A. Pendahuluan
Penyakit menular di Indonesia masih merupakan masalah utama kesehatan
masyakarat Indonesia, disamping semakin meningkatnya masalah penyakit tidak
menular. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah di Indonesia
adalah diare, malaria, demam berdarah, influensa, tifus abdominalis, penyakit
saluran pencernaan dan penyakit lainnya. Beberapa penyakit yang tidak menular
dan menunjukkan kecenderungan kenaikan adalah penyakit jantung koroner,
hipertensi, diabetes melitus, dan sebagainya. Untuk melakukan upaya
pemberantasan penyakit menular, penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan
keracunan, serta penanggulangan penyakit tidak menular diperlukan suatu sistem
surveilans penyakit yang mampu memberikan dukungan upaya program dalam
daerah kerja Kabupaten/Kota, Propinsi dan Nasional. Undang – undang No. 4 tahun
1984 tentang Wabah Penyakit Menular serta PP No. 40 tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular mengatur agar setiap wabah penyakit
menular atau situasi yang dapat mengarah ke wabah penyakit menular harus
ditangani secara dini. Sebagai acuan pelaksanaan teknis telah diterbitkan Peraturan
Mentri Kesehatan No. 1501/Menteri/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular
Tertentu Yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan.
Program Pemberantasan Penyakit merupakan salah satu dari lima upaya
kesehatan masyarakat esensial yang memberi perhatian khusus pada program
penyakit menular dan tidak menular. Adanya program tersebut salah satunya untuk
mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai Visi Indonesia Sehat 2015
yang merupakan cerminan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia dengan
ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan yang sehat dan dengan
perilaku yang sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata diseluruh wilayah Negara kesatuan
Republik Indonesia.Sejalan dengan tujuan tersebut diselenggarakan upaya
pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, baik oleh pemerintah pusat,
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota maupun oleh masyarakat
termasuk swasta.
merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya
kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima serta
terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat menggunakan
hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya
B. Latar Belakang
Surveilans merupakan salah satu kegiatan di bidang kesehatan yang
memberikan informasi awal mengenai kejadian suatu penyakit. Pengertian
Surveilans menurut WHO tahun 2000 adalah proses pengumpulan, pengolahan,
analisis dan interpretasi sistematis dan terus menerus serta penyebaran informasi
kepada unit yang membutuhkan untuk mengambil tindakan.
System surveilans epidemiologi merupakan tatanan prosedur
penyelenggaraan surveilans epidemiologi yang terintegrasi antara unit-unit
penyelenggaraan surveilans dengan laboraturium, sumber-sumber data, pusat
penelitian pusat kajian dan penyelenggara penyelenggara program program
kesehatan, meliputi kesehatan, meliputi tata hubungan surveilans epidemiologi antar
wilayah kabupaten/kota, propinsi dan pusat.
Masalah kesehatan dapat disebabkan oleh berbagai sebab, oleh karena itu
secara operasional masalah-masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan oleh sector
operasional kesehatan sendiri, diperlukan tata laksana terintegrasi dan komprehensif
dengan kerja sama yang harmonis antar sector dan antar program, sehingga perlu
dikembangkan subsistem surveilans epidemiologi kesehatan yang terdiri dari
Epidemiologi Penyakit Menular, Surveilans Epidemiologi Penyakit tidak Menular,
Surveilans Epidemiologi Kesehatan Lingkungan dan Perilaku, Surveilans
Epidemiologi Masalah Kesehatan, dan Surveilans Epidemiologi Kesehatan Matra.
Tujuan Khusus
1. Melakukan Surveilans aktif PD3I
2. Penanganan penanggulangan KLB
3. Melakukan SKD KLB Penyakit Menular
F. Sasaran
Wilayah kerja UPT Puskesmas Sukorejo yang memerlukan identifikasi dan analisis
terhadap kejadian yang berhubungan dengan penyakit.
pengiriman spesimen
4 Melakukan SKD KLB
x x x x x x x x x x x x
Penyakit Menular
5 Melakukan Penyelidikan
Epidemiologi/pelacakanpa
dakasus KLB penyakit x x x x x x x x x x x x
menular dan keracunan
pangan
6 Melakukan Profilaksis dan
Surveilans ketat Pada
x x x x x x x x x x x x
Kasus KLB Penyakit
Menular
7 Melakukan pemetaan
x
daerah rawan
8 Melakukan mapping
masalah dan Zero
Reporting