Anda di halaman 1dari 1

Penerimaan, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
Pemkot Kota Dr. Tri Kusumo B, SE
TTD Kepala
Yogyakarta NIP. 19720706 200604 1 016

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah Analis memeriksa kesesuaian antara spesimen yang diterima
dengan formulir permintaan pemeriksaan, spesimen yang tidak
sesuai dan tidak memenuhi persyaratan hendaknya ditolak ?
2. Apakah Analis yang menerima spesimen harus mengenakan jas
laboratorium ?
3. Apakah Analis menganggap semua spesimen infeksius dan
menangani dengan hati-hati ?
4. Apakah Analis membersihkan dan mendesinfeksi meja penerimaan
spesimen setiap hari ?
5. Apakah Analis memberikan penjelasan kepada pasien mengenai
persiapan dan tindakan yang hendak dilakukan ?
6. Apakah Analis melaksanakan pengambilan spesimen dengan benar
agar spesimen tersebut mewakili keadaan yang sebenarnya ?
7. Apakah Analis melakukan pengambilan darah vena (dengan cara
plebotomi/menggunakan tabung vakum) ?

8. Apakah Analis mensentrifuge darah untuk mendapatkan serum ?


9. Apakah Analis menyimpan spesimen serum untuk pemeriksaan
campak yang akan dirujuk ?
10. Apakah Analis menyimpan spesimen serum di lemari es pada suhu 2
- 8°C ¿
11. Apakah Analis memperlakukan setiap spesimen sebagai bahan
infeksius ?
12. Apakah Analis menyimpan semua spesimen darah pada wadah yang
memiliki konstruksi yang baik ?
13. Apakah Petugas laboratoirum mengumpulkan spesimen dengan
hati-hati guna menghindari pencemaran dari luar kontainer atau
laboratorium ?
14. Apakah Analis yang memproses spesimen darah dan cairan tubuh
(contoh: membuka tutup tabung vakum) harus menggunakan sarung
tangan dan masker ?
15. Apakah Analis mencuci tangan dan mengganti sarung tangan setelah
memproses spesimen-spesimen tersebut ?

CR =

Anda mungkin juga menyukai