CR) / Penderita BTA (+) yg dinyatakan BTA (-) pd
akhir bulan ke-2
4) Succes Rate (SR) / Penderita TB semua type yg menyelesaikan
pengobatan hingga tuntas (sembuh)

b. P2 Malaria
1). Jumlah kasus malaria / Annual Parasit Incident (API)
2). Kasus Malaria penularan setempat (Indegenus)
3). Jumlah slide yang dikirim dan di cross check ke Kabupaten

c. P2 Kusta
1). Penemuan Kasus baru (CDR)
2). Penderita kusta yg RFT (Release From Treatment) / Penderita yg
menyelesaikan pengobatan

d. P2 Demam Berdarah Dengue


1). Jumlah kejadian kasus DBD (Incident Rate
2). Angka Bebas Jentik (ABJ)
3). Prosentase Rumah melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

e. P2 Pneumonia
1). Jumlah kasus pneumonia pada balita yg ditemukan dan diobati

f. P2 Diare
1) Penemuan kasus penyakit diare dengan menentukan target

T= 10%X 423/1000X jumlah penduduk

2) Penemuan kasus diare pada Balita


3) Jumlah pemberian Zink pd penderita Diare (0-59 thn)
4) Skrining Hepatitis / HBsAg pd ibu hamil
5) Pemberian imunisasi HbIg pd BBL dari ibu yg positif HbsAg

g. P2 kecacingan
1) Cakupan Distribusi obat cacing bagi siswa SD/MI Pemberian obat
cacing pada anak SD
2) Cakupan Distribusi obat cacing bagi Balita dan APRAS
3) Jumlah ibu hamil dg anemia dan /atau KEK diperiksa cacingan

h. P2 IMS/HIV-AIDS
1) Jumlah ibu hamil yg diperiksa HIV Jumlah penderita TB diperiksa
HIV
2) Jumlah penderita TB diperiksa HIV
3) Jumlah ibu hamil yg diperiksa Syphilis
4) Jumlah POCI yg diperiksa HIV & IMS

i. Pengendalian penyakit tidak menular


1) Pelayanan/skrining kesehatan pada usia produktif, deteksi dini faktor
risiko PTM
2) Penemuan dan Pelayanan penderita Hipertensi sesuai standar
3) Penemuan dan Pelayanan penderita DM sesuai standar
4) Adanya Posbindu minimal 1 Posbindu per desa
5) Pelayanan PANDU PTM di Puskesmas
6) Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim bagi WUS usia 30 - 50
tahun dari PUS
7) Puskesmas menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok

j. Imunisasi

1) Cakupan Imunisasi dasar lengkap (IDL


2) Cakupan Imunisasi lanjutan pd Baduta (DPT & MR)
3) Cakupan Imunisasi anak sekolah (BIAS)
4) Cakupan UCI Desa

k. Kesehatan Jiwa

1) Penemuan kasus ODGJ Berat


2) ODGJ Berat yg mendapat tata laksana sesuai standar
3) Penemuan total kasus ODGJ (ODGJ berat, GME, Depresi, pasung)
4) Penemuan dan pelepasan kasus pasung
l. Kesehatan Indera

1) Deteksi dini gangguan indera / skrining gangguan penglihatan usia


produktif
2) Penemuan kasus Gangguan Refraksi
3) Penemuan Kasus Katarak
4) Deteksi dini gangguan indera / skrining gangguan pendengaran
5) Penemuan Kasus Ketulian

m. Survailans

1) Kelengkapan dan ketepatan waktu laporan kewaspadaan dini dan


respon (SKDR) melalui laporan mingguan (W2) penyakit potensial
KLB/Wabah
2) Respon Kejadian Luar Biasa (KLB) <24 Jam
3) Adanya Tim Puskesmas dalam rangka pelayanan kesehatan
bencana :
-Tim Rapied Health Assesment (RHA)
-Emergency Medical Tim(EMT)
- Public Health Respon Tim (PHRT)

E. Tata Nilai
“ ASIK”
A : Amanah dan Jujur
S : Senyum,Salam Sapa
I : Ikhlas melayani
K : Kolaboratif

F. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Penjaringan, penemuan dan penatalaksanaan kasus penyakit terintegrasi dengan


lintas program yaitu UKP, UKM GIZI, UKM KIA, UKM Promosi kesehatan
(UKS)
2. Penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat melalui posbindu terintegrasi dengan
Program UKM Promosi kesehatan.
3. Pengendalian Vektor terintegrasi dengan Program UKM Kesehatan Lingkungan
4. Imunisasi terintegrasi dengan UKP, UKM KIA, UKM promosi kesehatan (UKS)

G. Sasaran
a. P2 TB
Semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Masbagik diharapkan
penemuan suspeknya tercapai 100 % dari target yang di bebankan dan
untuk penemuan kasus diharapkan tercapai 90% begitu juga dengan
success rate /kesembuhan 90 %.Dengan demikian semua indikator dari
program TB dapat tercapai

b. P2 Malaria

c. P2 Kusta

d. P2 Dbd
e. P2 Pnemumonia

f. P2 Diare

g. P2 Kecacingan

h. P2 Ims/Hiv-Aids

i. P2 Penyakit Tidak Menular

j. P2 Imunisasi

k. P2 Kesehatan Jiwa

l. P2 Kesehtan Indera

m. P2 Survailans

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan pada saat Mini
Lokakarya atau pertemuan Khusus :

1. Dalam pertemuan dipaparkan pencapaian setiap hasil kegiatan yang kemudian


dibandingkan dengan target yang harus dicapai, jika pencapaian belum mencapai
target yang sudah ditetapkan maka dicari factor penyebab masalah
2. Analisis factor penyebab masalah
3. Menentukan cara penyelesaian masalah
4. Menentukan prioritas penyelesaian masalah

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


a. Pencatatan dan Pelaporan
1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan petugas pelaksana setiap bulan
2. Pencacatan dan pelaporan dilaporkan ke Kepala puskesmas setiap bulan
3. Pencatatan dan pelaporan dikelola oleh penanggungjawab Program P2P
4. Pencatatan dan pelaporan kebagian PPPL Dinas Kesehatan Kota
Balikpapan oleh setiap Petugas yang di arsipkan di Program P2P
b. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi seluruh kegiatan P2P akan dilakukan akhir tahun anggaran
dalam bentuk pelaporan Penilaian Kinerja Program P2P

Masbagik ………………..2023

Penaggung Jawab UKM Esensial Pelaksana Program


M Rusli A.Md Kep Hamzanwadi A Md Kep
NIP: 19750202 2014061 1 003 NIPPPK. 198412131
202221 1 001

Mengetahui
Kepala Puskesmas Masbagik

H. MUSTAFA S Kep
NIP: 196531121987031194

Anda mungkin juga menyukai