Anda di halaman 1dari 3

Nomor :

Revisi ke :
Berlaku Tgl. :

Standard Operasional Procedure (SOP)


PENATALAKSANAAN UMUM
PERDARAHAN POST PARTUM

Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Cebongan

dr. Nur Wahyuni


NIP.19850429 201101 2 011

PEMERINTAH KOTA SALATIGA


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CEBONGAN
Alamat : Jl. Soekarno – Hatta KM.01, Telp (0298) 313047
PENATALAKSANAAN UMUM
PERDARAHAN POST PARTUM

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tgl. Terbit
Halaman
UPT dr. Nur Wahyuni
Puskesmas NIP. 19850429
Cebongan 201101 2 011

1. Pengertian Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500


ml yang terjadi setelah bayi lahir.
Perdarahan post partum dini yaitu perdarahan setelah bayi
lahir dalam 24 jam pertama persalinan.
Perdarahan post partum lanjut yaitu perdarahan setelah 24
jam persalinan.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas kesehatan dalam melakukan


penatalaksanaan perdarahan post partum
3. Kebijakan Penatalaksanaan perdarahan post partum mengacu pada
prosedur dan pedoman yang berlaku di puskesmas
Cebongan.
4. Referensi 1. Kepmenkes 296 tahun 2008 tertang Pedoman
pengobatan Dasar di Puskesmas
2. Buku Pedoman Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan
Normal JNPK-KR 2008
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan peralatan dan tindakan gawat
darurat sebelum persalinan.
2. Petugas melakukan observasi pada pasien,
sesegera mungkin pada keadaan post partum
dengan melakukan penilaian cepat keadaan umum
ibu meliputi kesadaran, nadi, tekanan darah,
pernafasan dan suhu.
3. Apabila diagnosis perdarahan post partum sudah
ditegakkan, petugas segera mencari penyebab
perdarahan post partum.
4. Petugas Melakukan tatalaksana persalinan kala III
secara aktif
a. Minta pertolongan pada petugas lain untuk
membantu bila dimungkinkan
b. laukan segera penanganan
c. Periksa kandung kemih, bila penuh
kosongkan
d. Petugas segera menangani perdarahan post
partum sesuai penyebab.

6. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai