Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA PMI KABUPATEN BOYOLALI

Nomor : SK / ADM / 032 / III / 2019

TENTANG
PENANGGUNG JAWAB MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA KLINIK PRATAMA PMI KABUPATEN BOYOLALI

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan


di Klinik Pratama PMI Kabupaten Boyolali perlu dibentuk
penanggung jawab mutu klinis dan keselamatan pasien;
b. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a, perlu ditetapkan
dengan keputusan Kepala Klinik Pratama PMI Kabupaten
Boyolali tentang Penanggung Jawab Mutu Klinis Dan
Keselamatan Pasien Dengan Kejelasan Uraian Tugas;

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 09
tahun 2014 tentang Klinik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 4
Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA PMI KABUPATEN BOYOLALI


TENTANG PENANGGUNG JAWAB MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN.
KESATU : Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien sebagaimana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Boyolali
Pada tanggal : 1 Juli 2019
Klinik Pratama
PALANG MERAH INDONESIA
Kabupaten Boyolali
Kepala

ISNA RIFANA FITRIANI


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA PMI
KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR : SK /ADM / 032 / III / 2019
TENTANG : PENANGGUNG JAWAB MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN

PENANGGUNG JAWAB DAN URAIAN TUGAS MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

No Nama Jabatan Tugas Uraian Tugas


1 Drg. Sri Handayani Ketua Mengkoordinir 1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Keselamatan Pasien untuk
anggota ditetapkan oleh Kepala Klinik pelayanan kesehatan.
pelayanan 2. Mengembangkan program Keselamatan Pasien.
klinis 3. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan
penilaian tentang penerapan program Keselamatan Pasien.
4. Melakukan pelatihan Keselamatan Pasien bagi pelaksana
pelayanan Klinik.
5. Melakukan analisis insiden termasuk melakukan RCA, dan
mengembangkan solusi untuk meningkatkan Keselamatan Pasien.
6. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Kepala Klinik
dalam rangka pengambilan kebijakan Keselamatan Pasien.
7. Membuat laporan kegiatan kepada pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan.

2 Jenjem Jumiyati Anggota Koordinator 1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Keselamatan Pasien di
Pemeriksaan pelayanan pemeriksaan umum.
Umum 2. Melakukan pencatatan, pelaporan Insiden keselamatan pasien di
pelayanan pemeriksaan umum.
3. Membuat laporan kegiatan keselamatan pasien di pelayanan
pemeriksaan umum.
3 Tutik Alawiyah Anggota Koordinator 1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Keselamatan Pasien di
Pemeriksaan pelayanan pemeriksaan Gigi dan Mulut.
Gigi & Mulut 2. Melakukan pencatatan, pelaporan Insiden keselamatan pasien di
pelayanan Gigi dan Mulut.
3. Membuat laporan kegiatan keselamatan pasien di pelayanan Gigi
dan Mulut.
4 Wulandari Anggota Koordinator 1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Keselamatan Pasien di
Pelayanan pelayanan Kesehatan KIA – KB.
KIA – KB 2. Melakukan pencatatan, pelaporan Insiden keselamatan pasien di
pelayanan KIA – KB.
3. Membuat laporan kegiatan keselamatan pasien di pelayanan
Kesehatan KIA – KB.
5 Kurnia Dian Anggota Koordinator 1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Keselamatan Pasien di
Pratiwi Laboratorium pelayanan Laboratorium.
2. Melakukan pencatatan, pelaporan Insiden keselamatan pasien di
pelayanan Laboratorium.
3. Membuat laporan kegiatan keselamatan pasien di pelayanan
Laboratorium.
6 Zynopsicha Arma Anggota Koordinator 1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Keselamatan Pasien di
Tazaka Kefarmasian Kefarmasian.
2. Melakukan pencatatan, pelaporan Insiden keselamatan pasien di
Kefarmasian.
3. Membuat laporan kegiatan keselamatan pasien di Kefarmasian.

Anda mungkin juga menyukai