DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KECAMATAN INGIN JAYA
Jln. Banda Aceh–Medan Km. 8,5 Telp. 27920 Lambaro 23371
Menimbang : a. Bahwa mutu pelayanan, keselamatan pasien, manajemen risiko dan pencegahan
b. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu sebagaimana dimasud dalam huruf a, perlu
disusun rencana program mutu yang menjadi acuan dalam pelaksanaan peningkatan
mutu.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS INGIN JAYA TENTANG RENCANA
PROGRAM MUTU DI PUSKESMAS INGIN JAYA;
KESATU : Rencana Program Mutu disusun sebagai Kerangka Acuan Program Mutu sebagaimana
dalam lampiran 1 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan.
KEDUA : Rencana Program Mutu sebagaimana dimaksud pada dictum kesatu disusun oleh Tim
Mutu Bersama dengan kepala puskesmas, tata usaha dan para penanggung jawab dan
terintregitas dalam perencanaan puskesmas.
KETIGA : Rencana Program Mutu sebagaimana dimaksud pada dictum kesatu menjadi acuan
dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu, keselamatan pasien, manajemen resiko
dan PPI.
KEEMPAT : Surat Keputusan No : dinyatakan berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Lambaro
Pada tanggal 13 Januari 2023
Kepala Puskesmas Ingin Jaya
A. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,
sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang terjangkau
oleh masyarakat harus di upayakan.
Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan puskesmas secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih
efektif, efisien serta memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat
dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan
seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli
terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di
Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran yang ada di
Puskesmas, mulai dari pemilik, Kepala puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis,
dan seluruh karyawan. Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien Puskesmas Ingin Jaya yang menjadi acuan dalam pelayanan klinis
yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
B. Latar Belakang
Jumlah pengunjung Puskesmas Ingin Jaya cenderung mengalami peningkatan dari
waktu ke waktu seiring dengan semakin meningkatnya kepesertaan BPJS yang memilih
puskesmas Ingin Jaya sebagai pemberi pelayanan tk 1. Pengunjung terbanyak adalah di
poli umum, urutan berikutnya adalah poli anak, poli PTM, poli gigi, KIA, laboratorium,
KB, dan imunisasi. Pengorganisasian program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dilakukan oleh tim mutu.
C. Tujuan
Tujuan umum:
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Ingin Jaya
Tujuan khusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Program Menyusun program mutu tahun 2023
peningkatan mutu Penggalangan komitmen mutu tahun 2023
Memilih dan menetapkan indikator mutu puskesmas
Pengukuran, pemantauan, dan evaluasi indikator mutu
validasi data terhadap hasil pengumpulan data
indikator mutu
Menindaklanjuti hasil pengukuran indikator mutu
Rapat tinjauan manajemen
3. Sasaran Menyusun program keselamatan pasien
keselamatan
pasien Pelaksanaan 6 sasaran keselamatan pasien
Pengukuran, pemantauan, dan evaluasi serta tindak
lanjut indikator 6 sasaran keselamatan pasien
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan, KTD, dan
KNC
Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC
Melakukan tindak lanjut
Pelaporan insiden keselamatan pasien
4. Manajemen risiko Menyusun program manajemen risiko tahun
Melaksanakan identifikasi, analisis, dan evaluasi
risiko klinis
Menyusun profil risiko
Menyusun rencana pencegahan dan pengendalian
risiko
Melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian
risiko
Melakukan dan menindaklanjuti analisis efek modus
kegagalan (FMEA)
5. Pencegahan dan Menyusun program pencegahan dan pengendalian
pengendalian infeksi
infeksi (PPI) Implementasi kewaspadaan isolasi yang terdiri dari
kewaspadaan standar dan kwaspadaan transmisi
Pemantauan pelaksanaan kewaspadaan isolasi
Sosialisasi PPI bagi petugas, mau pun pasien dan
keluarga pasien serta masyarakat
Pengukuran, pemantauan, dan evaluasi indikator PPI
Menindaklanjuti hasil evaluasi indikator PPI
6. Kesehatan dan Menyusun program kegiatan K3
Keselamatan Kerja Melakukan identifikasi risiko keselamatan kerja
(K3) Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
bagi petugas
Melakukan program dan melaksanakan imunisasi
bagi pegawai sesuai dengan tingkat risiko dalam
pelayanan
Memberikan konseling dan tindak lanjut terhadap
pegawai yang terpapar infeksi, kekerasan, atau cedera
akibat kerja
Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan
program K3
Pelaporan pelaksanaan program K3
7. Audit internal Menyusun program audit internal
Pelaksanaan audit internal
Tindak lanjut terhadap hasil audit internal
Pelaporan hasil audit internal