Anda di halaman 1dari 2

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN UNTUK

S PROSEDUR BARU, BAHAN BERBAHAYA,


P DAN PERALATAN BARU
O No. Dokumen : 445/8.1.8.7/SPO/KI/2016
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 5 Desember 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. ABIMAYU


KUMAI NIP 19700526 200501 1 011

1. Pengertian Suatu kegiatan yang bertujuan menginformasikan kepada petugas Laboratorium


guna penggunaan prosedur baru, bahan berbahaya dan peralatan baru.
2. Tujuan Guna menginformasikan tentang tata cara penggunaan prosedur baru, bahan
berbahaya ataupun peralatan yang baru.
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Puskesmas Kumai Nomor: 445/8.1.7.1/SK/KI/2016 tentang
Pengendalian Mutu Laboratorium.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Langkah- 1. Kepala Tata Usaha melaporkan kepada Pimpinan Puskesmas bahwa akan ada
langkah pelatihan dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang berbahaya ataupun alat
yang baru bagi petugas Laboratorium.
2. Pimpinan Puskesmas mengintruksikan kepada petugas Laboratorium untuk
mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru.
3. Petugas melaporkan kepada Pimpinan Puskesmas bahwa pelatihan dan
pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru
telah dilaksanakan.
4. Petugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan untuk prosedur yang
baru, bahan berbahaya dan alat yang baru.
5. Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui rapat lokmin.
6. Petugas membuat SPO penggunaan prosedur yang baru, bahan berbahaya
atau alat yang baru.
7. Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan
berbahaya dan alat yang baru melalui kegiatan pelayanan di Laboratorium.
8. Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan Laboratorium sesuai SPO.
9. Koordinator UKP melakukan evaluasi pelaksanaan penggunaan prosedur yang
baru, bahan berbahaya atau alat yang baru menggunakan daftar tilik.
10.Koordinator UKP melaporkan kepada Pimpinan Puskesmas bahwa telah
dilakukannya evaluasi.

6. Bagan Alir

Pimpinan puskesmas mengintruksikan kepada petugas


Laboratorium untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan

Petugas melaporkan kepada pimpinan puskesmas bahwa


pendidikan pelatihan dan pendidikan

Petugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan

Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan


pendidikan melalui rapat lokmin puskesmas.

Petugas membuat SPO penggunaan prosedur yang


baru, bahan berbahaya atau alat yang baru

7. Unit Terkait Laboratorium, Rawat Jalan. Rawat Inap, Ruang Bersalin, UGD
8. Dokumen Daftar Tilik pelaksanaan penggunaan prosedur yang baru, bahan berbahaya atau
Terkait alat yang baru.
9. Rekam
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal
Historis
Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai