Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN UNTUK

PROSEDUR BARU, BAHAN BERBAHAYA


DAN PERALATAN BARU
LABORATORIUM
No. 140/SOP/KA.PK
:
Dokumen M.LWG/02/2017
No. Revisi : 0
SOP Tanggal
: Februari 2017
Terbit
Halaman : 1/

Tatang Sukmana, S.Kep,. Ners


UPT PUSKESMAS Pembina
LEUWIGOONG NIP. 19740908 199403 1 002
( …………………………………………………………………. )

1. Pengertian Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut petugas


untuk memperbaharui ilmu mengenai prosedur baru, bahan
berbahaya dan peralatan baru demi tercapainya pelayanan
laboratorium yang optimal dan aman.

2. Tujuan Guna menerapkan prosedur baru, bahan berbahaya dan


peralatan baru di puskesmas .
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : 130 / SK / KA.PKM.LWG /II
/2017 tentang Kewajiban Tenaga Klinis dalam Peningkatan
Mutu Layanan dan Keselamatan Pasien.

4. Referensi https://www.scribd.com/document/319427016/Spo-
Pelatihan-Dan-Pendidikan-Untuk-Prosedur-Baru-Bahan-
Berbahaya-Peralatan-Baru-Bukti-Pelaksanaan-Pendidikan-
Dan-Pelatihan
5. Hal-hal yang 1. Ka. TU melaporkan kepada kepala puskesmas akan adanya
perlu pelatihan dan pendidkan untuk prosedur baru, bahan
diperhatikan berbahaya maupun alat baru bagi petugas laboratorium.
2. Kepala puskesmas menginstruksikan kepada petugas
laboratorium untuk mengikuti pelatihan dan pendidkan
untuk prosedur baru, bahan berbahaya maupun alat baru
bagi petugas laboratorium.
3. Petugas laboratorium melapor kepala puskesmas bahwa
pelatihan dan pendidkan untuk prosedur baru, bahan
berbahaya maupun alat baru bagi petugas laboratorium
telah dilaksanakan.
4. Petugas laboratorium membuat laporan hasil pelatihan dan
pendidkan untuk prosedur baru, bahan berbahaya maupun
alat baru bagi petugas laboratorium.
5. Petugas laboratorium menyampaikan hasil pelatihan dan
pendidkan untuk prosedur baru, bahan berbahaya maupun
alat baru bagi petugas laboratorium melalui lokakarya mini
puskesmas.
6. Petugas laboratorium membuatkan SOP prosedur baru,
bahan berbahaya maupun alat baru.
7. Petugas laboratorium menerapkan pelatihan dan pendidkan
untuk prosedur baru, bahan berbahaya maupun alat baru
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan di laboratorium.
8. Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan
laboratorium sesuai SOP

6. Bagan Alir Ka TU lapor Kapus Petugas


Mulai kapus tentang instruksikan laboratorium
diklat bagi petugas lab mengikuti
petugas oratorium untuk diklat
laboratorium ikut diklat

Petugas Petugas sosialisasi Petugas lab


laboratorium hasil diklat pada lapor kapus
membuat SOP rapat puskesmas telah ikut
diklat

Petugas lab Petugas


menerapkan hasil meningkatkan
diklat pada kegiatan kinerja pelayanan Selesai
pelayanan sesuai SOP

7. Hal-hal yang Sertifikat pelatihan dan pendidikan sebaiknya sebaiknya


perlu dipajang di ruang laboratorium sebagai bukti pelaksanaan
diperhatikan kewajiban petugas laboratorium dalam peningkatan mutu
pelayanan klinis dan keselamatan pasien.

8. Unit terkait Petugas Laboratorium, koordinator layanan klinis

9. Dokumen Undangan Pendidikan dan Pelatihan Prosedur baru, bahan


terkait berbahaya dan Peralatan Baru.

10 Rekaman
historis Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
perubahan diubah perubahan

No. Dokumen : SOP Pelatihan dan pendidikan untuk Halaman


140/SOP/KA.PKM.LWG/02/201 prosedur baru, bahan berbahaya dan : 2/2
7 peralatan baru laboratorium
SOP PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
UNTUK PROSEDUR BARU, BAHAN
BERBAHAYA DAN PERALATAN BARU
LABORATORIUM

UPT
PUSKESMAS Nama
LEUWIGOONG Petugas :
Audit
Ruangan/
:
Daftar Programer
Tilik Tanggal
:
Audit
Ket. Pokja :
PJ.
:
Ruangan

No Kegiatan Ya Tidak Keterangan

1. Apakah Ka. TU melaporkan kepada kepala


puskesmas akan adanya pelatihan dan
pendidkan untuk prosedur baru, bahan
berbahaya maupun alat baru bagi petugas
laboratorium?
2. Apakah Kepala puskesmas menginstruksikan
kepada petugas laboratorium untuk mengikuti
pelatihan dan pendidkan untuk prosedur baru,
bahan berbahaya maupun alat baru bagi petugas
laboratorium?

3. Apakah Petugas laboratorium melapor kepala


puskesmas bahwa pelatihan dan pendidkan
untuk prosedur baru, bahan berbahaya maupun
alat baru bagi petugas laboratorium telah
dilaksanakan?

4. Apakah Petugas laboratorium membuat laporan


hasil pelatihan dan pendidkan untuk prosedur
baru, bahan berbahaya maupun alat baru bagi
petugas laboratorium?

5. Apakah Petugas laboratorium menyampaikan


hasil pelatihan dan pendidkan untuk prosedur
baru, bahan berbahaya maupun alat baru bagi
petugas laboratorium melalui lokakarya mini
puskesmas?

6. Apakah Petugas laboratorium membuatkan SOP


prosedur baru, bahan berbahaya maupun alat
baru?
7. Apakah Petugas laboratorium menerapkan
pelatihan dan pendidkan untuk prosedur baru,
bahan berbahaya maupun alat baru dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan di
laboratorium?

8. Apakah Petugas berusaha meningkatkan kinerja


pelayanan laboratorium sesuai SOP?

Compliance rate (CR)……………………%.

Catatan :

Leuwigoong, .........................................

Mengetahui Wakil Manajemen Mutu Pelaksana / Auditor

Aris Kadarisman, S.Kep,. Ners (............................................)


NIP. 19700412 199002 1003

Anda mungkin juga menyukai