Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (KAK)

PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF DAN RESPON PE


NYAKIT PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
PUSKESMAS KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWAN
TAHUN 2024

1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seti


nggi-tingginya yang dilaksanakan dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhada
p pelayanan kesehatan mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara berkesinam
bungan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upay
a program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan pada p
eriode sebelumnya.

Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarak


an upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan pendekatan promotif, pr
eventif dan meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambu
ngan. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan esensial dan
upaya kesehatan pengembangan sebagaimana yang termaktub dalam Permenkes Nomor 43 Tahu
n 2019, dimana salah satu upaya kesehatan esensial yang wajib dilaksanakan di Puskesmas adala
h Upaya Deteksi dini, Preventif dan respon penyakit yang merupakan program dan kegiatan pela
yanan kesehatan dasar atau pelayanan kesehatan primer (esensial) yang wajib dilaksanakan di wi
layah kerja Puskesmas termasuk diwilayah kerja Puskesmas Kerumutan.

Program Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2) ini merupakan manifesta
si dari kumpulan program dan kegiatan upaya deteksi dini, preventif dan respon penyakit dengan
beberapa program dan kegiatan riunciannya yaitu: surveilance dan respon KLB; deteksi dini dan
penemuan kasus; pencegahan penyakit dan pengendalian faktor risiko P2P; pengendalian penyak
it dan pemberdayaan masyarakat terhadap pembentukan kader dan pembekalan kader P2P. Progr
am dan kegiatan ini merupakan manifestasi dari seluruh rangkaian kegiatan pencegahan dan pena
nggulangan penyakit di Puskesmas termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat terhadap peran
sertanya terhadap pencegahan dan pengendalian penyakit di tingkat Puskesmas.

Puskesmas berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2019 adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan
(UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah ker
janya termasuk melaksanakan upaya deteksi dini, preventif dan respon penyakit dalam rangka pe
ncegahan dan penanggulangan penyakit. Upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan Upaya Keseh
atan Perorangan (UKP) yang dimaksud adalah melakukan surveilance dan respon kejadian luar b
iasa (KLB), dimana ada beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan yaitu: surveilance kejadian p
asca imunisasi (KIPI), validasi sasaran hasil cakupan imunisasi termasuk verifikasi rumor KLB, r
espon cepat Sistem Kewaspadaan Dini dan Resppon (SKDR). Disamping itu juga dilaksanakan p
ula upaya deteksi dini dan penemuan kasus, seperti: HIV/AIDS, TBC, Hepatitis pada ibu hamil;
deteksi dini risiko PTM di Posbindu PTM, penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB Pasru dan ka
sus mangkit, kasus kontak kusta.

Kegiatan lainnya yaitu pencegahan penyakit dan pengendalian faktor risiko, dengan masi
h menguatamakan pelayanan imunisasi dasar rutin, bersamaam dengan sosialisasi pelaksanaan i
munisasi rutin; advokasi/sosialisasi terkait pemberian obat pencegah massal seperti obat kaki gaj
ah termasuk penyediaan media komunikasi, pencegahan penyakit. Selain itu kegiatan pengendali
an penyakit untuk pendampingan penderita penyakit menular menahun, dan validasi data laporan
hasil POPM dan manajemen kasus filariasis, termasuk pemberdayaan masyarakat terhadap kualit
as sanitasi dasar dan kesehatan lingkungan masyarakat yang juga menjadi salah satu faktor penye
bab terjadinya angka kesakitan dan kematian akibat penytakit menular dan infeksi dan tidak men
ular yang juga melibatkan kader kesehatan untuk P2P serta melakukan pembinaan dan pembekal
an terhadap kader P2P.

Selama Tahun 2020 s/d 2023, pelaksanaan kegiatan Upaya Deteksi Dini, Preventuf dan R
espon Penyakit dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Puskesmas Keru
mutan Kabupaten Pelalawan telah berhasil terlaksana dengan baik dengan meningkatnya beberap
a indikator SPM dan PISPK , yaitu pelayanan kesehatan imunisasi dasar rutin (UCI); pelayanan
kesehatan terhadap pencegahan TBC, pelayanan kesehatan penyakit tidak menular (PTM) dan pe
nanggulangan dan pengendalian bencana/wabah penyakit termasuk KLB.

2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
b. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
c. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Le
mbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negar
a Republik Indonesia Nomor 6322)
d. Permenkes No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama, Tempat pra
ktek Mandiri Dokter dan Tempat praktik mandiri dokter gigi.
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peratu
ran Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pemba
ngunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengel
olaan Keuangan Daerah
h. Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Progra
m Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).
i. Suurat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomotr: PR.01.01/I/7997/2002 ta
nggal 13 September 2022 tentang Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK Non Fisik Bid
ang Kesehatan Tahun Anggaran 2023.

Pencapaian program dan kegiatan Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit di
wilayah kerja Puskesmas Kerumutan didukung dengan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (B
OK) yang mana berasal dari APBN Kementerian Kesehatan (DAK Non Fisik Bidang Kesehatan),
untuk itu rincian kebutuhan kegiatan yang diusulkan pada tahun 2023 untuk BOK Puskesmas Su
rantih sebagai berikut :
No Rinciaan Menu/Kompoe
Uraian
n
1 Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit
a. Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit
b. Pelayanan Imunisasi
c. Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan pe
nyakit menular, serta Program Pemberian Obat Pence
gahan Masal (POPM)
d. Penemuan kasus aktif penyakit menular
e. Penemuan kasus aktif TBC
f. Survei vector (DBD, Malaria dan Leptosprirosis) dan
pengendalian vector (pengasapan/fogging, penyempr
otan dinding rumah (IRS), larvasidasi DBD/Malaria d
an PSN)
g. Inpeksi kesehatan lingkungan di Tempat Pengelolaan
Pangan (TPP), Tempat Fasilitas Umum (TFU), Saran
a Air Minum (SAM), dan Fasyankes
h. Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Bi
asa (KLB)
i. Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kes
ehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan
Penyehatan Lingkungan
3. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat/sasaran pada kegiatan ini adalah individu dan anggota masyarakat yan
g rentan terhadap penyakit menular dan infeksi serta penyakit tidak menular (PTM) termasuk ko
ndisi sanitasi dasar dan kesehatan lingkungan rumah tangga pada masyarakat. Selain itu juga ya
ng menjadi penerima manfaat Kader kesehatan pemberdayaan masyarakat, institusi pendidikan
dan TTU serta TPM termasuk petugas lintas program, lintas sektoral, Tokoh Masyarakat dan kel
ompok masyarakat lainnya di wilayah kerja Puskesmas Kerumutan Kecamatan Wermaktian.

4. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)

Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola berdasarkan aturan dan standarisasi yang dike
luarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui standar biaya APBD Tahun 2024. Keluar
an (Output) kegiatan ini adalah terlaksananya upaya deteksi dini, preventif dan respon penyakit d
i wilayah kerja Pusdkesmas Kerumutan Kecamatan Wermaktian dengan indikator meningkatnya
capaian indikator SPM Bidang Kesehatan untuk upaya deteksi dini, preventif dan respon penyaki
t selama Tahun 2024, yaitu:

a. Menurunnya prevelensi penyakit infeksi dan menular menjadi 25 %.


b. Meningkatanya cakupan pelayanan kesehatan penyakit menular sesuai standar menjadi 100%.

c. Meningkatnya cakupan pengelolaan pelayanan kesehatan tidak menular (PTM) dan pengelol
aan Posbindu PTM menjadi 100 %.
d. Meningkatnya cakupan pengelolaan sanitasi dasar masyarakat dan kesehatan lingkungan mas
yarakat menjadi 100 %.
e. Meningkatnya peran serta kader kesehatan masyarakat di bidang P2P untuk membantu cakup
an pelayanan kesehatan penyakit menular, penyakit tidak menular dan kesehatan lingkungan
masyarakat menjadi 85 %.

5. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan ini dilaksanakan selama jangka waktu 1 (satu) Tahun 2024 dari bulan Januari sampai d
engan bulan Desember 2024

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Pelaksanaan
2 Pelaksanaan Kegiatan
3 Monitoring dan Evaluasi
6. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan anggaran biaya dalam rangka pencapaian keluaran
(outpur) melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten
Pelalawan pada Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Kerumutan Tahun 2024
Sebesar Rp. 109.725.000 (Seratus Sembilan Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)

7. PENUTUP

Demikianlah kerangka acuan kegiatan (KAK) Pelaksanaan Kegiatan Upaya Deteksi Dini,
Preventif dan Respon Penyakit Puskesmas Kerumutan Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 20
24 dibuat sebagai bahan acuan dan perencanaan dari kegiatan ini

Anda mungkin juga menyukai