Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT


UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI
Jln. TGH.Lopan, Gg.Permas, Labuapi Telpon : (0370)
E-Mail : pkmlabuapi.ok@gmail.com

KEPUTUSAN
PEMIMPIN UNIT PELAYANAN TEKNIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS LABUAPI
Nomor: Kep. 004.Rev / PKM-LA / VIII/2017

TENTANG
REVISI PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN MUTU , TIM MUTU LAYANAN
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN DAN KEBIJAKAN MUTU

Menimbang : a. bahwa Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang


memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat;
b. bahwa pasien memiliki hak untuk memperoleh pelayanan yang
bermutu dan aman, sehingga di butuhkan petugas penanggung jawab
mutu puskesmas;
c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan huruf b tersebut di atas perlu
ditetapkan Keputusan Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah
Unit Pelayanan Teknis Puskesmas Labuapi Tentang Revisi
Pembentukan Tim Manajemen Mutu , Tim Mutu Layanan
Klinis Dan Keselamatan Pasien Dan Kebijakan Mutu.

Mengingat : 1. Undang-undang no 14 tahun 2008 tentang informasi merupakan


kebutuhan pokok setiap Individu;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Repubelik Indonesia No.75 Tahun
2014, tentang Puskesmas;
3. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 1457 / MENKES / SK / II /
2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten / Kota;
4. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 128 / MENKES / SK / II /
2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PEMIMPIN UNIT PELAYANAN TEKNIS


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS
LABUAPI TENTANG REVISI PEMBENTUKAN TIM
MANAJEMEN MUTU ,TIM MUTU LAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN DAN KEBIJAKAN MUTU.
KESATU : Tim Manajemen Mutu ,Tim Mutu Layanan Klinis Dan Keselamatan
Pasien Dan Kebijakan Mutu sebagaimana yang tercantum dalam
lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan
ini;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Labuapi
Pada tanggal 1 Agustus 2017
PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI

Rohayati, S.Si
NIP. 19690310 198803 2 004
Lampiran

KEPUTUSAN PEMIMPIN UNIT PELAYANAN TEKNIS BADAN LAYANAN UMUM


DAERAH PUSKESMAS LABUAPI
Nomor : Kep. 004.Rev / PKM-LA / VIII/2017
Tanggal : 01 Agustus 2017
TENTANG : REVISI PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN MUTU, TIM MUTU
LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN DAN KEBIJAKAN
MUTU

A. TIM MUTU DAN KEBIJAKAN MUTU


Ketua Manajemen Mutu : dr. Henira Utami
PJ Mutu Admin : I Gusti Putu Puwadi, S.Adm
PJ Mutu UKM Esensial Dan Pengembangn : Lalu Rusli Salim, SKM
PJ Mutu UKP : Rika Apriani, SST

B. TIM KESELAMATAN PASIEN


Ketua Tim Keselamatan Pasien : dr. Arif Setiawan
Anggota :
1. Ni Made Derathi
2. Jumiah, A.Md.AK
3. NS.Faridatul Aeni, S.Kep

C. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM MANAJEMEN MUTU

URAIAN TUGAS KETUA TIM MANAJEMEN MUTU


1. Tugas Pokok : Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu sesuai standar.
2. Fungsi : Melakukan penjaminan mutu proses dan hasil.
3. Uraian Tugas :
a. Menyusun Kebijakan dan Strategi Manajemen Mutu.
b. Menyusun Program Indikator Mutu.
c. Melakukan koordinasi dengan tim terkait dalam penyusunan program
peningkatan mutu.
d. Memantau pelaksanaan seluruh program peningkatan mutu.
e. Mengevaluasi pelaksanaan seluruh program peningkatan mutu.
f. Mensosialisasikan hasil pencapaian program peningkatan mutu.
g. Melaksanakan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen
h. Memfasilitasi tindak lanjut hasil rekomendasi.
i. Melakukan koordinasi tentang program patient safety dengan tim terkait
dalam pembuatan RCA dan FMEA.
j. Memfasilitasi kegiatan terkait penyelenggaraan pengembangan, inovasi dan
kendali mutu.
URAIAN TUGAS TIM PJ MUTU ADMINISTRASI
1. Tugas Pokok : Menyusun perencanan kegiatan administrasi di Puskesmas
2. Fungsi : Menganalisa kebutuhan dalam peningkatan mutu Puskesmas
3. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan penyusunan perencanaan administrasi tingkat puskesmas sesuai
Pedoman Pelaksanaan manajemen Puskesmas
b. Melaksanakan penyusunan profil di puskesmas sesuai Pedoman Pelaksanaan
manajemen Puskesmas
c. Melaksanakan Penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas sesuai Pedoman
pelaksanaan manajemen Puskesmas
d. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatannya sesuai Pedoman Pelaksanaan
manajemen Puskesmas
e. Menyusun kegiatan pemantauan, pemeliharaan sarana dan prasarana di
Puskesmas
f. Memfasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan mutu.
g. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan
kerja.
h. Memimpin upaya-upaya pencegahan dan perbaikan kondisi fisik dan non fisik
yang dapat membahayakan keselamatan kerja dan meningkatkan resiko
keselamatan bagi pasien.
i. Mendorong dan mengkoordinasikan pemenuhan sarana dan prasarana fisik
sesuai standar keamanan berkenaan dengan menjaga keselamatan
petugas,pasien dan keluarga dalam meminimalkan resiko.

URAIAN TUGAS TIM MUTU UKM (UPAYAKESEHATAN MASYARAKAT)


1. Tugas Pokok : Melaksanakan pemantauan kegiatan UKM
2. Fungsi : Melaksanakan evaluasi dan monitoring Program Essensial
dan Program Pengembangan
3. Uraian Tugas :
a. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit bidang UKM .
b. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di setiap unit bidang
UKM.
c. Memantau secara periodik pencapaian program UKM.
d. Mengkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk peningkatan
kompetensi petugas dan kader.
e. Melakukan koordinasi kepada pelaksana program terhadap implementasi
standar pelayanan yang berfokus kepada sasaran dan manajemen.
f. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal puskesmas
dan sosialisasieksternal.
g. Menghadiri rapat, pertemuan, workshop dan atau seminar terkait
pengembangan mutu UKM baik internal atau eksternal puskesmas
h. Memfasilitasi koordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan
pemantauan indikator penilaian kinerja.

URAIAN TUGAS TIM MUTU UKP (UPAYAKESEHATAN PERORANGAN)


1. Tugas Pokok : Melaksanakan pemantauan kegiatan UKP
2. Fungsi : Melaksanakan evaluasi dan monitoring semua unit
pelayanan
3. Uraian Tugas :
a. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit bidang UKP
b. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di setiap unit bidang
UKP.
c. Mengkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk peningkatan
kompetensi petugas.
d. Melakukan koordinasi kepada unit terkait terhadap implementasi standar
pelayanan yang berfokus kepada sasaran dan manajemen.
e. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal puskesmas
tentang koordinasi tim interprofesi.
f. Menghadiri rapat, pertemuan, workshop dan atau seminar terkait
pengembangan mutu UKP baik internal atau eksternal puskesmas.
g. Memfasilitasi koordinasi tentang program patient safety dengan unit terkait.
h. Melakukan koordinasi kepada unit terkait terhadap implementasi standar
pelayanan yang berfokus kepada pasien dan manajemen risiko.
i. Menyusun alat ukur pemantauan indikator keselamatan pasien.
j. Memfasilitasi koordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan
pemantauan indikator pelayanan.
k. Menyusun bahan rekomendasi terhadap pencapaian hasil pemantauan
indikator keselamatan pasien dan pelaksanaan manajemen resiko.
l. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu dan keselamatan
pasien.
m. Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen resiko
dengan unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA.
n. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan
keselamatan pasien.
D. TANGGUNG JAWAB DAN URAIAN TUGAS TIM LAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

I. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran pelayanan perawatan sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan
proses perawatan
2. Pengarsipan dan pengiriman surat-surat bidang perawatan
3. Perencanaan, pengembangan, pendidikan dan latihan tenaga Medis
4. Pengawasan pelaksanan etika keperawatan di semua ruang layanan klinis
II. URAIAN TUGAS
1. Merumuskan standar operasional prosedur (SOP) atau protap tindakan
keperawatan
2. Memberikan laporan bulanan dan tahunan tentang pelaksanaan dan hasil
asuhan keperawtan serta usaha perbaikan peningkatan mutu pelayanan
perawatan kepada Ketua Tim Mutu UPT BLUD Puskesmas Labuapi.
3. Membimbing perawat dalam membuat dokumentasi keperawatan seperti
proses keperawatan, format pengkajian, buku perkembangan pasien dan
catatan pertukaran dinas jaga serta menyimpan dan memelihara dokumen
asuhan keperawatan.
4. Menerima, menyusun dan meneruskan laporan hasil asuhan keperawatan
termasuk peristiwa-peristiwa penting Puskesmas secara berkala dan rutin
berdasarkan masukan dari Pemegang program peningkatan layanan klinis.
5. Mengadakan supervise atau pengawasan terhadap asuhan keperawatan
6. Menerima, memperhatikan usul-usul dan keluhan tentanga suhan keperawatan
7. Mengupayakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis di ruang rawat
jalan/UGD
8. Mengkoordinir dan member pengarahan kepada siswa/mahasiswa yang praktik
tentang pemberian asuhan keperawatan.
9. Mencerminkan penampilan sebagai contoh model bagi perawat dan mahasiswa
yang praktik tentang pemberian asuhan keperawatan.
10. Mengatur ketertiban dan kelancaran, serta selalu berupaya meningkatkan mutu
asuhan keperawatan.

E. KEBIJAKAN MUTU
1. Pemimpin UPT BLUD Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan
penanggung jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Labuapi dengan
pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil ManajemenMutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya
masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan
pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan
indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti
dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indicator manajerial, indicator kinerja UKM, dan indicator
klinis, yang meliputi indicator struktur, proses, dan outcome.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang system untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan
klinis maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel,
kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial
cedera.
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu
laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan
perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis,
standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari
profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan system
pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area
prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan
pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Gawat Darurat

Ditetapkan di Labuapi
Pada tanggal 1 Agustus 2017
PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI

Rohayati, S.Si
NIP. 19690310 198803 2 004

Anda mungkin juga menyukai