INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

(ISPA)
No. Dokumen : SOP/UKP/PKM-RWG/
No. Revisi : 0
SOP Tanggal terbit : 5 /02/2018
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Lisa Hikmah
NIP.198212292008032001
RAWANG

1. Pengertian  ISPA adalah Infeksi akut yang menyerang salah satu

bagian/lebih dari saluran napas mulai hidung sampai alveoli
termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga, pleura)
 Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan
paru-paru (alveoli). Pneumonia balita ditandai dengan
adanya gejala batuk dan atau kesukaran bernapas seperti
napas, tarikan dinding dada bagian
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan
ISPA bagi petugas di Puskesmas Rawang

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawang Nomor: 113/SK-

UKP/PKM-RWG/I/2018 tentang Mutu Layanan Klinis.

4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007

5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien dengan ramah

2. Petugas melakukan Anamnesa
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (BB, TB, TD, nadi dan
pernafasan.
 INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
(ISPA)
No. Dokumen : SOP/UKP/PKM-RWG/
No. Revisi :0
SOP Tanggal terbit : 5 /02/2018

Halaman : 2/3
PUSKESMAS dr. Lisa Hikmah
RAWANG NIP.198212292008032001

4. Petugas menegakan Diagnosa

5. Petugas melakukan edukasi kepada pasiententang
penyakitnya
6. Apabila ada kecurigaan infeksi sekunder, petugas memberi
pasien resep dengan pengobatan simtomatis dan antibiotik.

6.Diagram Alir -

7.Unit Terkait 1. Poli Umum

2. Poli KIA
3. Poli lansia

8.Dokumen -
Terkait

9.Rekaman
Historis
Perubahan

No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

diberlakukan
 INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
(ISPA)
No. Dokumen : SOP/UKP/PKM-RWG/
No. Revisi :0
SOP Tanggal terbit : 5/02/2018
Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Lisa Hikmah

RAWANG NIP.198212292008032001

No Tida
Langkah Kegiatan Ya k Tidak berlaku
1 Apakah Apakah Petugas menerima pasien dengan
ramah
2 Apakah Petugas melakukan Anamnesa

3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik

(BB, TB, TD, nadi dan pernafasan)
4 Apakah Petugas menegakan Diagnosa

5 Apakah Petugas melakukan edukasi kepada

pasiententang penyakitnya
6 Apakah Apabila ada kexurigaan infeksi sekunder,
petugas memberi pasien resep dengan
pengobatan simtomatis dan antibiotik
7 Apakah Petugas melakukan pencatatan

CR: …………………………………………%.

………………………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)