Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN MONITOR, EVALUASI

DAN TINDAK LANJUT PENYAKIT TIDAK MENULAR

NOMOR :
NO REVISI :
TANGGAL TERBIT :

PEMERINTAH KABUPATEN PATI


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEMBONG
TAHUN 2022
PANDUAN MONITOR, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PENYAKIT TIDAK
MENULAR

BAB I
DEFINISI

Penyakit Tidak Menular ( PTM ) terjadi akibat berbagai factor risiko, seperti
merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi minuman
beralkohol. Faktor risiko tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan
fisiologis di dalam tubuh manusia, sehingga menjadi faktor risiko antara lain
tekanan darah meningkat, gula darah meningkat, kolesterol darah meningkat, dan
obesitas. Selanjutnya dalam waktu yang relatif lama terjadi PTM.

Program pengendalian PTM dan faktor risikonya dilaksanakan mulai dari


pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan rehabilitasi. Kegiatan pencegahan dan
deteksi dini dapat dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat melalui
Posbindu PTM, ssedangkan deteksi dini, pengobatan, dan rehabilitasi di fasilitas
kesehatan tingkat pertama ( FKTP ) maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

Surveilans faktor risiko PTM merupakan bagian penting dalam upaya


pengendalian PTM di Indonesia guna menghasilkan data dan informasi yang valid
sebagai bahan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program.

Salah satu kegiatan FKTP adalah melaksanakan pencatatan, pelaporan,


dan evaluasi terhadap akses,mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan, termasuk
PTM. Surveilans PTM di Puskesmas dilaksanakan sejalan dengan kegiatan
Puskesmas guna mendukung penyelenggaraan program pengendalian penyakit di
masyarakat. Kegiatan ini meupakan kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis
dan terus- menerus.
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pedoman ini meliputi tujuan dan strategi kegiatan, Koordinasi
dengan lintas sector untuk pembinaan dan monev posbindu, Melakukan monev
posbindu di masing-masing desa, Membuat rencana tindak lanjut

BAB III

TATA LAKSANA

1. Susun jadwal kegiatan monitoring dan evaluasi


2. Siapkan sarana dan prasarana
3. Perkenalkan diri dan sampaikan maksud dan tujuan kepada petugas yang akan di
monev
4. Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi yang didata
5. Isi form monitoring
6. Pastikan seluruh pertanyaan dalam form sudah diisi
7. Berikan masukan pada ketua pengelola tentang hal-hal yang perlu diperbaiki di masa
mendatang
8. Rekap hasil monitoring dan evaluasi
9. Buat laporan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut

BAB IV

DOKUMENTASI

Seluruh kegiatan dan hasil kegiatan didokumentasikan berupa hasil monev


dan rencana tindak lanjut yang dilaporkan kepada PJ UKM kemudian diteruskan
kepada kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai