Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN ABORTUS

..../SOP/PKM-
No.Dokumen :
TP/TINDAKAN

SO No.Revisi :
P
Tanggal Terbit : 3 Januari 2020

Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS Nuhdi Arfarisy,ST.,M.Kes


TANJUNG PURA NIP. 19780522 200903 1 006

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
hidup diluar kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang
dari 20 minggu atau berat anak kurang dari 500 gram.
Macam-macam abortus :
1. Abortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada
kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus
dan tanpa dilatasi serviks. Dalam kondisi ini, kehamilan masih mungkin
1. Pengertian berlanjut dan dipertahankan
2. Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana serviks
telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi
masih dalam kavum uteri
3. Abortus inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum
uteri masih ada yang tertinggal
4. Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri
pada kehamilan kurang dari 20 minggu
Sebagai acuan bagi petugas pada penerapan tatalaksana pasien dengan
2. Tujuan
abortus
SK Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Pura Nomor 014/SK/PKM-TP/2020
3. Kebijakan
Tahun 2020 tentang Pelayanan Klinis dan Penunjang Layanan Klinis
WHO. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
4. Referensi
Dasar dan Rujukan
5. Prosedur 1. Petugas menyapa pasien
2. Petugas melakukan anamnesa dan informed consent
3. Penatalaksanan :
1) Abortus imminens terdiri dari :
- Petugas mencuci tangan
- Petugas menggunakan alat perlindungan diri (APD)
- Petugas menilai keadaan umum ibu
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik
- Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan dengan
sabun pada air mengalir kemudian keringkan dengan handuk
- Petugas menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan
- Petugas menganjurkan kepada ibu untuk segera USG untuk
memastikan keadaan janin didalam kandungan
- Petugas memberikan konseling kepada ibu, yaitu istirahat tirah
baring, memberikan obat tablet tambah darah serta cara
mengonsumsinya dan menganjurkan kepada ibu untuk meneruskan
vitamin yang sudah diberikan
- Petugas memberitahukan kepada ibu untuk segera memeriksakan
kembali kehamilannya jika perdarahan masih terus berlanjut
2) Abortus insipiens, terdiri dari :
- Petugas mencuci tangan
- Petugas menggunakan alat perlindungan diri (APD)
- Petugas memeriksa keadaan umum ibu
- Petugas melakukan observasi tanda-tanda vital dan perdarahan
- Jika keadaan ibu sudah stabil, petugas merujuk ibu ke fasilitas
kesehatan yang lebih lengkap
- Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan dengan
sabun pada air mengalir kemudian keringkan dengan handuk
3) Abortus inkomplit, terdiri dari :
- Petugas mencuci tangan
- Petugas menggunakan alat perlindungan diri (APD)
- Petugas memeriksa keadaan umum ibu
- Petugas melakukan observasi tanda-tanda vital dan perdarahan
- Petugas mengevaluasi tanda-tanda syok, bila terjadi syok karena
perdarahan pasang IV line (bila perlu 2 jalur) segera berikan infus
cairan NaCl fisiologis atau cairan ringer laktat
- Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan dengan
sabun pada air mengalir kemudian keringkan dengan handuk
- Setelah syok teratasi, rujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih
lengkap untuk dilakukan pengeluaran hasil konsepsi
4) Abortus komplit, terdiri dari :
- Petugas mencuci tangan
- Petugas menggunakan alat perlindungan diri (APD)
- Petugas memeriksa keadaan umum ibu
- Petugas melakukan observasi tanda-tanda vital dan perdarahan
- Petugas mengevaluasi tanda-tanda syok, bila terjadi syok karena
perdarahan pasang IV line (bila perlu 2 jalur) segera berikan infus
cairan NaCl fisiologis atau cairan ringer laktat
- Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan dengan
sabun pada air mengalir kemudian keringkan dengan handuk
- Petugas merujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap
untuk memastikan bahwa tidak adanya hasil konsepsi yang
tertinggal
- Ruangan KIA, KB dan Imunisasi
6. Unit Terkait - Poskesdes/Polindes
- Puskesmas Pembantu
Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
7. Rekaman diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai