Anda di halaman 1dari 21

-1-

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG
Jln. Raya Leuwigoong – Cibatu Kp. Martimbang Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong
Kode Pos: 44192 Email : pkm.leuwigoong@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG


NOMOR : 108/SK/KA.PKM-LWG/II/2020

TENTANG
SK PERUBAHAN NO : 108/SK/KA.PKM-LWG/II/2020 STRUKTUR TIM
MANAJEMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

Menimbang : a. bahwa Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas


memerlukan peran serta aktif baik pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas,
pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait,
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan
mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan
pada pengguna Puskesmas;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dipandang perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Leuwigoong;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


nomor 46 tahun 2015 tentang akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


-2-

nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen


Puskesmas;

5. Permenkes No 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan


Pasien;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
LEUWIGOONG TENTANG STRUKTUR TIM
MANAJEMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG

KESATU : Menetapkan Struktur Tim Manajemen Mutu Dan


Keselamatan Pasien beserta uraian tugas di UPT
Puskesmas Leuwigoong sebagaimana tercantum dalam
lampiran ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Di Tetapkan di : Leuwigoong
Pada Tanggal : 11 Agustus 2020
KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

dr H Eli Karliman
Pembina
NIP. 19630917 200212 1 004

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSKESMAS LEUWIGOONG
-3-

NOMOR : 36/SK/KA.PKM-LWG/VIII/2020
TENTANG : STRUKTUR TIM MANAJEMEN MUTU
DAN KESELAMATAN PASIEN DI UPT
PUSKESMAS LEUWIGOONG

STRUKTUR TIM MANAJEMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG

KEPALA PUSKESMAS

AUDIT
INTERNAL

KESELAMATAN
PJ / KETUA MUTU
PASIEN

K3P

PJ MUTU PJ MUTU PJ MUTU


PPI
ADMEN UKM UKP

KEPUASAN
PELANGGAN

Di Tetapkan di : Leuwigoong
Pada Tanggal : 11 Agustus 2020
KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

dr H Eli Karliman
Pembina
NIP. 19630917 200212 1 004

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS


LEUWIGOONG
NOMOR : 108/SK/KAPKM-LWG/VIII/2020
-4-

TENTANG : STRUKTUR TIM MANAJEMEN


MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG

1 Penanggung Jawab : Dr.H.Eli Karliman


2 Ketua Mutu : Aris Kadarisman, S.Kep.,Ners
Sekertaris : Dewi Farwati Anwar, Amd. Keb
Anggota : Diki Andrian
3 Penanggung awab Mutu ADMEN : Ai Karyati, SP, SKM
4 Penanggung Jawab Mutu UKM : Acep Ahmad Ridwan,S.Gz
UKM Esensial
5 Penanggung Jawab Mutu UKP : dr. Erniwaty
6 Tim Audit Internal (AI)
a. Ketua Audit : Agus muharam,AMK

b. Sekretaris : Ecep Sopian. SKM

c. Anggota : Ai Karyati, SP., SKM

Acep Ahmad Ridwan,S.Gz

Dr. Erniwaty
7 Tim Keselamatan Pasien (KP)

a. Ketua : drg Dian Victorina Loka

b. Sekretaris : Pipit Pitriani, Amd. Keb

c. Anggota : Eneng Yulia Fitriani, AMK


8 Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
a. Ketua : dr Ratih Wahyuningsih
b. Sekretaris : Rinny Diniaty, AMK
c. Anggota : Vina Rosalina, Amd.Kep
9 Pengelola Keselamatan dan : Novi R. Aryani, Amd.Keb
Kesehatan Kerja (K3)

1 Tim Kepuasan Pelanggan


0
a. Ketua : Titin Kartini,S.ST
b. Sekretaris : Rizza Nadlira Saepulloh, S.IP
c. Anggota : Eki Ari Fahrudin, S.T
: Santi
1 Tim Kredensialing
-5-

1
a. Ketua : dr Ratih Wahyuningsih
b. Sekretaris : Iis Nurul, AMK
c. Anggota : Diki Andrian
1 Tim Audit Klinis
2
a. Ketua : dr. Erniwaty
b. Sekretaris : Neng Nurliani, S.Kep
c. Anggota : Imami Apriliani, Amd.Keb

Di Tetapkan di : Leuwigoong
Pada Tanggal : 11 Agustus 2020
KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

dr H Eli Karliman
Pembina
NIP. 19630917 200212 1 004

:
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS LEUWIGOONG
URAIAN NOMOR : 108 /SK/KAPKM.LWG/XI/2019
TUGAS,WEWEN TENTANG : PEMBENTUKAN TIM MUTU DI UPT
ANG DAN PUSKESMAS LEUWIGOONG
TANGGUNG
JAWAB TIM MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG
TAHUN 2020

A. KETUA TIM MANAJEMEN MUTU


a. Kedudukan
a. Ketua Manajemen Mutu berada di bawah pembinaan dan
bertanggung jawab kepada Penanggun jawab Manajemen Mutu
(Kepala UPT Puskesmas Leuwigoong).
b. Ketua Manajemen Mutu membawahi Sekretaris, Pj. Mutu Admen,
Pj Mutu UKM, Pj. Mutu UKP.
b. Wewenang
-6-

Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung


jawabnya sebagai ketua tim manajemen mutu.
c. Tanggung Jawab
a. Mengkoordinasi, monitoring dan membudayakan kegiatan
perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan
b. Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
dilakukan secara konsisten dan sistematis
d. Tugas
a. Menyusun rencana program kerja manajemen mutu tahunan
b. Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
c. Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman karyawan
dalam sistem manajemen mutu
d. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan sistem
manajemen mutu
e. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen
mutu
f. Mengkoordinasi pemeliharaan dokumen / rekaman
g. Melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi sistem
manajemen mutu
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit internal / eksternal
i. Mengkoordinasikan kegiatan audit internal dan melaporkan hasil
pelaksanaan audit
j. Mengkoordinir kegiatan tinjauan manajemen
k. Melaksanakaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
yang berkaitan dengan penjaminan mutu

B. URAIAN TUGAS SEKERTARIS MUTU


1. Wewenang
Memiliki wewenang dalam proses pengendalian catatan mutu
Puskesmas
2. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menjamin pengendalian catatan mutu
untuk penyimpanan, perlindungan, pengambilan masa simpan dan
-7-

pemusnahan catatan mutu.kesesuaian dan efektivitas implementasi


sistem manajemen mutu
3. Tugas
a. Menyusun dan Mengendalikan Dokumentasi Regulasi Internal
Puskesmas (SK, Pedoman, KAK, SOP)
b. Mengendalikan Dokumentasi Regulasi Dokumen Eksternal yang
berupa peraturan Perundang-undangan dan Pedoman-pedoman
yang diberlakukan oleh Kementrian Kesehatan, Gubernur, Dinas
Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Organisasi
Profesi yang merupakan acuan bagi Puskesmas dalam
menyelenggarakan Manajemen Puskesmas.
c. Memelihara Dokumen / Rekaman kegiatan mutu.
d. Memferivikasi dokumen mutu sebelum disahkan dan diterbitkan
e. Menelaah dan memperbaharui dokumen mutu jika diperlukan, dan
persetujuan pemberlakukan ulang dokumen, memastikan bahwa
perubahan dan status revisi terkini dari dokumen teridentifikasi:

C. URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN KOMPLAIN DAN SURVEY


1. Wewenang
Memiliki wewenang dalam proses pengukuran dan penilaian secara
sistematik, objektif dan terdokumentasi untuk memastikan bahwa
kegiatan Manajemen Komplain (Pengaduan Pelanggan) dan Survey
Masyarakat.
2. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Ketua Mutu atas hasil rekapitulasi dan
laporan pengaduan pelanggan dan survey untuk menyelesaikan
permasalahan organisasi, terutama ditinjau dari perspektif mutu dan
kepuasan pelanggan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi
secara umum
3. Tugas
1) Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan
yang baik dan sesuai, prosedur-prosedur yang diperlukan dan
-8-

proses untuk mengetahui dan merespon keluhan/komplain


pasien
2) Menerima semua complain dan saran dari pengguna layanan
puskesmas melalui kotak saran, kotak kepuasan dan survey-
survey (IKM, SMD, dll) yang diperiksa secara langsung maupun
yang secara tidak langsung dari pasien
3) Menentukan batasan waktu yang sesuai untuk menyelesaikan
keluhan/komplain.
4) Merekapitulasi semua komplain saran dan survey yang diterima
5) Mengadakan pertemuan untuk menganalisis complain yang
diterima, menentukan penyebab masalah serta membuat rencana
tindak lanjut untuk mengatasi masalah tersebut.
6) Melakukan umpan balik rencana tindak lanjut kepada pasien
secara langsung dan menempelkan rencan umpan balik tersebut di
papan pengumuman
7) Membuat lapaoran hasil kegiatan

D. URAIAN TUGAS TIM AUDITOR INTERNAL


1. Wewenang
Memiliki wewenang dalam proses pengukuran dan penilaian secara
sistematik, objektif dan terdokumentasi untuk memastikan bahwa
kegiatan manajemen mutu telah sesuai dengan pengaturan
2. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Tim Manajemen Mutu atas hasil audit
internalnya untuk menyelesaikan permasalahan organisasi, terutama
ditinjau dari perspektif mutu dan kepuasan pelanggan dalam rangka
meningkatkan kinerja organisasi secara umum
3. Tugas
a. Merencanakan pelaksanaan audit internal puskesmas, meliputi :
pembagian auditee dan auditor, jadwal pelaksanaan, pembuatan
surat kepada wakil manajemen, menyiapkan semua sarana untuk
melakukan audit internal.
-9-

b. Melakukan tugas audit internal terhadap seluruh poli/ unit yang


ada di Puskesmas meliputi: mengamati proses, meminta
penjelasan, meminta peragaan, menelaah dokumen, memeriksa
dengan daftar periksa, mencari bukti-bukti, memeriksa silang,
mewawancarai auditee, melakukan survei, mencari informasi dari
sumber luar, menganalisis data dan informasi , dan
menyimpulkan hasil temuan.
c. Melaporkan semua hasil temuan audit kepada ketua tim
akreditasi/wakil manajemen
d. Merencanakan audit internal yang akan dilakukan periode
selanjutnya.

E. URAIAN TUGAS PJ MUTU ADMEN


a. Kedudukan
Berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Ketua
Tim Manajemen Mutu
b. Wewenang
Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai ketua tim mutu admen.
c. Tanggung Jawab
1) Mengkoordinasi, monitoring dan membudayakan kegiatan
perbaikan mutu dan kinerja Admen secara berkesinambungan
2) Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu Admen dan
kinerja Admen dilakukan secara konsisten dan sistematis
d. Tugas
1) Menerapkan Kebijakan Kepala Puskesmas, Pedoman Mutu,
Pedoman Manajemen dan Upaya Pelayanan
2) Menyusun dan mengendalikan Standar Operasional Prosedur
( SOP) dan dokumen lain yang berkaitan dengan aktifitas yang
berada dibawah tanggung jawabnya.
3) Menyusun Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
-10-

4) Menyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ), tahunan yang


memuat Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ).
5) Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan Admin.
6) Menyusun Pedoman kerja Kegiatan Admin
7) Menyusun pedoman/manual mutu
8) Bertanggung jawab dalam penerapan dan pemeliharaan Sistem
Manajemen Mutu yang berada dibawah tanggung jawabnya.
9) Melakukan Evaluasi Kinerja Puskesmas.
10) Melakukan tindakan perbaikan, dan tindakan pencegahan serta
melakukan perbaikan secara terus menerus dalam rangka
peningkatan kinerja Puskesmas.
11) Memelihara catatan mutu pelayanan admin.

F. URAIAN TUGAS PJ MUTU UKM


a. Kedudukan
Berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada
Penanggun jawab Ketua Manajemen Mutu
b. Wewenang
Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai ketua tim mutu UKM.
c. Tanggung Jawab
1) Mengkoordinasi, monitoring dan membudayakan kegiatan
perbaikan mutu dan kinerja UKM secara berkesinambungan .
2) Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu UKM dan kinerja
UKM dilakukan secara konsisten dan sistematis.
d. Tugas
1) Menyusun Standar Operasional Prosedur ( SOP) dan dokumen
lain yang berkaitan dengan aktifitas yang berada dibawah
tanggung jawabnya yang berorientasi pada sasaran.
2) Menyusun Pedoman Kerja untuk masing masing UKM Puskesmas.
3) Menyusun Kerangka Acuan Kerja untuk masing masing UKM
Puskesmas.
-11-

4) Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Tribulanan dan Bulanan


untuk masing masing UKM Puskesmas yang mengacu pada
pedoman dan kebutuhan masyarakat
5) Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran mutu kinerja
kepada unit terkait baik lintas program maupun lintas sektor.
6) Bertanggung jawab dalam penerapan dan akuntabilitas Kinerja
UKM.
7) Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis proses
yang terkait serta mengadakan perbaikan secara terus menerus
terhadap kinerja UKM
8) Memelihara catatan mutu UKM dan memperhatikan Hak dan
Kewajiban sasaran UKM

G. URAIAN TUGAS PJ MUTU UKP


a. Kedudukan
1) Berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada
Penanggun jawab Ketua Manajemen Mutu
2) Ketua PJ Mutu UKP membawahi Tim PMKP, Tim Manajemen
resiko, Tim PPI
b. Wewenang
Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai ketua tim mutu UKP.
c. Tanggung Jawab
1) Mengkoordinasi, monitoring dan membudayakan kegiatan
perbaikan mutu dan kinerja UKP secara berkesinambungan
2) Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu UKP dan kinerja
UKM dilakukan secara konsisten dan sistematis
d. Tugas
1) Menyusun Kebijakan Kepala Puskesmas, Keputusan Kepala
Puskesmas tentang pelayanan klinis dan pedoman pelayanan
klinis puskesmas.
-12-

2) Menyusun dan mengendalikan Standar Operasional Prosedur


( SOP) Klinis dan dokumen lain yang berkaitan dengan aktifitas
yang berada dibawah tanggung jawabnya.
3) Menyusun Standar Pelayanan Klinis, Kerangka Acuan Kegiatan,
Alur Pelayanan Klinis dan MOU dengan sarana kesehatan lain
yang berkaitan dengan Pelayanan Klinis Puskesmas.
4) Mensosialisasikan kebijakan mutu pelayanan klinis kepada staf
terkait.
5) Menyiapkan media dan menyampaikan informasi tentang
pelayanan klinis, sarana pelayanan klinis yang tersedia dan
semua hal yang menyangkut pelayanan klinis Puskesmas di
tempat pendaftaran, tempat pelayanan dan pihak terkait.
6) Bertanggung jawab dalam penerapan dan pemeliharaan sistem
manajemen mutu yang berada dibawah tanggung jawabnya.
7) Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis
proses yang terkait dengan masing-masing unit pelayanan
dengan melakukan survey ,mengidentifikasi kebutuhan pasien,
evaluasi dan melaksanakan upaya tindak lanjut.
8) Melakukan tindakan perbaikan, tindakan pencegahan,
meminimalisasi resiko dan melakukan perbaikan secara terus
menerus.
9) Memantau semua format dan blanko yang dibakukan oleh
masing-masing unit pelayanan klinis.
10) Memelihara dan mengendalikan catatan mutu pelayanan klinis.
11) Mengkoordinir kegiatan mutu Tim PMKP, Tim Manajemen resiko,
Tim PPI :

H. URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN


1) Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan klinis dan sasaran
keselamatan pasien kepada seluruh tenaga klinis di Puskesmas
Leuwigoong.
2) Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan
klilnis dan sasaran keselamatan pasien sesuai periode waktu yang
-13-

telah ditentukan yang dilaksanakan oleh Penanggung Jawab unit


pelayanan dan tim survei.
3) Mendokumentasikan hasil pengukuran, melakukan pencatatan
dan pelaporan terkait dengan KTD, KNC dan KPC .
4) Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran.
5) Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis
pengukuran.
6) Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan perbaikan
kepada Kepala Puskesmas.

I. URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN RESIKO


1) Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala
Puskesmas, semua anggota staf medis, semua pegawai dan
dengan pihak luar Puskesmas
2) Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun
informal antara manajemen risiko professional dengan semua unit
layanan struktural dan fungsional Puskesmas serta fungsi lain di
dalam dan di luar Puskesmas
3) Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf
medis, membantu manajemen risiko dalam koordinasi kepada
para dokter, untuk memastikan bahwa organisasi melakukan
clinical appointment staf medis, kredensial, cilinical privilege dan
prosedur disiplin telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang
berlaku
4) BerkoordinasI dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung jawab
utama membantu manajemen risiko dalam melakukan fire safety,
manajemen bahan berbahaya, kesiapsiagaan darurat dan
keselamatan staf
5) Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien memiliki tanggung jawab utama membantu
manajemen risiko dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
Puskesmas dan keselamatan pasien
-14-

6) Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi


risiko seperti informed consent, kerahasiaan dan penanganan
kejadian resiko
7) Satuan tugas manajemen resiko dibagi dalam enam bagian
(pengurangan dan pencegahan kehilangan, manajemen klaim,
pembiayaan resiko, pelaksanaan akreditasi dan kebijakan,
pelaksanaan manajemen resiko, etika)
8) Mengidentifikasi semua risiko dan bahaya untuk mencegah dan
memperbaiki kondisi berbahaya yang dapat menimbulkan risiko
yang tidak perlu untuk pegawai, pasien dan lain- lain
9) Review kinerja semua pegawai yang melaksanakan pelayanan
pasien untuk mengidentifikasi dan memperbaiki praktek-praktek
yang dapat menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk pegawai,
pasien dan lain-lain
10) Meninjau kebijakan dan prosedur untuk direvisi agar dihasilkan
pelayanan yang sesuai, dan dilakukan monitoring agar tidak
terjadi hal-hal yang merugikan
11) Investigasi kejadian tidak diharapkan untuk menilai dan
menentukan bagaimana agar kejadian serupa dapat dihindari
untuk mengontrol kerugian .

J. URAIAN TUGAS PENGELOLA KESELAMATAN DAN KESEHATAN


KERJA (K3)
1) Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data terkait K3 di
Fasyankes.
2) Menyusun dan memberikan rekomendasi untuk bahan
pertimbangan kepada Pimpinan yang berkaitan dengan K3 di
Fasyankes.
3) Menyusun rencana program K3 di Fasyankes.
4) Merumuskan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan, dan
standar prosedur operasional.
5) Melaksanakan program K3 di Fasyankes.
-15-

6) Mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disampaikan


kepada seluruh SDM Fasyankes.
7) Membantu pimpinan Fasyankes dalam menyelenggarakan SMK3 di
Fasyankes, promosi, penelitian sederhana, dan pelatihan terkait K3
di Fasyankes.
8) Melakukan investigasi dalam setiap kejadian penyakit akibat kerja
dan kecelakaan akibat kerja.
9) Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru dan
pembangunan gedung, serta pemeliharaannya.
10) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan K3 di Fasyankes.
11) Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan pelaksanaan
kegiatan K3 di Fasyankes.

K. URAIAN TUGAS TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


(PPI)
a. Ketua
Tugas :
1) Bertanggungjawab atas
 Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.
 Penyusunan rencana strategis program PPI.
 Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI.
 Tersedianya SPO PPI.
 Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
 Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI.
 Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian
risiko infeksi.
 Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan PPI.
 Terselenggaranya pertemuan berkala.
2) Melaporkan kegiatan PJ PPI ke auditor
b. Sekretaris PPI
Tugas :
1) Memfasilitasi tugas ketua PPI.
2) Membantu koordinasi.
-16-

3) Mengagendakan kegiatan PPI.


c. Anggota PPI
1. Perawat PPI
2. Dokter PPI

3. Anggota
a. Tim DOTS
b. Tim HIV
c. Laboratorium.
d. Farmasi.
e. sterilisasi
f. sanitasi lingkungan
j. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Kriteria ketua PPI :


1. Dokter yang mempunyai minat dalam PPI.
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
3. Memiliki kemampuan leadership.
Tugas IPCD :
1. Berkontribusi dalam pencegahan, diagnosis dan terapi infeksi yang
tepat.
2. Turut menyusun pedoman penggunaan antibiotika
3. Mengidentifikasi dan melaporkan pola kuman dan pola resistensi
antibiotika.
4. Perawat PPI melakukan monitoring kegiatan surveilans infeksi dan
mendeteksi serta investigasi KLB. Bersama PPI memperbaiki kesalahan
yang terjadi, membuat laporan tertulis hasil investigasi dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
5. Membimbing dan mengadakan pelatihan PPI bekerja sama dengan
bagian pendidikan dan pelatihan (Diklat)
6. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
7. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami PPI.
-17-

Kriteria IPCN :

Tugas dan Tanggung Jawab IPCN :


1. Melakukan kunjungan kepada pasien yang berisiko di ruangan setiap
hari untuk mengidentifikasi kejadian infeksi pada pasien di baik rumah
sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
2. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO dan
memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
3. Melaksanakan surveilans infeksi
4. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB.
5. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius /
tertusuk bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi.
6. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan memberikan
konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus tertentu yangterjadi
di fasyankes.
7. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan
menggunakan daftar tilik.
8. Memonitor pelaksanaan pedoman penggunaan antibiotika
9 pendesain,melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan
surveilans infeksi yang terjadi
10. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
11. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan
prinsip PPI.
12. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung Puskesmas tentang
PPI.
13. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga
dan pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang (New-
emerging dan re-emerging) atau infeksi dengan insiden tinggi.

15. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis


B.2.3.2.1. IPCLN (Infection Prevention and Control Link Nurse)
-18-

Kriteria IPCLN :
1.Perawat dengan pendidikan minimal Diploma
2.Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
Tugas IPCLN :
IPCLN sebagai perawat pelaksana harian/penghubung bertugas:
1. Mencatat data surveilans dari setiap pasien diunit rawat inap masing-
masing.
2. Memberikan motivasi dan mengingatkan tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI pada setiap personil ruangan di unitnya masing-masing.
3. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam penerapan
kewaspadaan isolasi.
4. Memberitahukan kepada IPCN apa bila ada kecurigaan
Adanya HAI pada pasien.
5. Bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan bagi
pengunjung .
6. Memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan
pengunjung dan konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan.
B.2.3.3. Anggota Lainnya
Kriteria:
1. Tenaga diluar dokter dan perawat yang mempunyai minat dalam PPI.
2.Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
Tugas:
1. bertanggung jawab kepada ketua komite PPI dan berkoordinasi dengan
unit terkait lainnya dalam penerapan PPI
2. Memberikan masukan pada pedoman maupun kebijakan terkait
Kriteria :
1. Dokter yang mempunyai minat dalam PPI.
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
3. Memiliki kemampuan leadership.
B.3.2. Anggota
B.3.2.1 IPCN
Kriteria dan uraian tugas disesuaikan dengan fasilitas pelayanan
kesehatannya.
-19-

B.3.2.2 Anggota lain


Kriteria :
1. Perawat/tenaga lain yang mempunyai minat dalam PPI.
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
3. Memiliki kemampuan leadership.
Tugas :
Tugas Tim PPI disesuaikan dengan fasilitas pelayanan kesehatannya.
1) Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program
tersebut.
2) Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi
masalah atau KLB infeksi nosokomial.
3) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi.
4) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.
5) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan
prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.
6) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan
untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM)
puskesmas dalam PPI.
7) Melakukan pertemuan berkala.
8) Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada
Kepala Puskesmas.
9) Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
10) Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
11) Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic
mengkaji kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai
kebijakan manajemen puskesmas.
12) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan
dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat sesuai prinsip PPI.
13) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan
karena potensial menyebarkan infeksi.
-20-

14) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang


menyimpang dari standar prosedur / monitoring surveilans
proses.
15) Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada KLB di puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya.
L. URAIAN TUGAS TIM KREDENSIAL
1) Menyusun daftar rincian kewenangan klinis masing-masing
tenaga kesehatan;
2) Menerima dan melakukan verifikasi terhadap persyaratan
kredensial;  
3) Merekomendasikan tahapan proses Kredensial:
4) Merekomendasikan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga
kesehatan.
5) Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang
ditetapkan. 
6) Membuat laporan seluruh proses kredensial kepada Kepala
Puskesmas. 
7) URAIAN TUGAS TIM KEPUASAN PELANGGAN
1) Menyediakan sarana umpan balik yang terdiri dari kotak
saran,pertemuan dan media sosial.
2) Mengelola hasil umpan balik mulai dari proses pengumpulan
data,identifikasi,rencana tindak lanjut,tidak lanjut dan evaluasi.
3) Membuat laporan seluruh hasil evaluasi umpan balik kepada
Kepala Puskesmas.

Di Tetapkan di : Leuwigoong
Pada Tanggal : 11 Agustus 2020
KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

dr H Eli Karliman
Pembina
NIP. 19630917 200212 1 004
-21-

Anda mungkin juga menyukai