PELACAKAN KASUS LEPTOSPIRA

SOP/ B /
No. Dokumen : P2P /
SO 01/2018
P No. Revisi :
Tanggal Terbit : 19/01/2018
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
dr. JAJANG JUNAIDI
SUKOREJO
1. Pengertian Leptospirosis adalah penyakit bersumber dari binatang
(zoonosis) yang bersifat akut. Penyakit ini disebabkan oleh
bakteri Leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan
dapat menyebabkan kematian ( Kementrian Republik
Indonesia 2015) dengan gejala akut sampai yang mematikan.
Gejala klinisnya sangat beragam dan nonspesifik. Gejala
yang umum dijumpai antara lain demam, sakit kepala, mual-
mual, nyeri otot, muntah. Kadang-kadang dijurnpai
konjungtivitis, ikterus, anemia dan gagal ginjal. Sementara
kelompok yang berisiko adalah petani atau pekerja di sawah,
perkebunan tebu, tambang, rumah potong hewan, perawat
hewan, dokter hewan atau orang-orang yang berhubungan
dengan perairan, lumpur dan hewan baik hewan peliharaan
ataupun satwa liar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pelacakan
Kasus Leptospira
3.Kebijakan

4.Referensi Buku Petunjuk Teknis Pengendalian Leptospirosis Kemenkes

tahun 2014

5.Prosedur/Langkah- 1. Menerima laporan kasus Leptospira

langkah
2. Melakukan pelacakan Leptospira
3. Memastikan apakah Leptospira atau bukan Jika bukan
4. Leptospira stop Jika benar Leptospira pelacakan
dilanjutkan
5. Memberikan penyuluhan/penjelasan tentang
Leptospira
6. Mencatat pada buku kegiatan

1/2
6.Diagram Alir (jika
dibutuhkan) Menerima lap. Lepto

Pelacakan.
Lepto

Memastik
an

Stop
MENCARI

Lapor KLB Lepto Isi C1

Pengambilan Lapor
sampel pengiriman

Penyuluhan Buku keg

Laboratorium, KIA, Surveilans

7.Unit Terkait

2/2
 PELAYANAN PROGRAM

PENGOBATAN TBC
DAFTAR
TILIK/ B /
No. Dokumen :
P2P /
SOP 01/2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 19/01/2018
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS
dr. JAJANG JUNAIDI
SUKOREJO
DAFTAR TILIK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
1. Apakah petugas menerima laporan kasus Lepto ?
2. Apakah petugas melakukan pelacakan ?

3. Apakah petugas memastikan kasus Lepto?

4. Apakah petugas memberikan penyuluhan?
JUMLAH

Compliance rate (CR) : ………………………………………

Ouditor

……………………………………….

1/1