Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN UNTUK

PROSEDUR BARU, BAHAN BERBAHAYA DAN


PERALATAN BARU
No. Dokumen : SOP/LAB/VIII/84/UH/2017
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 22 Januari 2017
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Dadan Andriyanto
Umbulharjo I NIP. 19831025 200902 1 002

1. Pengertian Suatu kegiatan yang bertujuan menginformasikan kepada petugas


laborat guna penggunaan prosedur baru, bahan berbahaya atau alat
baru .
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pelatihan dan
pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya dan peralatan
yang baru.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Umbulharjo I Nomor 38
Tahun 2017 tentang Penerapan Manajemen Risiko.
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Umbulharjo I Nomor 122
Tahun 2017 tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan
Berbahaya.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang
Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
5. Langkah-langkah 1. Kepala Tata Usaha melaporkan kepada Kepala Puskesmas
bahwa akan ada pelatihan dan pendidikan untuk prosedur, bahan
yang berbahaya ataupun alat yang baru bagi petugas
laboratorium.
2. Kepala Puskesmas mengintruksikan kepada petugas
laboratorium untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk
prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru.
3. Petugas melaporkan kepada kepala Puskesmas bahwa pelatihan
dan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan
alat yang baru telah dilaksanakan.
4. Petugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan untuk
prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru.
5. Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui
rapat minlok Puskesmas.
6. Petugas membuat SOP penggunaan prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru.
7. Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk prosedur yang
baru, bahan berbahaya dan alat yang baru melalui kegiatan
pelayanan di laboratorium.
8. Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan laborat di
Puskesmas sesuai SOP.
9. Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan
penggunaan prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat
yang baru menggunakan daftar tilik.
10. Koordinator layanan klinis melaporkan kepada kepala Puskesmas
bahwa telah dilakukannya evaluasi.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Unit Laboratorium.

1/2
8. REKAMAN HISTORIS

No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Berlaku

2/2
[Type text]

Anda mungkin juga menyukai