Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINASNOTULEN
KESEHATAN
PERTEMUAN PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP MEKARSARI
Alamat Jl. Mekarsari KM 15, 5 Kec.Mekarsari Kab. Batola Kode Pos 70568
PUSKESMAS : MEKARSARI
BULAN : 27 Desember 2018

PERTEMUAN PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

Hari/tanggal : 27 Desember 2018


Waktu : 12.00 WITA
Tempat : PUSKESMAS RAWAT INAP MEKARSARI
Pimpinan rapat : Abdul Rahim,S.Kep
Notulen : Nor saripah, Amk
Peserta : orang

1. Pembukaan
Mengucapkan basmallah

2. Pengarahan Kepala Puskesmas


Assalamu’alaikum Wr Wb. Selamat Siang, salam sejahtera bagi kita semua. Terimakasih
kepada bapak ibu yang sudah berhadir mengikuti Pertemuan Peningkatan Mutu Klinis Dan
Keselamatan Pasien Puskesmas Mekarsari. Pada hari ini kita akan mendengarkan beberapa
materi yang sangat penting untuk kita semua dalam rangka PemaparanPeningkatan Mutu
Klinis dan Keselamatan Pasien. Mohon bapak dan Ibu semua bisa memperhatikan dan
mendengarkan dengan baik serta dapat mengajukan pendapat, saran, usul dan kritik
terhadap materi-materi tersebut. Terimakasih.

3. Penyampaian materi
a. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas Mekarsari
1) Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung jawab UKM
serta wajib berpartisipasi dalam program mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2) Penanggung jawab UKM dan pelaksana meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM.
3) Semua praktisi klinis berperan aktif dalam upaya peningkatan mutu mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
4) Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
5) Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKP maupun UKM disepakati bersama
dan menjadi acuan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
6) Tata nilai tersebut adalah: “MEKARSARI ”
a. Melayani
Kami melayani sesuai kebutuhn masyarakat
b. empati
selalu empati kepada pengguna layanan
c. adaptif
dapat menyampaikan dengan kebutuhan dan perkembangan pelayanan
d. ramah
bersikap ramah tamah dalam memberikan pelayanan
e. senang
selalu gembira dalam bekerja
f. anti korupsi
anti korupsi dan perbuatan melawan hokum
g. religious
bekerja tidak telepas dari norma- norma agama
h. ikhlas
keikhlasan tujuan akhir kami
7) Kebijakan mutu dan tata nilai puskesmas dalam memberikan pelayanan disusun
secara bersama dan dituangkan dalam pedoman mutu dan kinerja
8) Pedoman mutu dan perencanaan mutu/kinerja disusun berdasarkan visi, misi, dan
tujuan Puskesmas
9) Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Mekarsari dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Penanggung jawab Manajemen
Mutu.
10) Perencanaan mutu/kinerja meliputi perencanaan mutu/ kinerja manajemen,
perencanaan mutu/ kinerja UKM, dan perencanaan mutu pelayanan klinis
11) Perencanaan mutu/kinerja manajemen meliputi;
a. Penilaian kinerja manajemen
b. Pelaksanaan audit internal
c. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen
d. Kaji banding kinerja dengan puskesmas lain
e. Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga
12) Perencanaan mutu/kinerja UKM meliputi:
a. Penilaian kinerja UKM dan tindak lanjutnya
13) Perencanaan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien berisi paling
tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan
high volume, high cost, kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya
masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator
klinis.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian
tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.
i. Insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi
yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah
pada pasien yang terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian
Potensial Cedera (KPC), dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC).
j. Semua petugas di Puskesmas Pekauman apabila menemukan kasus Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan identifikasi.
k. Semua petugas di Puskesmas Pekauman apabila menemukan kasus Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera wajib
melakukan dokumentasi dan membuat laporan.
l. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu
laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat.
m. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
n. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
o. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
14) Dalam upaya perbaikan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan pasien
melibatkan/memberdayakan lintas sektor, lintas program, dan masyarakat sebagai
pengguna pelayanan untuk berperan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi, dan tindak lanjut program-program kegiatan mutu/kinerja puskesmas dan
keselamatan pasien.
15) Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, masyarakat, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
16) Seluruh kegiatan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan pasien harus
didokumentasikan.
17) Penanggung jawab Manajemen Mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.
18) Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area
prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu/kinerja pelayanan
klinis dan keselamatan pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan Farmasi/Apotek
c. Pelayanan Laboratorium
d. Pelayanan Ruang Tindakan
e. Pelayanan rawat jalan.
b. Penyusunan Indikator Mutu Klinis di Puskesmas Rawat inap Mekarsari

SASARAN KESELAMATAN Upaya untuk mencapai sasaran


NO INDIKATOR TARGET
PASIEN
Menyusun kebijakan identifikasi
pasien minimal dengan dua cara yang
Kepatuhan melakukan pemberian relatif tidak berubah (nama/tgl
1 Titidak terjadinya kesalahan gelang identitas oleh petugas, 100% lahir/rekam medis) Menyusun dan
identifikasi pasien kepatuhan identifikasi pasien sosialisasi prosedur identifikasi pasien
sebelum tindakan/pemberian obat
Monitoring dan tindak lanjut terhadap
Kepatuhan identifikasi pasien

Menyusun kebijakan dan prosedur


pelabelan obat High Alert dan obat
2 Kepatuhan pelabelan atau 100% LASA (look alike sound alike)
Tidak terjadinya kesalahan
penyimpanan obat High Alert Melaksanakan prosedur pelabelan
pemberian obat
dengan benar

Melaksanakan tindakan klinis sesuai


prosedur dan melakukan penandaan
3Tidak terjadinya kesalahanKepatuhan melakukan penandaan pada 100%
prosedur tindakan medis dan lokasi yang akan dibedah lokasi agar tidak terjadi salah sisi atau
keperawatan salah orang

4 PPengurangan terjadinya resiko Kepatuhan hand hygiene dan 100% Menyusun kebijakan dan prosedur
infeksi di puskesmas penggunaan APD pengendalian infeksi dalam pelayanan
Melaksanakan pengendalian infeksi
dalam pelayanan sesuai kebijakan dan
prosedur

Melakukan monitoring dan tindak


lanjut dengan menggunakan indiKator
yang sudah ditetapkan

Menyusun kebijakan dan prosedur


kajian pasien jatuh

Melaksanakan upaya pencegahan


pasien jatuh sesuai dengan kebijakan
5 Tittidak terjadinya pasien jatuh Kepatuhan melakukan kajian risiko 100%
jatuh pada pasien dan prosedur .

Melakukan monitoring dan tindak


lanjut sesuai dengan indicator yang
ditetapkan
c. Pemilihan Indikator Perilaku Klinis

NO INDIKATOR DEFINISI STANDAR


OPERASIONAL
1. Petugas mencocokkan identitas Ketelitian petugas 100 %
pasien dengan Kartu status dalam mencocokan
sebelum memulai pemeriksaan kartu status sebelum
melakukan
pemeriksaan
2. Petugas menggali riwayat Kepatuhan petugas 100%
penyakit dan alergi obat dalam menanyakan
riwayat
d. Penentuan Indikator Sasaan Keselamatan Pasien

NO INDIKATOR SASARAN DEFINISI STANDAR


KESELAMATAN PASIEN OPERASIONAL
1. Tidak Terjadinya Kesalahan Pasien diidentifikasi 100%
Identifikasi Pasien menggunakan 3 identitas,
yaitu nama, tanggal lahir,
dan nomor rekam medis
2. Komunikasi Efektif dalam Terjalinnya komunikasi 100 %
Pelayanan yang efektif antara petugas
laboratorium dengan dokter
saat ada hasil pemeriksaan
laboratorium kritis
3. Tidak Terjadinya Kesalahan Obat diberikan dengan 100%
Pemberian Obat Kepada Pasien benar kepada pasien sesuai
identitas pasien dengan
mencocokan nama, tanggal
lahir, dan nomor rekam
medis
4. Tidak Terjadinya Kesalahan Tidak terjadi kesalahan 100%
Prosedur Tindakan Medis dan prosedur tindakan medis
Keperawatan dan keperawatan
berdasarkan laporan insiden
keselamatan pasien

5. Pengurangan Terjadinya Risiko Kepatuhan petugas 100%


Infeksi di Puskesmas menggunakan APD saat
melakukan tindakan dan
melakukan cuci tangan
sesuai 5 momen cuci tangan
6. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh Tidak terjadi kejadian 100%
pasien jatuh dari bed
pemeriksaan pasien
e. Struktur organisasi Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Puskesmas Rawat Inap Mekarsari
f. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien

No Kegiatan Pokok Sasaran umum Rincian Kegiatan Sasaran Cara melaksanakan kegiatan
1. Penilaian kinerja Kinerja pelayanan klinis a. Memilih dan menetapkan indicator Tersusun indikator pelayanan Pertemuan pembahasan indikator
pelayanan klinis diukur pada semua unit mutu pelayanan klinis dan Sasaran klinis dan sasaran mutu pelayanan klinis dan sasaran
pelayanan klinis Keselamata Pasien keselamatan pasien keselamatan pasien

b. Menyusun panduan penilaian Tersusunnya panduan Pertemuan pembahasan panduan


kinerja klinis penilaian kinerja klinis penilaian kinerja klinis
c. Mencatat data Terkumpulnya data melalui Pencatatan sensus harian
melaluisensusharian sensus harian
d. Melaksanakan penilaian kinerja Terkumpulnya data Pertemuan pembahasan capaian
pelayanan klinis indikator kinerja indikator pelayanan klinis
pelayanan klinis
e. Melakukan analisis kinerja Hasil analisis kinerja PDCA
pelayanan klinis pelayanan klinis
f. Melaksanakan tindak lanjut Laporan pelaksanaan PDCA
hasil analisis kinerja pelayanan tindak lanjut
klinis
7. Sasaran Tercapainya sasaran a. Membuat panduan system Tersusunnya panduan Pembuatan form pelaporan
Keselamatan pasien mutu pasien pencatatan dan pelaporan pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien
insiden keselamatan pasien insiden keselamatan pasien
b. Memonitor capaian sasaran Sasaran mutu tiap unit Monitoring sasaran mutu pada
keselamatan pasien pelayanan klinis setiap unit pelayanan klinis
No Kegiatan Pokok Sasaran umum Rincian Kegiatan Sasaran Cara melaksanakan kegiatan
c. Melaksanakan pencatatan dan Terkumpulnya data Mencatat data kejadian sentinel,
pelaporan sentinel, KTD dan kejadian sentinel, KTD KTD dan KNC
KNC dan KNC
d. Melakukan analisis kejadian Hasil analisis kejadian PDCA
KTD dan KNC KTD dan KNC
e. Melakukan tindak lanjut Laporan pelaksanaan PDCA
tindak lanjut
12. Manajemen Resiko Identifikasi analisis a. Melaksanakan identifikasi Teridentifikasinya resiko- Pertemuan pembahasan resiko-
resiko pelayanan obat resiko pelayanan obat resiko pelayanan obat resiko pelayanan obat
b. Melakukan analisis resiko Hasil analisis resiko-resiko PDCA
pelayanan obat pelayanan obat
c. Menyusun rencana tindak lanjut Laporan rencana tindak PDCA
lanjut
d. Melaksanakan tindak lanjut Laporan pelaksanaan PDCA
tindak lanjut
16. Diklat PMKP Terlaksananya diklat Permintaan ke Dinkes untuk Terlaksananya diklat Permintaan ke Dinkes untuk
PMKP pelaksanaan diklat PMKP PMKP pelaksanaan diklat PMKP

Peningkatan Mutu Tercapainya sasaran a. Identifikasi resiko pelayanan Teridentifikasinya resiko- Pertemuan pembahasan resiko-
Pelayanan Obat mutu pelayanan obat obat resiko pelayanan obat resiko pelayanan obat
b. Analisis resiko dan tindak lanjut Hasil analisis dan tindak PDCA
lanjut Audit tiap 3 bulan
Peningkatan rekam c. Identifikasi resiko pelayanan di Teridentifikasinya resiko- Pertemuan pembahasan
medik rekam medik resiko pelayanan pemakaian family folder
No Kegiatan Pokok Sasaran umum Rincian Kegiatan Sasaran Cara melaksanakan kegiatan
Audit 3 bulan
FMEA

Peningkatan ruang a. Identifikasi resiko ruang Teridentifikasinya resiko- Pertemuan pembahasan resiko
pemeriksaan umum pemeriksaan resiko pelayanan Audit tiap 3 bulan
b. Analisis dan tindak lanjut Hasil analisis dan tindak PDCA
lanjut resiko pelayanan
c. kelengkapan rekam medik Petugas ruang Dilakukan audit hand hygiens
pemeriksaan tiap 3 bulan
9 Peningkatan ruang a. Identifikasi resiko ruang Teridentifikasinya resiko- Pertemuan pembahasan resiko
gigi gigi resiko ruang gigi Audit tiap 3 bulan
b. Analisis dan tindak Hasil analisis dan tindak PDCA
lanjut lanjut resiko pelayanan
c. Pemantauan Petugas ruang Dilakukan audit hand hygiens dan
kelengkapan rekam pemeriksaan kelengkapan rekam medic tiap 3
medik bulan
1 Peningktaan ruang d. Analisis dan tindak Hasil analisis dan tindak PDCA
0 tindakan lanjut lanjut resiko pelayanan
g. Jadwal Kegiatan tahun 2019

No KEGIATAN Bulan

des jan feb mar apr mei jun jul agt sep okt nov des

1 Memilih dan menetapkan x


indikator mutu pelayanan klinis
dan sasaran keselamatan pasien

2 Menyusun pedoman penilaian x


kinerja pelayanan klinis

3 Mencatat data indikator melalui x x x x x x x x x x x x


sensus harian
4 Monitoring pelaksanaan sasaran x x x x
mutu tiap unit kerja
5 Analisis kinerja pelayanan x x x x
klinis
6 Tindak lanjut hasil analisis x x x X
7 Membuat panduan system x
pencatatan dan pelaporan
insiden keselamatan pasien
8 Memonitor capaian sasaran x x x x x x x x x x
keselamatan pasien

9 Melaksanakan pencatatan dan x x x x x x x x x x


pelaporan sentinel, KTD dan
KTC
10 Melakukan analisis kejadian x x x x x x x x x
KTD dan KNC
11 Melakukan tindak lanjut x x x x x x x x x
kejadian KTD dan KNC

1. Kesimpulan
Pertemuan Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien tahun 2018 diharapkan terlaksana sesuai rencana dan kerjasama
antar unit terjalin baik untuk menjalankan kegiatan.

2. Penutup
Mengucapkan Hamdallah.

Mekarsari Desember 2018


Kepala Puskesmas Ketua TIM PMKP
rawat Inap Mekarsari

Abdul Rahim.S.Kep Adianor Khairullah.S.Kep,Ns


NIP.19711109 199202 1001

Notulen,

Nor saripah, Amk

Anda mungkin juga menyukai