2023
KEPUTUSAN PIMPINAN
KLINIK PRATAMA PMI KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR:SK/KLINIK/026/2023
TENTANG
INDIKATOR MUTU
KLINIK PRATAMA PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN BOYOLALI
MEMUTUSKAN
Kesatu .....
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA PALANG MERAH INDONESIA
KABUPATEN BOYOLALI TENTANG INDIKATOR MUTU.
Kelima : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Boyolali
Pada tanggal : 5 Januari 2023
Klinik Pratama
PALANG MERAH INDONESIA
Kabupaten Boyolali
Kepala
ISNA RIFANA FITRIANI
A. Pendahuluan
B. Latar belakang
Tidak ada satu dokterpun atau petugas kesehatan lainnya yang ingin pasiennya
cidera/celaka . Oleh karena itu keselamatan pasien menjadi suatu issu penting dan
terus menerus disosialisasikan dalam lingkungan fasilitas kesehatan.Berbagai metode
dan pendekatan diciptakan terus menerus disempurnakan untuk mencapai titik rendah
angka kejadian tidak diinginkan yang masih mungkin dicapai.Penggunaan tehnologi dan
system keselamatan dimaksimalkan untuk meningkatkan outcome
pelayanan.Perencanaan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan klinis serta
keselamatan pasien menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis.
Managemen Risiko Klinik adalah upaya mengidentifikasi dan
mengelompokan resiko (grading) dan mengendalikan / mengelola risiko tersebut baik
secara proaktif risiko yang mungkin terjadi maupun reaktif terhadap insiden yang sudah
terjadi agar memberikan dampak negativ seminimal mungkin bagi keselamatan pasien
dan mutu di Klinik.
C. Tujuan
Tujuan umum
Memberikan pelayanan yang aman,nyaman dan menjamin keselamatan pasien di
layanan klinis.
Tujuan khusus:
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Klinik
b. Meningkatnya akuntabilitas KLINIK terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunkan Kejadian Insiden Keselamatan pasien di Klinik
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
KejadianTidak Diharapkan ( KTD)
e. Identifikasi resiko layanan klinis dan pencegahannya
f. identifikasi dan penerapan PPI di pelayanan untuk pencegahan infeksi baik pasien
maupun petugas.,pengunjung dan masyarakat sekitar pelayanan kesehatan.
2) Penanggung jawab
3) Dokumentasi
2) Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah koordinator IMKP
3) Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan ini berupa hasil kesepakatan indikator mutu
nasional,prioritas dan unit di Klinik Pratama PMI Kabupaten Boyolali.
2) Penanggungjawab
3) Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan ini berupa undangan,daftar hadir dan dokumentasi
kegiatan.
2) Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah ketua tim indikator mutu dan keluhan
pelanggan.
3) Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan ini berupa kumpulan capaian indikator mutu setiap
bulan.
2) Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah PJ mutu
3) Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan ini berupa formulir bukti monitoring dan tindak lanjut
nya.
2) Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah coordinator PMKP
3) Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan ini berupa undangan,daftar hadir,laporan hasil,foto
kegiatan.
2) Penanggungjawab
3) Dokumentasi
2) Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Manajemen Klinik
3) Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan ini berupa sertifikat
3) Dokumentasi
2) Penanggung Jawab
PJ mutu dan coordinator Manajemen Resiko.
d. Penyusunan Register Resiko
1) Kegiatan
Kegiatan berupa dokumen register resiko di pelayanan
2) Penanggung jawab
Koordinator Manajemen resiko
3) Dokumen
Berupa Risk Register
e. Penyusunan FMEA untuk Area Prioritas
1) Kegiatan
3) Dokumentasi
Dokumentasi ini adalah hasil FMEA dan alur yang baru untuk mencegah
terjadinya kesalahan prosedur.
2) Penanggung Jawab
3) Dokumentasi
F. Sasaran
a. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
b. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
c. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti
d. Manajemen risiko diterapkan pada semua unit pelayanan
e. Terlaksananya diklat PMKP
f. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
g. Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium
5 Evaluasi V
pencapaian
indikator
mutu dan
keselamatan
pasien dan
rencana
tindak
lanjutnya
6 Pertemuan V V V
rapat
koordinasi
hasil evaluasi
di pertemuan
manajemen
7 Laporan
insiden
Keselamatan
pasien
8 Investigasi V v V v V
dan tindak
lanjut dari
pelaporan
insiden
keselamatan
pasien
9 Program v v V v v v v
diklat mutu
dan
keselamatan
pasien
10 Sosialisasi v
Manajemen
resiko bagi
penanggung
jawab
pelayanan
dan staf
11 Pertemuan v
sosialisasi
manajemen
resiko bagi
karyawan
Klink
12 Identifikasi v v v v v v v
Resiko di
semua unit
pelayanan
13 Penyusunan v
FMEA untuk
area prioritas
14 Fasilitasi v
Penyusunan
register
resiko
15 Pelaporan v v v v v v v
Insiden
keselamatan
pasien
20 Sosialisasi PPI v
kepada
karyawan,ma
hasiswa dan
pengunjung