A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah beberapa kali diubah,terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
d. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 Tentang Kementrian Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59);
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Penyakit
Menular (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1755);
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementrian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1508)Sebagaimana telah diubah dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 tahun
2018 Tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia tahun 2018 Nomor 945).
2. Gambaran Umum
Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular di Indonesia khususnya di
Lembata yang belum sepenuhnya bisa dikendalikan.Kusta adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh kuman mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi,kulit dan
organ tubuh lain,kecuali susunan saraf pusat.Masa inkubasi dari penyakit ini yakni 2-5 Tahun
atau lebih.Adapun Cara penularan kusta adalah penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak
diobati ke orang lain melalui pernapasan atau kontak kulit yang lama.
Meskipun Penyakit Kusta dapat di sembuhkan ,akan tetapi diperkirakan pada saat ini
masih banyak penderita kusta dalam masyarakat yang belum terjamah oleh pihak kesehatan
terutama keluarga yang sering melakukan kontak langsung dengan penderita penyakit kusta.Hal
ini mendorong sehingga dianggap perlu untuk melakukan kegiatan pemeriksaan fisik yang
bertujuan untuk menemukan penderita secara dini (deteksi dini kusta)
Untuk Kecamatan Nubatukan dalam 3 Tahun terakhir tercatat 12 kasus aktif yang sudah
mendapat penanganan pengobatan.
B. PENERIMA MANFAAT
Muhammad Fajar,A.Md.Kep
19760408 201001 1 007