Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN UNTUK

PROSEDUR BARU, BAHAN


BERBAHAYA DAN PERALATAN YANG
BARU
No. Dokumen : 079/SOP/VIII/UKP
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 1 Juni 2016
Halaman :1-2

Puskesmas dr. Nanang Rahardi


Kembangbahu NIP.19650308 200212 1 004

1. Pengertian Suatu kegiatan yang bertujuan menginformasikan kepada petugas laborat


guna penggunaan prosedur baru, bahan berbahaya atau alat baru .

2. Tujuan Sebagai pedoman acuan dalam rangka pelatihan dan pendidikan untuk
prosedur baru, bahan berbahaya dan peralatan yang baru.

3. Kebijakan -

4. Referensi Pedoman good laboratory praktis

5. Prosedur 1. Kepala TU melaporkan kepada Kepala puskesmas bahwa akan ada


pelatihan dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang berbahaya ataupun
alat yang baru bagi petugas laboratorium.
2. Kepala puskesmas mengintruksikan kepada petugas laboratorium untuk
mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru.
3. Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa pelatihan dan
pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru
telah dilaksanakan.
4. Petugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan untuk prosedur yang
baru, bahan berbahaya dan alat yang baru
5. Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui rapat
lokmin puskesmas.
6. Petugas membuat SOP penggunaan prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru
7. Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk prosedur yang baru,
bahan berbahaya dan alat yang baru melalui kegiatan pelayanan di
laboratorium.
8. Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan laborat di puskesmas
sesuai SOP.
9. Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan penggunaan
prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru menggunakan
daftar tilik.
10. Koordinator layanan klinis melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa
telah dilakukannya evaluasi .

1/3
6. Diagram alir
Kepala TU melaporkan kepada Kepala puskesmas
bahwa akan ada pelatihan dan pendidikan untuk
prosedur, bahan yang berbahaya ataupun alat
yang baru bagi petugas laboratorium.

Kepala puskesmas mengintruksikan kepada petugas


laboratorium untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk
prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru.

Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa


pendidikan pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang
baru, bahan berbahaya dan alat yang baru aksanakan

Petugas membuat laporan hasil pelatihan


pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan
berbahaya dan alat yang baru

Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan


pendidikan melalui rapat lokmin puskesmas.

Petugas membuat SOP penggunaan prosedur yang


baru, bahan berbahaya atau alat yang baru

Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk


prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang
baru melalui kegiatan pelayanan di laboratorium.

Petugas berusaha meningkatkan kinerja


pelayanan laborat di puskesmas sesuai SOP

Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi


pelaksanaan penggunaan prosedur yang baru,
bahan berbahaya atau alat yang baru
menggunakan daftar tilik.

Koordinator layanan klinis melaporkan


kepada kepala puskesmas bahwa telah
dilakukannya evaluasi .

7. Unit terkait Tata Usaha

2/3
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
8. Rekaman
diberlakukan
historis
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai