MONITORING DAN EVALUASI

KEGIATAN PUSKESMAS
No.
SOP/ /PPT/KES/II/2023
Dokumen
No. Revisi -
SOP Tanggal
Februari 2023
Terbit
Halaman 1/2
UPTD Murni, S.ST
PUSKESMAS NIP. 19740101
PADANG TIJI 200504 2 001

1. Pengertian 1. Monitoring Adalah Suatu proses Pengumpulan dan analisis data

dari penerapan suatu program termasuk melaksanakannya
secara reguler untuk melihat apakah kegiatan atau program itu
berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat/ditemui
dapat diatasi ( WHO ).
2. Evaluasi adalah Suatu proses Pengumpulan dan menganalisis data tentang
efektifitas dan dampak dari suatu tahap atau keseluruhan program.

2. Tujuan Sebagai acuan dan penerapan langkah langkah dalam :

1. Memperoleh informasi tentang kegiatan apakah telah dilaksanakan
sesuai dengan rencanasehingga dapat diberikan umpan balik
2. Untuk mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah
dilakukan
3. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pengembangan
program / kegiatan
4. Untuk menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan
hubungan kerja yang baik antara perawat.
5. Menghargai pengembangan staf dan memotivasi perawat ke arah
pencapaian yang lebih tinggi
6. Meningkatkan keggiatan bimbingandan konseling bagi manajer
7. Mengindentifikasi kapasitas perawatu untuk pengembangan
3. Kebijakan 1. SK Keputusan Kepala Puskesmas Padang Tiji NO : /PPT/KES/I/2023
Tentang Monitoring dan evaluasi kinerja Puskesmas

4. Referensi Permenkes No 31 th 2019 Tentang Monitoring dan evaluasi kinerja

Puskesmas
5. Alat, Bahan I. Alat dan Bahan :
dan Langkah- 1. ATK
Langkah 2. Komputer
II Petugas
1.Semua penjab Program
2.Keordinatao prgram
III Langkah - langkah

Petugas terkaitmelakukan wawancara

dengan pasien/ orang tua/ keluarga
pasien sesuai dengan Form PE
Campak
Petugas terkaitmenanyakan identifikasi
Petugas
penyakit terkaitmenanyakan identitas
pasien
1. Pelaksanaan Pencatatan Dan Pelaporan
Semua kegiatan pokok baik didalam maupun diluar gedung
puskesmas, puskesmas pembantu, dan bidan di desa harus
dicatat. Untuk memudahkan dapat menggunakan formulir
standar yang telah ditetapkan dalam SP2TP. Adaapun jenis
pencatan dan pelaporan meliputi sebagai berikut 2 :
a. Rekam Kesehatan Keluarga (RKK)
Rekam kesehatan keluarga atau yang disebut family folder
adalah himpunan kartu-kartu individu suatu keluarga yang
memperoleh pelayanan kesehatan di Puskesmas. Dalam
pelaksanaannya keluarga yang menggunakan RKK diberi
alat bantu kartu tanda pengenal keluarga (KTPK) untuk
memudahkan pencarian berkas pada saat melakukan
kunjungan ulang.
b. Laporan 10 penyakit
Laporan ini dilaporkan setiap bulan melalui tulisan oleh petugas
SP2TP
c. Laporan terbagi menjadi 2 jenis
Rawat jalan dan rawat inap yang dilaporkan melalui aplikasi
Picare.
d. Pelaporan capaian program perunit kegiatan di catatat melalui
pelaporan dan dilaporkan berkala ke Dinas Kesehatan.
e. Laporan kematian dikumpul perbulan oleh petugas dan
dilaporkan ke Dinas kesehatan.
2. Bentuk Pencatatan
a. Bentuk Pencatatan Berdasarkan Pada Sasaran, Yaitu :
1) Catatan Individu (CatatanIbu, Bayi, Dan Balita);
2) Catatan Keluarga (Kesehatan KeluargaTertentu);
3) Catatan Masyarakat (biasanya pada kegiatan survey
komunitas apabila ditemukan masalah komunitas yang
lebih diarahkan pada ibu dan anak balita).
b. Bentuk Catatan Berdasarkan Kegiatan, Yaitu :
1) Catatan Pelayanan Kesehatan Anak;
2) Catatan Pelayanan Kesehatan KB;
3) Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu;
4) Catatan Imunisasi;
5) Catatan Kunjungan Rumah / PHN
6) Catatan Persalinan;
7) Catatan KematianI bu Dan Bayi; Dan
8) Catatan Rujukan.
c. Sementara Bentuk Catatan Berdasarkan Proses Pelayanan,
Yaitu :
1) Catatan Awal/Masuk;
2) Catatan Pengembangan Berisi
 Kemajuan/Perkembangan Pelayanan;

3. Mekanisme Pencatatan
Pencatatan kegiatan harian program Puskesmas dapat dilakukan
di dalam dan di luar gedung
a. Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas adalah
semua data yang di peroleh dari pencatatan kegiatan harian
program yang dilakukan dalam gedung Puskesmas seperti
tekanan darah, laboratorium, KB dan lain-lain. Pencatatan dan
pelaporan ini menggunakan family folder, kartu indeks
penyakit, buku register dan sensus harian.
b. Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas adalah
data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang
dilaksanakan diluar gedung Puskesmas seperti Kegiatan
posyandu, kesehatan lingkungan, UKS, dan lain-lain.
untuk tindak lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan
kinerja kegiatan.
Tingkat Kabupaten
Pengolahan data SP2TP Dinas Kesehatan Kabupaten
Pidie menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan
oleh Depkes.
Laporan SP2TP dari Puskesmas yang diterima Dinas
Kesehatan Kab Pidie disampaikan kepada
pelaksana SP2TP untuk direkapitulasi/entri data.
Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah serta dimamfaatkan
sebagai bahan untuk umpan balik, bimbingan teknis ke
Puskesmas dan tindak lanjut untuk meningkatkan
kinerja program
6. Bagan Alir
Pelaksanaan
Program

Melakukan Kegiatan
Program Puskesmas

Pelaksanaan Program Mencatat

Kegiatan

Hasil Pencatatan Dilaporkan Ke

Pemengang Program

Pemegang Program dan

Pelaksanaan Program Membuat
Laporan

Laporan disampaikan Ke Kepala

Puskesmas

7. Hal-hal yang Ketepatan waktu pelaporan dan kesesuaian data dengan kondisi Puskesmas
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Semua komponen kegiatan upaya kesehatan wajib dan
pengembangan
9. Dokumen Tim Manajemen Puskesmas Padang Tiji
Terkait Koordinator Program Puskesmas Padang Tiji

10.Rekaman N Tanggal Mulai

Yang Diubah Isi Perubahan
Historis o Diberlakukan
1.
2.
3.
 PENCATATAN DAN PELAPORAN
PUSKESMAS
No. Dokumen -
DAFTAR No. Revisi -
TILIK Tanggal Terbit Februari 2023
Halaman 1/1
UPTD Murni, S.ST
PUSKESMAS NIP. 19740101
PADANG TIJI 200504 2 001

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah Petugas melakukan mekanisme Pencatatan Dan
Pelaporan?

2. Apakah Petugas membuat Bentuk Pencatatan?

3.
Apakah Petugas membuat Mekanisme Pencatatan?

CR:.....................%

Padang Tiji, ………………………….

Pelaksanaan / Auditor
( ................................................. )