Anda di halaman 1dari 3

ABSES

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Tanda Tangan
UPT PUSKESMAS Diana Hasibuan, Am.Keb
HUTAGODANG NIP. 197402271993032001

1. Pengertian Abses merupakan suatu pengumpulan nanah atau pus dengan fluktuasi atau infiltrat radang
yang meluas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan pasien dengan Abses
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Hutagodang Nomor 800/.../ PKM-LT/I/2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Hutagodang.
4. Referensi Ikhtisar bedah minor, hal 192-195
5. Prosedur Alat :
1. Tensimeter
2. Termometer
3. Stetoskop
4. Duk steril
5. Set bedah minor
6. Alat tulis
7. Perangkat elektronik
Bahan :
1. Handscoon
2. Lidocain ampul
3. Cairan Antiseptik
4. Kasa steril
5. Spuit 1 mL
6. Blade
7. Plester
6. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien

3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, mengenai abses berupa lokasi, jumlah,
ukuran, nyeri atau tidak, dan konsistensi

4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang mencetuskan keluhan,


riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit yang sama.

5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah

6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien

7. Petugas mengukur nadi dan pernapasan pasien

8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi benjolan, nyeri atau
tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile, menentukan konsistensi.

9. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan.

10. Petugas menentukan perlu atau tidaknya dilakukan tindakan insisi abses.

11. Petugas melakukan informed concent tindakan pada pasien atau keluarga yang
bertanggung jawab pada pasien.

12. Petugas mempersilakan pasien ke ruang tindakan untuk dilakukan tindakan insisi
abses.

13. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan.

14. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat pengaman diri.

15. Petugas mengenakan sarung tangan

16. Petugas melakukan tindakan septic anti septic

17. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril

18. Petugas melakukan anastesi lokal dengan teknik blokade area dengan hati-hati.

19. Petugas melakukan insisi dengan ujung skalpel tepat di puncak abses, jika besar
dapat dilakukan eksisi oval atau insisi silang.

20. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan jaringan nekrotik

21. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine) dan salep antibiotik
(gentamisin)

22. Petugas menutup luka dengan kasa dan plester.

23. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik tablet untuk pasien.
24. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.

25. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada rekam
medis elektronik

26. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa, dan terapi pada buku register.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang Keadaan umum pasien


perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Poli Umum
1. Ruang tindakan
2. Farmasi
3. Pendaftaran dan Administrasi
10. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Inform consent
11. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Perubahan diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai