Anda di halaman 1dari 6

Nomor : UKM/P2P/001/KAP-

098/2017
No.Revisi : 00
Tgl. Terbit : 11 Februari 2017
Mulai berlaku : 17 Februari 2017
Halaman :1-5

KERANGKA ACUAN PROGRAM


UPAYA P4
UPTD PUSKESMAS CEBONGAN

PEMERINTAH KOTA
DINAS KESEHATAN KOTA SALATIGA
UPTD PUSKESMAS CEBONGAN
JL. Soekarno Hatta KM.1 Salatiga
Telp. (0298) 313047 - Salatiga - 50731

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA...........

Puskesmas ...............................................
Alamat........................
KERANGKA ACUAN PROGRAM

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehat masyarakat yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan
daya saing manusia Indonesia.
Pembangunan kesehatan di Indonesia masih perlu berbenah dengan
masih banyaknya permasalahan kesehatan yang muncul di masyarakat.
Puskesmas merupakan sebuah institusi pelayanan kesehatan yang
berbasis masyarakat yang ikut berperan sebagai perangkat pembangunan
kesehatan milik pemerintah. Puskesmas juga merupakan ujung tombak
penyelenggaraan UKP maupun UKM di strata pertama pelayanan kesehatan
dan merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan sebagai tugas pembangunan kesehatan
di kabupaten atau kota.
Pencegahan dan pengengendalian penyakit merupakan salah satu
program pelayanan kesehatan puskesmas yang berbasis kepada masyarakat
dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Permenkes nomor 75 Tahun 2014 disebutkan prinsip
penyelenggaraan, tugas dan fungsi Puskesmas meliputi : paradigma sehat,
pertanggung jawaban wilayah, Kemandirian masyarakat, Pemerataan,
pemanfaatan teknologi tepat guna, keterpaduan dan kesinambungan program
dengan tujuan tercapaianya kecamatan sehat di wilayah kerjanya.
Dalam Permenkes 75 tahun 2014, Upaya Kesehatan pada pasal 35
berbunyi
1) Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama
2) Upaya kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara
terintegrasi dan berkesinambungan.
Pasal 36 berbunyi
1) Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 35 meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan.
2) Upaya kesehatan masyarakat esensial sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
d. Pelayanan gizi,
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit dan,
f. Upaya Perawatan kesehatan masyarakat.
3) Upaya kesehatan masyarakat esensial sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus diselenggarakan oleh Setiap Puskesmas untuk mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan
4) Upaya kesehatan masyarakat pengembangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya
memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/ atau bersifat ekstensifikasi
dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang
tersedia di masing-masing Puskesmas,
5) Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama yang dapat dilakukan oleh
Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Sebagaimana diketahui bahwa penyakit Menular masih merupakan


masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia, beberapa penyakit menular
yang menjadi masalah utama di Indonesia adalah Diare, Malaria, DBD, Tifus
Abdominalis dan penyakit lainnya. Salah satu penyakit menular yang sering
terjadi di masyarakat yaitu Diare, hingga saat ini penyakit diare masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, hal ini dapat dilihat
dcngan meningkaniya angka kesakitan diare dari tahun ke tahun. Hasil survey
Subdit diare, angka kesakitan diare semua umur tahun 2000 adalah 301/1000
penduduk, tahun 2003 adalah 374/1000 penduduk, tahun 2006 adalah 423/1000
penduduk.
Untuk melakukan upaya pemberantasan penyakit menular,
penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) penyakit dan keracunan, serta
penanggulangan penyakit tidak menular diperlukan suatu Sistem surveilans
penyakit. Surveilans mutlak diperlukan pada program program pemberantasan
penyakit menular sebagai bahan perencanaan, monitoring dan evaluasi
program.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Sebagai pedoman petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan
pengendalian dan pemberantasan penyakit
b. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus
Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat
penyakit

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 P4 TB a. Mencari suspek TB
b. Kunjungan rumah
2 P4 Kusta a. Kunjungan rumah
b. Mencari penderita baru
3 P4 DBD a. PE
b. Penyuluhan
4 P4 Diare c. Mengumpulkan data diare dan
menganalisa
d. Penyuluhan
5 P4 Ispa / pneumoni e. Mengumpulkan data Ispa / Pneumoni
dan menganalisa
f. Penyuluhan
6 P4 Hiv g. Skrening HIV Bumil,TB dan Resti
h. Penyuluhan
7 P4 Imunisasi i. Imunisasi rutin
j. Bias
k. Sweeping
l. MR
8 PTM m.Sosialisasi Posbindu
n. Kegiatan Posbindu
9 Kesehatan Haji o. Pemeriksaan kesehatan calon haji
p. Pemeriksaan 14 hari pulang haji
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Tatap muka
2. Survey
3. Kunjungan rumah

F. SASARAN
Sasaran Program P4 adalah:
1. Masayarakat
2. Individu
3. Kelompok masyarakat

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan program P4 yaitu sebagai berikut:
BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kunjungan kasus Tbc v v v v v v v v v v v v
2 Kunjungan kasus kusta v v
3 Penyelidikan Epidemiologi v v v v v v v v v v v v
4 Pemeriksaan Calon haji v
5 Pemeriksaan pasca haji v
6 Pembagian obat cacing v
7 Sosialisasi Posbindu v v
8 Sosialisasi MMR v
9 Vaksinasi MMR v v
10 Rakor linsek Bias v
11 Bias DTTD v
12 Sweeping UCI v
13 Skrening HIV Bumil v v v v
14 Posbindu v v v v v v v v v v v v

H. SUMBER BIAYA
Dibiayai dari BOK

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan kegiatan dievaluasi oleh pemegang program dan koordinator P4
setiap bulan mengenai permasalahan, hambatan kemudian dianalisa dan dicari
pemecahannya. koordinator P4 melaporkan ke penanggungjawab UKM.
J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI
Dokumen pencatatan, pelaporan, dan evaluasi berupa:
1. Rencana kerja
2. Buku harian
3. Laporan Kegiatan
4. Laporan program bulanan
5. Laporan pencapaian program tahunan

Penanggungjawab UKM Penanggung Jawab Program

dr. Ratih Vita Siti Utami,Amk.


NIP. 198 NIP. 19820211 200902 2 001

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Cebongan

drg. Yulia Kristiyany


NIP. 19740702 200604 2 002

Anda mungkin juga menyukai