Anda di halaman 1dari 4

LAYANAN TERPADU

No.Dokumen : SOP/012/C/VII/2017
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 20 Maret 2017
Halaman : 1/3
SOP

PUSKESMAS dr. ARBA’I


TEMPEH NIP. 19660205 200212 1 006

1. PENGERTIAN Layanan terpadu adalah layanan kesehatan yang dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan pasien dengan melibatkan tim kesehatan secara
komprehensif sehingga tercapai hasil yang diharapkan
2. TUJUAN Sebagai acuan petugas untuk Layanan Terpadu
3. KEBIJAKAN SK kepala Puskesmas No. 445/720/427.55.07/2017 Tentang penyusunan pelayanan
terpadu .
4. REFERENSI Permenkes No 514 TAHUN 2015 panduan praktek klinis faskes primer
5. ALAT Alat :
DAN 1. Alat tulis kantor
BAHAN Bahan :
1. Kertas
6. LANGKAH- 1. Petugas menerima pasien
LANGKAH 2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan pada
pasien
4. Petugas memberikan informed consent
5. Petugas melakukan pemeriksaan keadaan umum, kesadaran dan tanda
vital (nadi, suhu, dan frekuensi pernapasan).
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
7. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
8. Petugas menegakkan diagnosa
9. Petugas memberikan terapi dan KIE
10. Petugas melengkapi rekam medis
11. Petugas menulis resep dan mempersilahkan pasien mengambil obat
12. Pasien pulang
7. BAGAN ALIR
(FLOW
CHART)
8. HAL-HAL
YANG PERLU
DIPERHATIK
AN
9. UNIT 1. Ruang pemeriksaan umum
TERKAIT 2. Ruang pemeriksaan gigi dan mulut
3. Ruang kesehatan ibu dan anak,KB
4. Ruang PONED
5. Ruang rawat inap
6. Ruang gawat darurat
7. Puskesmas Pembantu
8. Ponkesdes
10. DOKUMEN Rekam medis
TERKAIT

11. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan.


LAYANAN TERPADU
DAFTAR No. Kode : DT/012/C/VII/2017
Terbitan :
TILIK No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku : 20 Maret 2017
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
TEMPEH

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai urutan?
2 Apakah petugas mencocokkan indentitas pasien dengan rekam
medis?
3 Apakah petugas mengembalikan rekam medis ?
4 Apakah petugas apabila cocok melanjutkan kajian awal klinis?
5 Apakah petugas melakukan anamnesa penyakit?
6 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik auskultasi , perkusi ,
inspeksi , palpasi?
7 Apakah petugas menemukan ronki pada pemeriksaan auskultasi paru?
8 Apakah petugas memberitahu kepada pasien bila diperlukan
pemeriksaan penunjang?
9 Apakah petugas menulis rujukan internal bila diperlukan?
10 Apakah petugas mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik
pasien kedalam rekam medis ?
11 Apakah petugas menegakkan diagnosis dan memberikan KIE kepada
pasien?
JUMLAH

CR : ........................................%

Lumajang,….........2017
Auditie
Pelaksana / Auditor

(.....................................)
(.....................................)

Anda mungkin juga menyukai