Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PROGRAM SURVEILANS

TAHUN 2018

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari
pengembangunan nasional yang antara lain mempunyai tujuan
untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta
sejahtera lahir dan bathin. Salah satu bangsa yang maju adalah
bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi dengan
mutu kehidupan yang tinggi, serta mempunyai sikap kewajiban
yang menopang dan mendorong. Kesehatan sebagai bagian
integral dari kesehatan manusia seutuhnya juga berperan dalam
meningkatkan kualitas dan produktifitas sumber daya manusia.

II. Latar Belakang


Surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis dan
interpretasi data secara sistemik dan terus menerus melalui
proses pengumpulan, pengolahan, serta deseminasi /
penyebaran informasi kepada unit pengguna yang
membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan.
Penyelengaraan P2 surveilans harus sejalan dengan visi dan
misi puskesmas, dengan menyelenggarakan kegiatan yang
berkaitan dengan pencegahan penyakit yang berpotensi
mewabah/KLB. Dengan adanya KAK tersebut, pengelola P2
surveilans akan mengetahui bagaimana kegiatan P2 surveilans
berjalan efisien dan efektif, terlebih penting adalah secara
sistemis dapat mengetahui tahapan kegiatan P2 surveilans dan
mengetahui skala prioritas apa yang harus dilakukan.
Untuk menuju Indonesia sehat maka pemerintah
mencanangkan program survailans epidemiologi penyakit,
penyelenggaraan survailans epidemiologi kesehatan wajib di
lakukan oleh setiap instasi kesehatan provinsi, instansi
kesehatan kabupaten/kota dan lembaga masyarakat dan swasta
baik secara fungsional atau structural. survailans epidemiologi

1
bukan hanya sekedar pengumpulan data dan penyelidikan KLB
saja tetapi kegunaan dari surveilans epidemiologi lebih dari itu
misalnya untuk mengetahui jangkauan dari pelayanan Masalah
kesehatan, untuk meramalkan terjadinya wabah dan masih
banyak lagi, manfaat dari surveilans epidemiologi, umumnya
survailans epidemiologi di gunakan untuk:
1. Mengetahui dan melengkapi gambaran epidemiologi
dari suatu penyakit.
2. Untuk menentukan penyakit mana yang di prioritaskan
untuk diobati atau di berantas.
3. Untuk meramalkan terjadinya wabah
4. Untuk menilai dan memantau pelaksanaan program
pemberantasan penyakit menular dan program-
program kesehatan lainnya seperti program mengatasi
kecelakaan, program kesehatan gigi, program
kesehatan gigi, program gizi dan lain lain.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
KAK ini akan menjadi acuan kinerja penyelenggara P2
surveilans Puskesmas Kadupandak denagn harapan
pelaksanaan kegiatan program P2 surveilans dapat
dilaksanakan secara efisien serta dapat meningkatkan kinerja
yang tinggi dan bersinergi dengan program - program lain.
Tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai
dasar manajemen kesehatan untuk pengambilan keputusan
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta
respon kejadian luar biasa yang cepat dan tepat secara
nasional, provinsi dan kabupaten/kota menuju Indonesia
sehat.

B. Tujuan Khusus
1. Terbentuknya tim surveilans ( tim gerak cepat ).
2. Pembinaan kader surveilans.
3. Terjadinya panduan dalam pelaksanaan surveilans
epidemiologi penyakit.

2
4. Tersedianya panduan untuk sistem pencatatan, pelaporan
monitoring dan evaluasi program surveilans.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan pokok Rincian kegiatan


A Pecatatan Dan Pelaporan Pelaporan Melalui Sistem Online
KLB atau Wabah SMS Setiap Hari senin. Data yang
Perminggu, Perbulan dan didapat dari seluruh Ruangan, Ugd
Triwulan dan seluruh Desa Yang berada di
Kecamatan Minas.
B PSN 1. Menentukan jadwal
2. Menyiapkan alat (senter)
3. Menuju lokasi
4. Pemeriksaan jentik
5. Mencatat hasil pemeriksaan

C Penyuluhan kader 1. Penyuluhan


Surveilans 2. Pelaksanaan kegiatan
3. Pencatatan pelaporan
D Penanggulangan KLB 1. Petugas meregistrasi semua
penyakit menular penyakit.
2. Petugas mengumpulkan data
3. Menganalisa hasil
pencatatan untuk
mengambil semua tindakan
jika ada desa yang
bermasalah.
4. Rujukan (Kegiatan ini
dilakukan setelah ditemukan
kejadian/kasus).
E Penanggulangan kasus 1. Penemuan suspek penderita
DBD DBD. Hasil positip trombosit
< 100.000/ul
2. Rujukan (Kegiatan ini
dilakukan setelah ditemukan
kejadian/kasus).

3
V. Cara melaksanakan kegiatan

Pelaksana Lintas Lintas


Kegiatan
No program program sektor Ket
pokok
surveilans terkait terkait
A Pecatatan  Mengumpulkan 1) Bidan Desa 1. Dinkes
Dan data yang  Mengumpu Kab Siak
Pelaporan diberikan dari lkan dan Menginput
KLB atau berbagai sumber . mengirimka jumlah data
Wabah  Mengakumulasi n data
Perminggu jumlah seluruh kejadian
Dan kejadian Wabah. wabah
perbulan  Melaporkan wabah perminggu,
dan /kejadian sesuai perbulan,
Triwulan jadwal yaitu hari & triwulan.
senin melalui sms 2) Program
secara online atau P2M
sesuai jadwal  Mengumpu
perbulan dan per lkan dan
triwulan mengirimka
n data
kejadian
wabah
perminggu,
perbulan,
B PSN  Menyusun 1. Program 1. Kepala Sum
rencana kegiatan. kesling desa ber
 Menyiapkan alat  Menyusun menyamp pem
(senter) jadwal aikan biay
 Petugas lapor ke kegiatan informasi aan
kelapa puskesmas pemeriksaan kepada BOK
tentang kegiatan jentik masyarak

 Menuju lokasi at sekita

 Advokasi ke wilayah

masyarakat yang

 Melakukan akan

pemeriksaan dilaksana

jentik kan

 Mencatat hasil kegiatan

pemeriksaan PSN
2. Kader
membent

4
uk
petugas
dalam
melaksan
akan
kegitatan
PSN
C Penyuluha  Menyusun Program Kader Sum
n program rencana kegiatan promkes mengkoordin ber
surveilans penyuluhan  menyusun ir pem
 Menyebarkan jadwal masyarakat biay
undangan kegiatan untuk aan
 Menyiapkan alat penyuluhan kegiatan JKN
(infocus) penyuluhan

 Pelaksanaan
kegiatan
 Pencatatan
pelaporan
 Evaluasi
D Penanggul  Petugas Tim gerak cepat Kader Sum
angan meregritasi semua (TGC) membantu ber
KLB penyakit kegiatan KLB pem
penyakit  Petugas biay
menular mengumpulkan aan
data dari JKN
pemeriksaan
umum, ruang
bersalin, pustu
dan puskesdes
 Merekap dan
mencatat ke
dalam W2 dan
STP ( laporan
bulanan)
 Menganalisa hasil
pencatatan untuk
mengambil suatu
tindakan jika
didesa ada yang
bermasalah
 Petugas melapor
dan meminta

5
tanda-tangan ke
kepala puskesmas
 Melaporkan hasil
W2 ke dinas
Penanggul  Penemuan suspek Program KIA Kader Sum
angan kasus DBD baik bidan desa membantu ber
kasus aktif atau pasif di menyusun informasi pem
DBD unit pelayanan jadwal kegiatan tentang DBD biay
 Hasil positif aan
trombosit BOK
<100.000/ul
 Penyelidikian
epidemiologi
 Jika hasil negatif
pengobatan
simptomatip

VI. Sasaran
Dengan mengacu kepada KAK, seluruh kegiatan p2
surveilans dapat diselenggarakan secara efektif dan efisien oleh
tim penyelenggara p2 surveilans Puskesmas Minas.
Sasaran yang diharapkan dalam Pelaksanaan KAK :
 TIM P2
 Pengelola P2 surveilans
 Masyarakat

VII. Jadwal kegiatan

2018
NO KEGIATAN
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOP DES

1. Pencatatan dan
Pelaporan X X X X X X X X X X X X
Wabah
2 PSN X X X X X X X X X X X X
3 Penyuluhan
X X X X X X X X X X X X
Program
4. Penanggulangan
KLB Penyakit
X X X X X X X X X X X X
Menular ( Bila
ada Kasus)

6
VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan
sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil
yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan


Dengan diselanggarakannya kegiatan P2 surveilans secara
efektif dan episien diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang
tinggi, serta dapat terus bersinerji dengan program - program
lain di Puskesmas Minas yang pada akhirnya dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mengurangi angkat
kesakitan penyakit menular yang berpotensial mewabah ( KLB).
Evaluasi pelaksanaan kegiatan surveilans dengan cara:
1. Melakukan upaya yang sistematis untuk mengetahui
efektifitas program
2. Mengetahui kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem
survailans
3. Mengetahui dampak dan peran surveilans dalam menunjang
tujuan program kesehatan dan pembuat kebijakan
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem surveilans
yang sedang berjalan
5. Mengetahui manfaat surveilans bagi stakeholder.

Anda mungkin juga menyukai