DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS TELUK PANDAN
JL Poros Bontang-Sangatta Km18 Gg Melati Kecamatan Teluk Pandan
Email : pusk.telukpandan@yahoo.co.id, Kode Pos: 75682
A. Pendahuluan
Penyakit menular di Indonesia masih merupakan masalah utama kesehatan
masyakarat Indonesia, disamping semakin meningkatnya masalah penyakit tidak
menular. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah di Indonesia
adalah diare, malaria, demam berdarah, influensa, tifus abdominalis, penyakit saluran
pencernaan dan penyakit lainnya. Beberapa penyakit yang tidak menular dan
menunjukkan kecenderungan kenaikan adalah penyakit jantung koroner, hipertensi,
diabetes melitus, dan sebagainya. Untuk melakukan upaya pemberantasan penyakit
menular, penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan keracunan, serta
penanggulangan penyakit tidak menular diperlukan suatu sistem surveilans penyakit
yang mampu memberikan dukungan upaya program dalam daerah kerja Kabupaten/Kota,
Propinsi dan Nasional.
Undang – undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular serta PP No.
40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular mengatur agar setiap
wabah penyakit menular atau situasi yang dapat mengarah ke wabah penyakit menular
harus ditangani secara dini. Sebagai acuan pelaksanaan teknis telah diterbitkan
Peraturan Mentri Kesehatan No. 1501/Menteri/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular
Tertentu Yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan.
Program Pemberantasan Penyakit merupakan salah satu dari lima upaya
kesehatan masyarakat esensial yang memberi perhatian khusus pada program penyakit
menular dan tidak menular. Adanya program tersebut salah satunya untuk mewujudkan
tujuan pembangunan kesehatan sesuai Visi Indonesia Sehat 2015 yang merupakan
cerminan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia dengan ditandai oleh
penduduknya yang hidup dalam lingkungan yang sehat dan dengan perilaku yang
sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata diseluruh wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia.Sejalan
dengan tujuan tersebut diselenggarakan upaya pembangunan kesehatan yang
berkesinambungan, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota maupun oleh masyarakat termasuk swasta.
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima serta
terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat menggunakan hasil
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat
ditanggung oleh pemerintah dan masyarakat.Puskesmas sebagai salah satu unit
pelayanan kesehatan masyarakat bertugas memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan
yang diberikan puskesmas meliputi pelayanan pengobatan, upaya pencegahan,
peningkatan kesehatan dan pemulihan kesehatan(Depkes, RI 2004).
B. Latar Belakang
Surveilans adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus-menerus
terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi
terjadinya peningkatan dan penularan penyakit agar dapat melakukan tindakan
penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan
dan penyebaran epidemiologi. Keadaan kesehatan lingkungan di masyarakat Indonesia
merupakan hal yang perlu mendapat perhatian,karena menyebabkan status kesehatan
masyarakat berubah seperti: Mobilitas dan Peningkatan jumlah penduduk, penyediaan
air bersih, pemanfaatan jamban, pengelolaan sampah, pembuangan air limbah,
penggunaan pestisida, masalah gizi, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan,
ketersedianobat, polusiudara, air dan tanah dan banyak lagi permasalahan yang dapat
menimbulkan penyakit.
Melihat kondisi tersebut maka puskesmas sebagai unit yang bertugas
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
di wilayah kerjanya, mempunyai kewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang
meliputi pelayanan pengobatan, upaya pencegahan, peningkatan kesehatan dan
pemulihankesehatan (DepkesRi, 2004).
Upaya pencegahan terhadap penyakit di puskesmas dilaksanakan oleh seksi
Program Pemberantasan Penyakit (P2P) yang ada di dalamnya termasuk program
Surveilans. Seksi pemberantasan dan pencegahan penyakit bertanggung jawab dan
mempunyai tugas menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan,
pelayanan, fasilitas teknis, pemantauan dan evaluasi, pelaporan bidang pencegahan
dan pemberantasan penyakit dan pemutusan mata rantai penularan melalui
pemberantasan vektor.
C. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat dari kegiatan ini adalah Masyarakat Di Wilayah Kerja BLUD Puskesmas
Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur
Upaya respon penyakit yang terdiri dari kegiatan PE, Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan
Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi
Emerging, dalam pelaksanaan dilaksanakan sejak Januari sampai dengan Desember tahun
2024.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Dana Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) Puskesmas, sebesar Rp. 28.080.000,,- ( Dua Puluh Delapan Juta Delapan Puluh
Ribu Rupiah )